Kapan KIP Kuliah 2025 Cair, Akses Situs Resminya di Sini

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah mahasiswa dengan latar belakang kurang mampu tengah menantikan pencairan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025. Pencairan KIP Kuliah tidak hanya dinanti oleh mahasiswa baru, tetapi juga mereka yang telah terdaftar sebagai penerima sebelumnya. Pada periode ini, KIP Kuliah akan dicairkan dalam dua gelombang, dan masing-masing memiliki jadwal serta nominal bantuan yang berbeda tergantung wilayah kampus.

KIP Kuliah merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Tinggi yang bertujuan membantu mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan untuk tetap dapat menempuh pendidikan tinggi. Program ini memberikan bantuan berupa biaya kuliah serta biaya hidup selama mahasiswa menempuh studi. Penting untuk diketahui bahwa KIP Kuliah 2025 memiliki jadwal proses seleksi tersendiri, yang terpisah dari jadwal seleksi masuk perguruan tinggi seperti SNBP dan SNBT.

Menurut informasi resmi, pencairan dana bantuan KIP Kuliah akan dimulai pada Maret 2025 bagi mahasiswa lama dan menyusul pada Agustus untuk gelombang berikutnya. Lantas kapan waktu pasti pencairannya? Simak informasinya berikut, dirangkum Liputan6, Minggu (23/3).

Mengutip RRI, mahasiswa yang telah menjadi penerima KIP Kuliah pada tahun-tahun sebelumnya akan menerima bantuan ini dalam dua gelombang berbeda sepanjang tahun 2025 berdasarkan semester akademik yang sedang berlangsung:

• Gelombang pertama pencairan dana KIP Kuliah dijadwalkan pada bulan Maret - April 2025 dan mencakup semester genap Tahun Ajaran 2024/2025 (mahasiswa aktif).
• Gelombang kedua pencairan KIP Kuliah 2025 direncanakan berlangsung pada bulan Agustus hingga September 2025, bertepatan dengan dimulainya semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026.

Mahasiswa baru yang mengikuti proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) perlu memperhatikan jadwal seleksi dan pendaftaran agar terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah. Berikut jadwalnya:

Jadwal Seleksi SNBP 2025

• 13 Januari sampai 18 Februari 2025: Registrasi akun SNBP siswa
• 4-18 Februari 2025: Pendaftaran SNBP
• 18 Maret 2025: Pengumuman hasil SNBP
• 4 Februari sampai 30 April 2025: Masa unduh Kartu Peserta SNBP

Jadwal Seleksi SNBT 2025

• 13 Januari sampai 27 Maret 2025: Registrasi akun SNPMB siswa
• 11-27 Maret 2025: Pendaftaran UTBK-SNBT
• 11-28 Maret 2025: Pembayaran biaya UTBK
• 23 April sampai 3 Mei 2025: Pelaksanaan UTBK
• 28 Mei 2025: Pengumuman hasil SNBT
• 3 Juni sampai 31 Juli 2025: Masa unduh Sertifikat UTBK

Jadwal Proses KIP Kuliah 2025

• 3 Februari sampai 31 Oktober 2025: Registrasi atau pendaftaran akun KIP-K
• 1 Juli sampai 31 Oktober 2025: Seleksi KIP-K di perguruan tinggi
• 1 Juli sampai 31 Oktober 2025: Penetapan penerima baru

Mahasiswa baru yang lolos seleksi dan terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah akan mendapatkan pencairan sesuai dengan waktu akademik masing-masing kampus, biasanya mengikuti semester ganjil yang dimulai Agustus 2025.

Besaran bantuan biaya hidup KIP Kuliah 2025 berbeda-beda tergantung pada indeks harga lokal wilayah tempat perguruan tinggi berada, dan terbagi ke dalam lima klaster berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS).

• Klaster pertama mendapatkan bantuan sebesar Rp800.000 per bulan.
• Klaster kedua mendapatkan Rp950.000,
• klaster ketiga sebesar Rp1.100.000.
• Klaster keempat sebesar Rp1.250.000.
• Klaster tertinggi yakni kelima sebesar Rp1.400.000.

Dana bantuan tersebut disalurkan langsung ke rekening mahasiswa dan diterima setiap semester, dengan nominal yang dikalikan untuk durasi enam bulan sebagai periode standar pencairan.

Mahasiswa yang telah mendaftar dapat memeriksa status mereka apakah terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah melalui laman resmi KIP Kuliah milik Kemdiktisaintek RI, yang menyediakan fitur pencarian penerima.

• Langkah pengecekan dimulai dengan membuka laman https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id.
• Kemudian memilih menu “Cek Penerima” dan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sebelum menekan tombol cari.
• Jika mahasiswa tercatat sebagai penerima, maka akan muncul informasi terkait dirinya, sementara jika belum atau tidak terdaftar akan muncul notifikasi penolakan atau belum tersedia karena proses seleksi masih berlangsung.

Syarat umum untuk mendaftar KIP Kuliah mencakup:

• Lulusan SMA/SMK/sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025 yang diterima di PTN/PTS terakreditasi.
• Memiliki potensi akademik baik, serta berasal dari keluarga tidak mampu.
• Syarat ekonomi mencakup kepemilikan KIP dari jenjang pendidikan sebelumnya, tercatat dalam DTKS atau PPKE Desil 3, berasal dari panti sosial/asuhan, atau memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah setempat.

Untuk mendaftar berikut adalah langkahnya:

• Siswa membuka laman resmi KIP Kuliah.
• Masukkan NIK, NISN, dan NPSN, lalu sistem akan melakukan validasi sebelum memberikan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses yang digunakan untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
• Kemudian cocokkan data Anda dengan informasi yang diberikan.

1. Kapan KIP Kuliah 2025 cair untuk mahasiswa lama?

Pencairan dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu Maret-April dan Agustus-September 2025.

2. Berapa besar bantuan yang diberikan oleh KIP Kuliah 2025?

Nominal bantuan berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.400.000 per bulan tergantung wilayah kampus.

3. Bagaimana cara mengecek apakah saya penerima KIP Kuliah?

Cek melalui situs kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id menggunakan NIK di fitur “Cek Penerima”.

4. Apa saja syarat untuk mendapatkan KIP Kuliah 2025?

Syarat umum dan ekonomi meliputi latar belakang keluarga tidak mampu, bukti dokumen resmi, serta lolos seleksi masuk perguruan tinggi.

5. Kapan pendaftaran KIP Kuliah 2025 dibuka dan ditutup?

Pendaftaran dibuka sejak 3 Februari hingga 31 Oktober 2025 melalui laman resmi KIP Kuliah.