Liputan6.com, Jakarta Waktu subuh merupakan momen istimewa yang memiliki keberkahan luar biasa dalam ajaran Islam. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memanjatkan doa setelah sholat subuh agar dikabulkan segala hajat dan keinginan. Sebagai seorang muslim, kita tentu tidak ingin melewatkan kesempatan berharga ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.
Baca Juga
Advertisement
Berdoa seusai menunaikan sholat subuh memiliki kedudukan istimewa karena waktu tersebut termasuk salah satu waktu mustajab (waktu terbaik untuk berdoa). Doa setelah sholat subuh agar dikabulkan menjadi amalan yang tidak boleh dilewatkan, mengingat pada waktu tersebut, langit dunia dan akhirat seolah terbuka lebar untuk menerima permohonan hamba-Nya. Rasulullah SAW pun telah mengajarkan beberapa doa khusus yang dapat diamalkan setelah sholat subuh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang berbagai doa setelah sholat subuh agar dikabulkan beserta keutamaannya. Memahami dan mengamalkan doa setelah sholat subuh agar dikabulkan ini dapat menjadi kunci pembuka pintu rahmat Allah SWT dalam kehidupan kita sehari-hari.
Mari kita simak beberapa doa yang diajarkan Rasulullah SAW, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini, pada Kamis (20/3).
Keutamaan Waktu Subuh dan Berdoa Setelahnya
Waktu subuh memiliki keistimewaan tersendiri dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa pahala sholat subuh berjamaah sangatlah besar hingga jika manusia mengetahui besarannya, mereka akan berusaha hadir di masjid meskipun harus dengan cara merangkak. Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Seandainya orang-orang mengetahui sesuatu (pahala keutamaan) dalam shalat isya dan subuh, pasti mereka akan mendatanginya walaupun dengan cara merangkak." (HR. Ibnu Majah)
Waktu setelah sholat subuh juga termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Pada saat tersebut, doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini selaras dengan firman Allah dalam Al-Qur'an,
"Dan, Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu." (Q.S Al-Mu'min: 60).
Oleh karena itu, memanfaatkan waktu setelah sholat subuh untuk berdoa merupakan kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan oleh setiap muslim.
Advertisement
Doa untuk Meminta Rezeki yang Halal
Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat subuh adalah doa meminta rezeki yang halal. Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ummu Salamah r.a. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah SWT untuk dikaruniai rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan amalan yang diterima.
Bacaan Doa:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا وَعِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Transliterasi:
Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban wa'ilman naa fi'aan wa'amalan mutaqabbalaa.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, hamba mohon rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan usaha yang sukses." (HR. Thabrani)
Doa ini mengandung tiga permohonan utama yang sangat penting bagi kehidupan seorang muslim. Pertama, rezeki yang halal (rizqan thayyiban) yang merupakan fondasi kehidupan yang barakah. Kedua, ilmu yang bermanfaat (ilman nafi'an) yang akan menjadi bekal di dunia dan akhirat. Ketiga, amalan yang diterima (amalan mutaqabbalan) yaitu perbuatan baik yang diterima oleh Allah SWT.
Mengamalkan doa ini secara rutin setelah sholat subuh dapat menjadi sarana untuk membuka pintu keberkahan rezeki dalam kehidupan sehari-hari. Rezeki tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga mencakup kesehatan, kebahagiaan, ketenangan hati, dan segala bentuk karunia Allah SWT yang tidak terhitung jumlahnya.
Doa untuk Meminta Perlindungan dari Api Neraka
Doa kedua yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat subuh adalah doa meminta perlindungan dari api neraka. Doa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Muslim bin Harits.
Bacaan Doa:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Transliterasi:
Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma ajirnii minannaar.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka." (HR. Abu Dawud dan Nasa'i)
Keutamaan doa ini sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam hadits bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan kepada Muslim bin Harits, "Jika kamu shalat subuh, sebelum kamu berbicara bacalah: 'Allahumma ajirnii minannaar' (Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka) sebanyak 7 kali, maka jika kamu mati hari itu, Allah akan melindungimu dari api neraka."
Doa ini sebaiknya dibaca sebanyak tujuh kali setelah sholat subuh dan sebelum berbicara dengan orang lain. Praktik ini merupakan bentuk ikhtiar seorang muslim untuk mendapatkan perlindungan Allah SWT dari siksa api neraka. Keselamatan dari api neraka merupakan keberuntungan terbesar di akhirat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, "Maka barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan." (QS. Ali 'Imran: 185)
Doa agar Diangkat 10 Derajat
Doa ketiga yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat subuh adalah doa yang memiliki keutamaan diangkat 10 derajat. Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dzar yang menceritakan sabda Rasulullah SAW.
Bacaan Doa:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Transliterasi:
Bismillahirrahmanirrahim.
