Bola.com, Jakarta - Kevin De Bruyne, gelandang dari Manchester City, dikabarkan bersedia menerima peran yang lebih kecil dalam tim untuk memperpanjang kariernya di Etihad Stadium. Meskipun ada tawaran besar dari Major League Soccer dan Liga Pro Saudi, playmaker ini lebih memilih untuk tetap berada di Inggris. Alasannya adalah agar ia tetap berada dalam kondisi terbaik menghadapi Piala Dunia 2026 yang akan datang. "Saya ingin tetap fokus dan dalam kondisi puncak untuk turnamen besar tersebut," ujar De Bruyne.
Sejak bergabung dari Wolfsburg pada tahun 2015, De Bruyne telah menjadi salah satu pemain kunci di bawah asuhan Pep Guardiola. Selama hampir satu dekade di Manchester City, pemain asal Belgia ini telah meraih enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, lima Piala Liga, serta satu trofi Liga Champions. Prestasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran De Bruyne dalam kesuksesan tim.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dengan usianya yang akan mencapai 34 tahun pada bulan Juni mendatang dan cedera yang sering mengganggunya musim ini, masa depan De Bruyne di klub mulai menjadi bahan perbincangan. Kontrak yang ia tandatangani pada tahun 2021 akan berakhir musim panas nanti, dan hingga saat ini belum ada kesepakatan baru yang tercapai. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang langkah selanjutnya yang akan diambil oleh sang pemain.
Advertisement
Motif untuk Tetap Bertahan
Pep Guardiola beberapa kali mendapatkan pertanyaan tentang masa depan Kevin De Bruyne, termasuk setelah kemenangan Manchester City di Piala FA melawan Plymouth, pada Minggu dini hari WIB yang lalu. Dalam wawancara dengan BBC Sport, Guardiola menyebutkan bahwa De Bruyne adalah salah satu pemain terbaik yang pernah memperkuat Manchester City. Namun, ia juga mengakui bahwa tidak ada jaminan De Bruyne akan tetap bersama klub pada musim mendatang.
Menurut laporan dari The Mirror, keinginan De Bruyne untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026 menjadi alasan utama mengapa ia bersedia menerima peran yang lebih kecil di Manchester City. Ia merasa bahwa tetap berada di klub yang sudah dikenalnya akan membantu mempertahankan kebugaran dan performanya menjelang turnamen besar tersebut. De Bruyne lebih memilih untuk bertahan di liga dengan intensitas tinggi daripada pindah ke liga yang mungkin memiliki intensitas lebih rendah.
Advertisement
Pengurangan Upah yang Besar
Manchester City dikabarkan siap memberikan kontrak baru kepada De Bruyne dengan durasi satu tahun. Namun, pemain tersebut harus bersedia mendapatkan pengurangan gaji yang cukup besar dari 375 ribu pound (sekitar Rp7,7 miliar) per minggu yang diterimanya saat ini.
Manajemen klub diprediksi akan mengajukan tawaran sekitar 150 ribu pound (sekitar Rp3,1 miliar) per minggu, dengan tambahan bonus yang ditentukan berdasarkan kinerjanya di lapangan.
De Bruyne terakhir kali membahas masa depannya pada bulan Januari. Pada saat itu, ia menyatakan bahwa belum ada diskusi lebih lanjut mengenai kontrak barunya.
"Saya belum berbicara dengan mereka untuk saat ini," kata De Bruyne ketika itu.
"Saya hanya ingin fokus untuk pulih, dan saya merasa jauh lebih baik sekarang, jadi saya senang. Kita lihat saja nanti, sesuatu pasti akan terjadi. Saya tidak berpikir di mana pun saya akan mendapatkan kontrak 10 tahun lagi, jadi saya tidak perlu khawatir," tambahnya.
Â
