Bola.com, Sydney - Sebelum diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025, Patrick Kluivert hanya memiliki pengalaman memimpin tim sebanyak empat kali sejak beralih profesi menjadi pelatih pada tahun 2008.
Namun, Kluivert memiliki rekam jejak yang mengesankan. Pelatih asal Belanda ini tidak pernah mengalami kekalahan dalam pertandingan debutnya sebagai pelatih sebuah tim. Apakah Anda penasaran dengan catatan tersebut?
Baca Juga
Kluivert pernah menjadi pelatih FC Twente II dari Juli 2011 hingga Juni 2013, kemudian memimpin Timnas Curacao dari Maret 2015 sampai Juni 2016, kembali ke Curacao pada Mei hingga Oktober 2021, dan terakhir menangani Adana Demirspor dari Juli hingga Desember 2023.
Advertisement
Debut Kluivert sebagai pelatih FC Twente II berbuah manis dengan kemenangan telak setelah timnya mencetak lima gol tanpa balas ke gawang Sparta U-21 dalam kompetisi Beloften Eredivisie, yang merupakan liga untuk tim cadangan di Belanda, pada tanggal 22 Agustus 2011.
Sepak Terjang Patrick Kluivert
Pada 1 April 2015, Kluivert memulai debutnya bersama Curacao dengan hasil imbang 1-1 melawan Timnas Montserrat dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Pertandingan ini menandai awal perjalanan Kluivert sebagai pelatih Curacao, dan meskipun tidak meraih kemenangan, hasil seri ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka di kualifikasi tersebut.
"Kami memulai dengan baik meski belum mendapatkan kemenangan," kata Kluivert setelah pertandingan.
Selanjutnya, pada 5 Juni 2021, periode kedua Kluivert sebagai pelatih Curacao membawa hasil yang mengesankan dengan kemenangan besar 8-0 melawan Timnas Virgin Britania Raya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Kluivert dalam membentuk tim yang kuat, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim Curacao dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kemenangan ini adalah bukti kerja keras tim," ujar Kluivert bangga.
Terakhir, pada 27 Juli 2023, Kluivert menjalani debutnya bersama Adana Demirspor yang berakhir dengan skor imbang 1-1 melawan CFR Cluj dalam Kualifikasi Conference League 2023/2024. Meskipun pertandingan ini berakhir seri, Kluivert menunjukkan adaptasi yang cepat dengan tim barunya dan memberikan harapan untuk hasil yang lebih baik di masa mendatang.
"Kami masih dalam proses membangun tim yang solid," jelas Kluivert setelah pertandingan tersebut.
Advertisement
Pertandingan Melawan Australia
Rekor tak terkalahkan yang dimiliki oleh Kluivert diharapkan dapat terus bertahan saat ia memimpin Timnas Indonesia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Harapan ini menjadi perhatian utama bagi Kluivert dan timnya, terutama karena setiap pertandingan di babak ini sangat menentukan peluang lolos ke putaran berikutnya. Selain itu, para pendukung Timnas Indonesia juga berharap agar tim kesayangan mereka dapat menunjukkan performa terbaik di bawah arahan Kluivert.
Kluivert akan memulai tugasnya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dengan menghadapi tantangan dari tuan rumah Timnas Australia. Pertandingan ini akan berlangsung pada matchday ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney, pada hari Kamis, 20 Maret 2025, sore hari waktu Indonesia Barat. Laga ini bukan hanya sekadar pertandingan biasa, tetapi juga menjadi ujian pertama bagi Kluivert untuk membuktikan kemampuannya dalam mengelola tim di level internasional.
Sayangnya, Kluivert tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan Timnas Indonesia dengan strategi pertamanya. Tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini hanya memiliki dua hari latihan untuk menghadapi Australia.
"Kami harus memaksimalkan waktu yang ada dan fokus pada strategi yang paling efektif," ujar Kluivert.
Persiapan yang terbatas ini membuat Kluivert dan timnya harus bekerja ekstra keras untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan besar di depan mata.