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wa yumiitu, wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja. Dia tidak memiliki sekutu. Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia Maha Menghidupkan dan Mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. At-Tirmidzi)
Keutamaan membaca doa ini sebanyak 10 kali setelah sholat subuh sangatlah besar. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa setelah shalat subuh sebelum meninggalkan tempat duduknya dan belum berbicara sedikit pun mengucapkan doa ini sebanyak 10 kali, ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan, diangkat baginya 10 derajat. Satu hari penuh ia terlindung dari sesuatu yang tidak disukai, terlindung dari setan, dan tidak ada dosa yang akan mencelakainya, kecuali syirik."
Doa ini merupakan pengakuan tauhid (keesaan Allah SWT) yang merupakan dasar utama akidah Islam. Dengan membaca doa ini setelah sholat subuh, seorang muslim memperbarui keimanannya kepada Allah SWT dan mengakui kekuasaan-Nya atas segala sesuatu. Hal ini menjadi benteng perlindungan dari godaan setan sepanjang hari.
Doa agar Menjadi Hamba yang Ikhlas
Doa keempat yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat subuh adalah doa agar menjadi hamba yang ikhlas. Doa ini diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam yang mendengar langsung dari Rasulullah SAW.
Bacaan Doa:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ. اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ الْعِبَادَ كُلَّهُمْ إِخْوَةٌ. اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ اجْعَلْنِي مُخْلِصًا لَكَ فِي كُلِّ سَاعَةٍ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ اسْمَعْ وَاسْتَجِبْ. اللَّهُ أَكْبَرُ الْأَكْبَرُ. اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَهُ الْأَكْبَرُ الْأَكْبَرُ. حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ. اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
Transliterasi:
Bismillahirrahmanirrahim.
Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-'in anaa syahiidun anna muhammadan 'abduka wa rasuuluka. Allahumma robbana wa robba kulli syai-'in anaa syahiidun annal 'ibaadaka kullahum ikhwatun. Allahumma robbanaa wa robba kulli syai-'in ij'alnii mukhlishon laka fii kulli saa'atin fid dun-yaa wal aakhiroti dzuljalaali wal ikroomi isma' wa istajib. Allaahul akbarul akbaru. Allaahu nuurus-samaawaati wal ardhi lahul akbarul akbaru. Hasbiyallaahu wa ni'mal wakiilu. Allaahul akbarullaahul akbaru.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku bersaksi bahwa sesungguhnya hamba-hamba-Mu itu, semuanya adalah bersaudara. Ya Allah, wahai Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku seorang yang ikhlas kepada-Mu dalam setiap saat, baik di dunia maupun di akhirat. Wahai Tuhan kami yang Maha Agung dan Maha Muliah dengarlah dan kabulkanlah, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar, Allah adalah cahaya yang menerangi langit dan bumi, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar, cukuplah Engkau sebagai tempat berserah diri, dan cukuplah Engkau sebagai pemberi rezeki. Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha besar." (HR. An-Nasai)
Doa ini mengandung beberapa pengakuan dan permohonan penting. Pertama, pengakuan bahwa Muhammad SAW adalah hamba dan utusan Allah. Kedua, pengakuan bahwa semua hamba Allah adalah bersaudara, yang merupakan fondasi persaudaraan dalam Islam. Ketiga, permohonan agar dijadikan hamba yang ikhlas dalam setiap waktu, baik di dunia maupun di akhirat.
Keikhlasan merupakan kunci diterimanya amal ibadah. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak menerima amalan kecuali yang ikhlas dan yang diniatkan untuk mencari wajah-Nya." (HR. Nasa'i). Dengan mengamalkan doa ini setelah sholat subuh, seorang muslim memohon agar Allah SWT menjadikannya sebagai hamba yang ikhlas dalam beribadah dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Adab dan Tata Cara Berdoa Setelah Sholat Subuh
Untuk mendapatkan keberkahan maksimal dari doa setelah sholat subuh, ada beberapa adab dan tata cara yang sebaiknya diperhatikan. Pertama, pastikan untuk menjaga wudhu dan kesucian diri. Kedua, sebaiknya berdoa dalam keadaan menghadap kiblat dan dalam posisi duduk seperti tasyahud akhir. Ketiga, mulailah doa dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Keempat, berdoalah dengan khusyuk, penuh penghayatan, dan yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa. Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak konsentrasi." (HR. Tirmidzi). Kelima, angkatlah kedua tangan ketika berdoa sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan tanda kerendahan hati sebagai hamba-Nya.
Keenam, berdoalah dengan suara yang lembut dan tidak terlalu keras. Allah SWT berfirman, "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-A'raf: 55). Terakhir, akhiri doa dengan mengucapkan "Aamiin" dan usaplah wajah dengan kedua telapak tangan sebagai bentuk pengharapan agar keberkahan doa menyentuh diri.
