3 Doa Bangun Tidur Islam, Pahami 7 Adab Penting untuk Memulai Hari dengan Berkah

Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim tentu pernah merasakan nikmat bangun tidur setelah beristirahat. Bangun tidur bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan momen penting yang dianjurkan untuk diiringi doa dan amalan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. 

Memahami doa bangun tidur dan adabnya merupakan kewajiban bagi setiap muslim, karena hal ini menunjukkan rasa syukur atas nikmat hidup dan memohon perlindungan dari-Nya sepanjang hari. 

Doa bangun tidur dalam Islam bukan hanya sebatas ritual, melainkan bentuk interaksi spiritual dengan Allah SWT. Melalui doa, kita mengungkapkan rasa syukur atas nikmat bangun tidur dan memohon perlindungan serta keberkahan untuk aktivitas sepanjang hari. Amalan ini juga mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap fase kehidupan, termasuk saat memulai hari. 

Selain membaca doa, terdapat adab-adab lain yang dianjurkan untuk dilakukan setelah bangun tidur. Adab-adab ini bertujuan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual dalam menyambut hari baru. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (6/3/2025).

Arab: الحمدو للهاللىىالىالىاخىىانادىىاللىادّذياماتنانالىىالىايهانالنّوشورو

Latin: Alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin-nusyuur.

Arti: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami (tidur), dan kepada-Nya lah kami akan dibangkitkan. (Hadits Riwayat Bukhari)

Doa ini singkat dan mudah diingat, cocok untuk dipanjatkan setiap kali bangun tidur. Doa ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat bangun tidur dan pengakuan akan kekuasaan Allah SWT yang menghidupkan kita kembali setelah tidur.

Berikut dua contoh doa tambahan yang dapat dibaca setelah bangun tidur:

Doa Setelah Mimpi Baik:

Arab: الحمدو للهاله رببي العالمين

Latin: Alhamdulilaahi rabbil ‘aalamiin.

Arti: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Doa ini dipanjatkan sebagai rasa syukur atas mimpi baik yang dialami. Ini menunjukkan bahwa kita selalu bersyukur atas segala karunia Allah SWT, bahkan dalam hal mimpi.

Istigfar:

Arab: استغفيري الله

Latin: Astaghfirullah

Arti: Saya memohon ampunan kepada Allah.

Membaca istigfar setelah bangun tidur dapat membersihkan hati dari dosa dan kesalahan yang mungkin dilakukan. Ini juga merupakan bentuk permohonan ampun dan penyucian diri di hadapan Allah SWT.

Melansir dari berbagai sumber, seperti buku “Penuntun Doa, Yuk!” oleh Abu Ihsan, berikut tujuh adab bangun tidur dalam Islam:

1. Bangun Sebelum Subuh

Bangun sebelum subuh dianjurkan karena terdapat waktu mustajab untuk berdoa dan beribadah di sepertiga malam terakhir. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang sangat mustajab untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT. Dengan bangun sebelum subuh, kita dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, bangun sebelum subuh juga memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Sholat subuh berjamaah memiliki keutamaan tersendiri dan dianjurkan dalam Islam.

2. Berdzikir Kepada Allah

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan setelah bangun tidur adalah berdzikir kepada Allah SWT, mengingat dan memuji-Nya. Ini menunjukkan rasa syukur dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Berdzikir dapat menenangkan hati dan mempersiapkan diri untuk menghadapi aktivitas sehari-hari.

Beberapa dzikir yang dapat dibaca antara lain: Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Dzikir-dzikir ini mudah diingat dan dipanjatkan, sehingga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

3. Membaca Doa Bangun Tidur

Membaca doa bangun tidur merupakan amalan yang dianjurkan untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat bangun tidur dan memohon perlindungan Allah. Doa ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah memberikan kita kesempatan untuk hidup dan memulai hari baru.

Membaca doa bangun tidur juga memohon perlindungan dari Allah SWT dari segala macam bahaya dan marabahaya yang mungkin terjadi sepanjang hari. Ini menunjukkan betapa kita selalu bergantung dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

4. Duduk dan Mengusap Wajah

Dianjurkan untuk duduk sejenak dan mengusap wajah dengan kedua tangan. Hal ini membantu menghilangkan rasa kantuk dan merupakan sunnah Rasulullah SAW. Gerakan ini juga membantu kita untuk lebih fokus dan siap menjalani aktivitas.

Mengusap wajah dengan kedua tangan juga memiliki makna simbolis, yaitu membersihkan diri dari segala hal negatif yang mungkin masih melekat setelah tidur. Ini merupakan bentuk kesiapan diri secara fisik dan mental untuk memulai hari baru.

Sebelum melakukan aktivitas lain, dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Ini untuk menjaga kebersihan dan merupakan adab yang baik. Mencuci tangan merupakan hal yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama setelah bangun tidur.

Mencuci tangan juga memiliki makna simbolis, yaitu membersihkan diri dari segala kotoran dan hal-hal negatif yang mungkin masih melekat di tangan setelah tidur. Ini merupakan bentuk menjaga kebersihan diri secara fisik dan spiritual.

6. Bersyukur atas Nikmat Kesehatan

Rasakan dan syukuri nikmat kesehatan yang diberikan Allah SWT sehingga kita dapat bangun dalam keadaan sehat dan segar. Kesehatan merupakan nikmat yang sangat besar dari Allah SWT. Kita perlu selalu bersyukur atas nikmat kesehatan yang diberikan, karena tanpa kesehatan kita tidak dapat melakukan aktivitas.

Bersyukur atas nikmat kesehatan juga memotivasi kita untuk menjaga kesehatan dengan baik. Kita perlu menjaga pola hidup sehat agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

7. Memulai Hari dengan Niat Baik

Setelah bangun tidur, niatkan untuk melakukan kebaikan dan amal shaleh di hari tersebut. Niat baik merupakan hal yang sangat penting dalam memulai hari. Dengan niat baik, kita akan lebih termotivasi untuk melakukan kebaikan dan amal shaleh sepanjang hari.

Memulai hari dengan niat baik juga akan membawa dampak positif bagi kehidupan kita. Niat baik akan membawa keberkahan dan kebaikan dalam segala aktivitas yang kita lakukan.