Doa Mandi Hadas Besar di Bulan Ramadhan dan Tata Caranya, Jangan Sampai Salah

Ketahui tata cara mandi hadas besar dan doa lengkapnya di bulan Ramadhan agar ibadah puasa lebih khusyuk dan suci, serta penjelasan lengkapnya!

oleh Laudia Tysara Diperbarui 10 Mar 2025, 10:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 10:30 WIB
tata cara mandi junub
tata cara mandi junub ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan, bulan penuh berkah bagi umat muslim, mengharuskan kita untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual. Salah satu persiapan penting adalah memahami dan melaksanakan mandi junub (hadas besar) dengan benar. 

Mandi junub merupakan kewajiban bagi muslim yang mengalami hadas besar, seperti setelah berhubungan intim, mimpi basah, haid, atau nifas. Memahami doa dan tata cara mandi hadas besar di bulan Ramadhan sangat penting untuk memulai ibadah puasa dalam keadaan suci.

Hukum mandi junub sendiri telah dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 6: "...وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْا..." yang artinya "...Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah..." Ayat ini menegaskan pentingnya mensucikan diri dari hadas besar sebelum melaksanakan ibadah.

Oleh karena itu, memahami doa dan tata cara mandi junub di bulan Ramadhan menjadi hal yang krusial bagi setiap muslim. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang doa mandi hadas besar di bulan Ramadhan, tata caranya, serta tujuannya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Senin (10/3/2025).

Promosi 1

Doa Mandi Hadas Besar di Bulan Ramadhan Arab, Latin, dan Arti

Melansir dari berbagai sumber seperti buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, doa mandi junub dibaca dengan niat yang tulus dan khusyuk. Doa ini merupakan bagian penting dari proses mandi junub, karena niat merupakan rukun dalam mandi junub.

Doa ini dibaca di awal proses mandi, sebelum memulai membersihkan tubuh. Membaca doa dengan khusyuk akan menambah kekhusyukan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah.

Berikut bacaan niat mandi junub dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla lirafil ḥadatsil akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta'ala.

Arti: 'Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta'ala.'

Makna dari doa ini adalah permohonan kepada Allah SWT agar mensucikan diri dari hadas besar. Dengan membaca doa ini, kita memohon ampunan dan pertolongan Allah SWT agar ibadah puasa kita diterima.

Tata Cara Mandi Hadas Besar di Bulan Ramadhan

Ilustrasi Mandi/ Pexels
Ilustrasi Mandi (Foto oleh Armin Rimoldi dari Pexels)... Selengkapnya

Melansir dari laman Kemenag.go.id dan berbagai sumber lainnya, tata cara mandi junub secara umum sama untuk laki-laki dan perempuan. Namun, ada beberapa perbedaan kecil yang perlu diperhatikan. Berikut tata cara mandi junub yang benar:

1. Niat

Bacalah niat mandi junub dengan khusyuk sebelum memulai mandi. Contohnya, bacalah niat seperti yang telah dijelaskan di atas. Pastikan niat tersebut tulus dan ikhlas karena Allah SWT.

Contoh praktik: Sebelum masuk kamar mandi, ucapkan niat dalam hati atau lisan: "Nawaitul ghusla lirafil ḥadatsil akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta'ala"

2. Basuh Tangan

Basuh kedua tangan tiga kali. Hal ini untuk membersihkan tangan dari kotoran yang mungkin menempel sebelum memulai proses mandi. Usahakan membersihkan hingga sela-sela jari.

Contoh praktik: Basuh tangan kanan tiga kali, lalu tangan kiri tiga kali. Pastikan air mencapai seluruh permukaan kulit tangan dan sela-sela jari.

3. Bersihkan Kemaluan

Bersihkan kemaluan dan dubur dengan tangan kiri. Hal ini penting untuk memastikan kebersihan diri secara menyeluruh. Perempuan perlu lebih teliti dalam membersihkan area kewanitaannya.

Contoh praktik: Gunakan tangan kiri untuk membersihkan kemaluan dan dubur hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa kotoran yang tertinggal.

4. Berwudhu

Lakukan wudhu seperti sebelum sholat. Wudhu merupakan bagian penting dari proses bersuci dalam Islam. Dengan berwudhu, kita membersihkan diri secara simbolis dari kotoran lahir dan batin.

Contoh praktik: Ikuti langkah-langkah wudhu seperti biasa, mulai dari membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki.

5. Basuh Rambut dan Kepala

Basuh rambut dan kepala hingga tiga kali. Pastikan air mencapai seluruh bagian rambut dan kulit kepala. Hal ini untuk memastikan kebersihan rambut dan kulit kepala.

Contoh praktik: Guyur rambut dan kepala dengan air hingga tiga kali, pastikan air mencapai semua bagian rambut dan kulit kepala.

6. Siram Tubuh

Siram seluruh tubuh tiga kali, dimulai dari sisi kanan kemudian kiri. Pastikan air mencapai seluruh bagian tubuh, termasuk sela-sela jari dan lipatan kulit. Gosok tubuh agar air mencapai seluruh permukaan kulit.

Contoh praktik: Mulailah mengguyur tubuh dari sisi kanan, lalu sisi kiri, hingga tiga kali. Pastikan air mencapai seluruh permukaan kulit, termasuk lipatan-lipatan kulit.

7. Bilas

Bilas seluruh tubuh hingga bersih. Setelah seluruh tubuh tersiram air, bilas kembali hingga bersih dari sisa kotoran atau sabun.

Contoh praktik: Setelah mengguyur seluruh tubuh, bilas kembali hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun atau kotoran yang tertinggal.

Tujuan Mandi Hadas Besar di Bulan Ramadhan

1. Mensucikan Diri

Mandi junub bertujuan utama untuk mensucikan diri dari hadas besar. Hal ini merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah mengalami hadas besar agar dapat melaksanakan ibadah dengan sah.

Dalilnya terdapat dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 6, yang memerintahkan untuk bersuci dari hadas besar.

2. Mempersiapkan Ibadah Puasa

Mandi junub sebelum berpuasa di bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Hal ini untuk memulai ibadah puasa dalam keadaan suci dan bersih, baik lahir maupun batin.

Dengan mensucikan diri, kita dapat lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

3. Menambah Kekhusyukan Ibadah

Dengan mensucikan diri, kita dapat lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya selama bulan Ramadhan. Kebersihan lahir dan batin akan membantu kita lebih fokus beribadah.

Kebersihan diri akan membuat hati dan pikiran lebih tenang dan fokus dalam beribadah.

4. Menyambut Ramadhan dengan Suci

Mandi junub juga merupakan salah satu cara untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci. Hal ini merupakan bentuk kesiapan kita dalam menjalankan ibadah di bulan suci.

Dengan membersihkan diri, kita mempersiapkan diri untuk menyambut rahmat dan ampunan Allah SWT di bulan Ramadhan.

5. Memenuhi Syariat Islam

Mandi junub merupakan salah satu syariat Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Hal ini merupakan bentuk ketaatan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT.

Dengan menjalankan syariat Islam, kita menunjukkan ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT, serta mendekatkan diri kepada-Nya.

Mandi junub merupakan kewajiban bagi muslim yang mengalami hadas besar, sedangkan mandi sunnah sebelum Ramadhan dianjurkan. Kedua jenis mandi ini membantu membersihkan diri secara fisik dan spiritual, mempersiapkan diri untuk ibadah puasa, dan menambah kekhusyukan ibadah di bulan Ramadhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya