Jadwal Sholat Majalengka Maret 2025: Cek Waktu Imsak, Subuh, dan Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu rukun Islam, salat merupakan ibadah yang tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi penanda waktu dalam rutinitas sehari-hari. Bulan Maret 2025, umat muslim seluruh dunia termasuk di Kabupaten Majalengka akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Tentu, mengetahui jadwal sholat harian menjadi hal penting.

Dengan mengikuti jadwal salat, umat Muslim dapat menjalankan kewajiban ibadah dengan tepat waktu, yang pada gilirannya membantu mereka untuk menjaga konsistensi dan disiplin dalam beribadah. Pada bulan Ramadhan jadwal sholat tak hanya menjadi pengingat masuknya waktu sholat, tapi juga acuan bagi umat Muslim dalam menentukan waktu sahur dan berbuka puasa.

Salat juga berfungsi sebagai pengingat akan kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Ketika suara adzan berkumandang, ini menjadi momen untuk berhenti sejenak dari kesibukan duniawi dan fokus pada hubungan spiritual.

Melalui salat, umat Muslim dapat merenungkan kehidupan, bersyukur atas nikmat yang diberikan, dan memohon petunjuk serta ampunan. Berikut jadwal sholat Majalengka bulan Maret 2025 yang Liputan6.com lansir dari laman jadwalsholat.org, Rabu (5/3/2025).

1 Maret (1 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:02, Ashar 15:05, Maghrib 18:09, Isya 19:19

2 Maret (2 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:02, Ashar 15:04, Maghrib 18:08, Isya 19:18

3 Maret (3 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:01, Ashar 15:03, Maghrib 18:08, Isya 19:18

4 Maret (4 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:01, Ashar 15:02, Maghrib 18:08, Isya 19:17

5 Maret (5 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:01, Ashar 15:03, Maghrib 18:07, Isya 19:17

6 Maret (6 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:01, Ashar 15:03, Maghrib 18:07, Isya 19:17

7 Maret (7 Ramadhan): Imsak 04:27, Subuh 04:37, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:00, Ashar 15:04, Maghrib 18:06, Isya 19:16

8 Maret (8 Ramadhan): Imsak 04:27, Subuh 04:37, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:00, Ashar 15:04, Maghrib 18:06, Isya 19:16

9 Maret (9 Ramadhan): Imsak 04:27, Subuh 04:37, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:00, Ashar 15:05, Maghrib 18:06, Isya 19:15

10 Maret (10 Ramadhan): Imsak 04:27, Subuh 04:37, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 12:00, Ashar 15:05, Maghrib 18:05, Isya 19:15

11 Maret (11 Ramadhan): Imsak 04:27, Subuh 04:37, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:59, Ashar 15:05, Maghrib 18:05, Isya 19:14

12 Maret (12 Ramadhan): Imsak 04:27, Subuh 04:37, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:59, Ashar 15:06, Maghrib 18:04, Isya 19:14

13 Maret (13 Ramadhan): Imsak 04:27, Subuh 04:37, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:59, Ashar 15:06, Maghrib 18:04, Isya 19:13

14 Maret (14 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:59, Ashar 15:06, Maghrib 18:03, Isya 19:13

15 Maret (15 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:58, Ashar 15:07, Maghrib 18:03, Isya 19:12

16 Maret (16 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:58, Ashar 15:07, Maghrib 18:02, Isya 19:12

17 Maret (17 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:58, Ashar 15:07, Maghrib 18:02, Isya 19:11

18 Maret (18 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:50, Dhuha 06:14, Dzuhur 11:58, Ashar 15:07, Maghrib 18:01, Isya 19:11

19 Maret (19 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:49, Dhuha 06:13, Dzuhur 11:57, Ashar 15:08, Maghrib 18:01, Isya 19:10

20 Maret (20 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:49, Dhuha 06:13, Dzuhur 11:57, Ashar 15:08, Maghrib 18:00, Isya 19:10

21 Maret (21 Ramadhan): Imsak 04:26, Subuh 04:36, Terbit 05:49, Dhuha 06:13, Dzuhur 11:57, Ashar 15:08, Maghrib 18:00, Isya 19:09

22 Maret (22 Ramadhan): Imsak 04:25, Subuh 04:35, Terbit 05:49, Dhuha 06:13, Dzuhur 11:57, Ashar 15:08, Maghrib 17:59, Isya 19:09

23 Maret (23 Ramadhan): Imsak 04:25, Subuh 04:35, Terbit 05:49, Dhuha 06:13, Dzuhur 11:56, Ashar 15:09, Maghrib 17:59, Isya 19:08

24 Maret (24 Ramadhan): Imsak 04:25, Subuh 04:35, Terbit 05:48, Dhuha 06:13, Dzuhur 11:56, Ashar 15:09, Maghrib 17:58, Isya 19:08

25 Maret (25 Ramadhan): Imsak 04:25, Subuh 04:35, Terbit 05:48, Dhuha 06:12, Dzuhur 11:56, Ashar 15:09, Maghrib 17:58, Isya 19:07

26 Maret (26 Ramadhan): Imsak 04:25, Subuh 04:35, Terbit 05:48, Dhuha 06:12, Dzuhur 11:56, Ashar 15:09, Maghrib 17:57, Isya 19:07

27 Maret (27 Ramadhan): Imsak 04:24, Subuh 04:34, Terbit 05:47, Dhuha 06:12, Dzuhur 11:55, Ashar 15:10, Maghrib 17:57, Isya 19:06

28 Maret (28 Ramadhan): Imsak 04:24, Subuh 04:34, Terbit 05:47, Dhuha 06:12, Dzuhur 11:55, Ashar 15:10, Maghrib 17:56, Isya 19:06

29 Maret (29 Ramadhan): Imsak 04:24, Subuh 04:34, Terbit 05:47, Dhuha 06:12, Dzuhur 11:55, Ashar 15:10, Maghrib 17:56, Isya 19:05

30 Maret (30 Ramadhan): Imsak 04:24, Subuh 04:34, Terbit 05:46, Dhuha 06:12, Dzuhur 11:55, Ashar 15:10, Maghrib 17:55, Isya 19:05

31 Maret (1 Syawal): Imsak 04:24, Subuh 04:34, Terbit 05:46, Dhuha 06:11, Dzuhur 11:54, Ashar 15:11, Maghrib 17:55, Isya 19:04

Selalu pastikan untuk mengkonfirmasi jadwal sholat ini dengan sumber-sumber lokal yang terpercaya di Majalengka sebelum menjalankan ibadah sholat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Salat merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap Muslim sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT Perintah salat lima waktu termaktub dalam Al-Qur'an melalui berbagai ayat yang menjelaskan pentingnya menjaga dan mendirikan salat pada waktu-waktu tertentu.

Dalam QS. Al-Baqarah [2]: 238, Allah SWT berfirman:

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

"Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā. Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk."

Ayat ini meskipun tidak secara eksplisit menyebut jumlah salat yang wajib, para ulama sepakat bahwa yang dimaksud adalah salat lima waktu. Hal ini didasarkan pada beberapa alasan linguistik dalam bahasa Arab, termasuk bentuk jamak "as-shalawat" yang menunjukkan lebih dari dua dan istilah "as-shalat al-wustha" yang menegaskan adanya salat tengah dari jumlah ganjil.

Perintah salat lima waktu juga ditegaskan dalam QS. An-Nūr [24]: 58, yang secara eksplisit menyebut salat Isya dan salat Subuh:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ

"Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu meminta izin kepada kamu tiga kali, yaitu sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari, dan setelah salat Isya..."

Selain itu, dalam QS. Qaaf [50]: 39-40 disebutkan waktu-waktu salat secara tersirat:

فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ

"Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari."

Ayat ini menunjukkan perintah untuk salat Subuh sebelum matahari terbit serta Zuhur dan Asar sebelum matahari terbenam. Dalam QS. Al-Isrā' [17]: 78, lebih lanjut dijelaskan:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ

"Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

Ayat ini memberikan gambaran tentang perintah salat Zuhur dan Asar (matahari tergelincir), Maghrib dan Isya (gelapnya malam), serta Subuh (saat fajar terbit).

Lebih lanjut, dalam QS. Ar-Rūm [30]: 17-18 disebutkan:

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

"Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu senja dan waktu pagi."

Sahabat Ibnu Abbas menafsirkan bahwa ayat ini merujuk pada perintah salat lima waktu:

• "Hiina tumsuun" untuk Maghrib dan Isya
• "Hiina tusbihuun" untuk Subuh
• "'Asyiyyan" untuk Asar
• "Hiina tuzdhiruun" untuk Zuhur

Terakhir, dalam QS. Hud [11]: 114 ditegaskan:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ

"Dirikanlah salat pada kedua ujung hari (pagi dan petang) dan pada bagian-bagian malam."

Keseluruhan ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa salat lima waktu telah diwajibkan bagi umat Islam sebagai bentuk ibadah utama yang harus dipelihara. Salat tidak hanya merupakan perintah Allah tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya serta menjaga ketakwaan dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.