6 Variasi Resep Gudeg Nangka Khas Yogyakarta yang Lezat dan Mudah Dibuat

Liputan6.com, Jakarta Gudeg nangka muda, hidangan khas Yogyakarta, kini hadir dengan beragam variasi resep yang mudah dibuat di rumah. Makanan ini memadukan manisnya nangka muda dengan bumbu rempah yang kaya, menciptakan cita rasa gurih dan menggugah selera. Baik untuk makan siang maupun makan malam, gudeg nangka cocok dinikmati bersama keluarga.

Keunikan gudeg nangka terletak pada penggunaan nangka muda sebagai bahan utama. Nangka muda yang mudah didapat di pasar tradisional dengan harga terjangkau, memberikan tekstur yang unik dan rasa manis alami. Ditambah lagi, tambahan ceker ayam atau telur membuat gudeg semakin lezat dan bergizi. Resep-resep gudeg nangka berikut ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat hidangan istimewa ini.

Proses pembuatan gudeg nangka relatif sederhana dan tidak membutuhkan alat-alat khusus. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang praktis, Anda dapat menghadirkan hidangan spesial yang disukai semua anggota keluarga. Selain rasanya yang nikmat, gudeg nangka muda juga kaya akan kandungan gizi dari bahan-bahannya, menjadikannya pilihan menu sehat dan lezat.

Berikut adalah kumpulan resep gudeg nangka yang lezat khas Yogyakarta yang mudah dibuat, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025).

Gudeg, secara umum, merupakan makanan legendaris Jawa yang telah ada sejak zaman kerajaan. Sejarahnya yang panjang membuat gudeg memiliki berbagai variasi, terutama di Yogyakarta. Proses pembuatannya yang membutuhkan waktu dan kesabaran, mencerminkan nilai keuletan dan ketekunan dalam budaya Jawa.

Gudeg Yogyakarta memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan gudeg dari daerah lain. Perbedaannya bisa terletak pada jenis bahan utama, rempah-rempah yang digunakan, tingkat kekeringan, dan juga rasa manisnya. Ada gudeg basah yang berkuah, gudeg kering yang lebih padat, dan bahkan gudeg putih yang menggunakan santan tanpa pewarna alami.

Variasi gudeg nangka sendiri cukup beragam. Ada yang menggunakan tambahan ceker ayam, telur, atau bahkan tahu untuk menambah cita rasa dan tekstur. Beberapa resep juga menambahkan cabai untuk menciptakan rasa pedas manis yang modern. Semua variasi ini tetap mempertahankan cita rasa dasar gudeg yang manis dan gurih.

Dalam budaya Jawa, gudeg memiliki makna filosofis yang dalam. Proses memasak gudeg yang membutuhkan waktu lama, melambangkan kesabaran dan keuletan. Cita rasa manis dan gurihnya, melambangkan keseimbangan hidup. Oleh karena itu, gudeg seringkali disajikan dalam acara-acara penting dan perayaan.

Bahan-Bahan:

• 500 gram nangka muda, iris kecil
• 120 ml santan kelapa kental
• 2 keping gula merah ukuran kecil, disisir
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt kaldu jamur
• 2 kantong teh celup
• 1 sdt gula pasir
• 5 butir telur ayam rebus
• 5 cm lengkuas, digeprek
• 5 lembar daun salam
• air secukupnya

Bumbu Halus:

• 15 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 1 sdm ketumbar
• 6 butir kemiri sangrai

Cara Membuat:

1. Didihkan air. Masukkan teh celup. Saat air sudah berubah warna, masukkan nangka. Rebus nangka sampai berubah warna kecoklatan.
2. Masukkan bumbu halus, lengkuas, santan, gula merah, garam, kaldu, gula pasir, dan air dalam panci. Aduk rata.
3. Masak hingga mendidih.
4. Masukkan nangka dan telur rebus ke panci.
5. Masak hingga air surut sampai kering sekitar 2 jam dengan api sedang.
6. Setelah matang dan air surut, gudeg nangka muda bisa langsung diangkat dan disajikan.

Bahan-Bahan:

• 1 kg nangka muda
• 4 sdm gula merah
• 3 sdm gula pasir atau secukupnya
• 1 sdm garam
• 2 lembar daun jati
• 7 lembar daun salam
• 2 ruas lengkuas
• 1 liter santan

Bumbu halus:

• 5 bawang putih
• 5 butir kemiri
• 10 bawang merah
• 1/2 sdt ketumbar
• 1/2 sdt merica bubuk
• Minyak untuk menumis

Cara Membuat:

1. Potong-potong kecil nangka muda sesuai selera.
2. Sangrai ketumbar dan kemiri hingga harum, angkat dan haluskan bersama bumbu lain.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga matang.
4. Masukkan gula merah, gula pasir dan garam. Aduk rata, angkat.
5. Campurkan bumbu dengan nangka muda dalam panci. Tata daun jati dan lengkuas di antara nangka.
6. Tuang santan dan rebus hingga matang (sekitar 2 jam), aduk sesekali.
7. Koreksi rasa, tambahkan gula dan garam jika perlu.
8. Angkat dan sajikan.

Bahan-Bahan:

• 1,3 kg nangka muda
• 2 lembar besar daun jati
• 2 buah teh celup
• 5 lembar daun salam
• 200 gram gula merah
• 3 liter air untuk merebus nangka
• 1,5 liter air untuk rebusan kedua
• 2 sdt garam
• 1 sdt kaldu bubuk
• 1 sdt lada

Bumbu halus:

• 12 siung bawang merah
• 10 siung bawang putih
• 5 butir kemiri, sangrai
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 2 sdm minyak goreng

Bumbu cemplung:

• 2 ruas besar lengkuas
• 1 batang serai
• 1 sdm asam jawa
• 6 sdm fibre creme, larutkan dalam 300 ml air

Cara Membuat:

1. Cacah nangka. Rebus dengan 3 liter air, daun jati, daun salam, dan teh celup hingga empuk dan cokelat gelap.
2. Didihkan 1,5 liter air. Masukkan nangka yang sudah direbus, bumbu halus, gula jawa, garam, dan kaldu jamur.
3. Masukkan santan. Masak hingga matang dan air menyusut.
4. Masukkan telur rebus dan opor ayam (opsional).
5. Tunggu hingga air menyusut. Angkat dan sajikan.

Bahan-Bahan:

• 1/2 kg ceker ayam kampung, cuci bersih
• 1 kg nangka muda

Bumbu halus:

• 10 siung bawang merah
• 4 butir bawang putih
• 8 butir kemiri
• 1 sdm ketumbar

Bumbu cemplung:

• 6 lembar daun salam
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 150 gram gula merah
• 1 butir kelapa, ambil santannya
• Secukupnya garam, gula pasir, dan penyedap rasa
• 1 buah teh celup
• Pelengkap: Telur, sambal kecap

Cara Membuat:

1. Potong dan cuci bersih nangka muda.
2. Tumis bumbu halus dengan bumbu cemplung. Tambahkan sedikit santan, lalu masukkan nangka muda dan ceker.
3. Tambahkan santan, masak dengan api kecil, tutup rapat (ungkep) sekitar 2-3 jam.
4. Jika santan berkurang setengahnya, masukkan teh celup, ungkep kembali.
5. Tambahkan gula merah (opsional). Ungkep sampai gudeg mengering atau sesuai selera.
6. Sajikan.

Bahan-Bahan:

• 2 kg nangka
• 1/4 udang
• 15 butir telur
• 4 siung bawang merah

Bumbu:

• 8 siung bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 10 biji cabai merah kriting
• 10-15 cabai rawit
• 4 buah kemiri sangrai
• 1/4 gula aren
• 1 sachet kaldu bubuk
• Garam secukupnya
• 2 buah asam
• Salam secukupnya
• 1 batang serai
• Daun jeruk
• Lengkuas
• 2 sdm kecap manis
• 2 bungkus santan instan

Cara Membuat:

1. Cuci bersih nangka dan rebus telur.
2. Blender bawang merah dan putih, cabai merah dan rawit, kemiri sangrai.
3. Tumis bumbu halus. Setelah matang, masukkan nangka, gula aren, asam, dan air. Biarkan mendidih.
4. Masukkan penyedap, garam, dan 1 bungkus santan. Aduk hingga mendidih.
5. Masukkan telur dan tambahkan sisa santan. Aduk hingga air sedikit menyusut.
6. Test rasa. Sajikan.

Bahan-Bahan:

• 500 gram nangka muda
• 12 butir telur ayam
• 2 kotak tahu putih, potong-potong
• Santan secukupnya
• Seruas laos geprek
• 7 lembar daun salam
• 137 gram gula aren
• 1 1/2 sdm garam

Bumbu Halus:

• 10 siung bawang putih
• 2 sdm ketumbar

Cara Membuat:

1. Cuci bersih nangka muda, rebus dengan garam (1/2 sdt) selama 10-15 menit. Buang air dan cuci kembali.
2. Rebus telur ayam dengan garam (1 sdt).
3. Haluskan bumbu.
4. Masukkan semua bahan ke dalam panci. Masak dengan api kecil hingga air menyusut.
5. Goreng tahu hingga kecokelatan dan kupas telur.
6. Masukkan telur ke dalam gudeg hingga bumbu meresap. Sajikan.

Keenam resep gudeg nangka di atas menawarkan variasi rasa dan tingkat kesulitan yang berbeda, sehingga Anda dapat memilih sesuai selera dan kemampuan memasak. Dari resep tradisional hingga yang lebih modern, semua resep ini tetap mempertahankan cita rasa khas gudeg Yogyakarta yang lezat dan menggugah selera.

Jangan ragu untuk mencoba membuat gudeg nangka di rumah. Rasakan kepuasan menghadirkan hidangan istimewa ini untuk keluarga dan teman. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tertera, Anda dapat menciptakan gudeg nangka yang empuk, gurih, dan manis sesuai selera.

Melestarikan kuliner tradisional Indonesia merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan memasak dan menikmati gudeg nangka, kita turut menjaga warisan budaya kuliner yang kaya dan bernilai sejarah tinggi.

Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk berkreasi dan menambahkan sentuhan pribadi Anda pada setiap resep.