Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah 2025 mulai hari ini, Selasa (11/3/2025).
Seperti diketahui, KIP Kuliah bertujuan meningkatkan akses pendidikan tinggi serta memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon mahasiswa di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Melalui program KIP Kuliah, diharapkan lebih banyak mahasiswa dapat memperoleh bantuan pendidikan guna meningkatkan kompetensi di perguruan tinggi.
Advertisement
Berdasarkan laman resmi KIP Kuliah www.kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id, pendaftaran jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) dibuka mulai hari ini, Selasa (11/3/2025).
Pendaftaran ini bakal ditutup hingga 27 Maret 2025. SNBT sendiri ditujukan bagi calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui tes nasional yang diselenggarakan secara serentak.
Hasil proses seleksi SNBT diumumkan pada 28 Mei 2025. Peserta yang lolos dapat segera melanjutkan tahap pendaftaran KIP-Kuliah sesuai jadwal yang ditentukan.
Selain jalur SNBT, KIP Kuliah 2025 juga tersedia bagi calon mahasiswa yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pendaftaran SNBP dibuka sejak 3 Februari dan pengumuman disampaikan pada 18 Maret 2025.
Secara keseluruhan, pendaftaran KIP Kuliah 2025 ditutup pada 31 Oktober 2025. Rentang waktu yang panjang memungkinkan calon mahasiswa dari berbagai jalur seleksi untuk mengikuti proses pendaftaran dan mendapatkan bantuan pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Â
Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Berikut jadwal penting pendaftaran KIP Kuliah 2025 yang perlu diperhatikan:
Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah
Dibuka: 4 Februari 2025
Ditutup 31 Oktober 2025
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP):
Dibuka: 4 Februari 2025
Ditutup: 18 Februari 2025
UTBK-SNBT
Dibuka: 11 Maret 2025
Ditutup: 27 Maret 2025
Penting untuk selalu memantau laman resmi KIP Kuliah untuk informasi terbaru dan memastikan akurasi informasi.
Â
Advertisement
Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Untuk mendaftar KIP Kuliah 2025, calon mahasiswa perlu memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti tahapan pendaftaran berikut:
1. Lulusan SMA, SMK, atau sederajat yang lulus tahun 2025, 2024, dan 2023.
2. Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk baik PTN atau PTS pada program studi yang telah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
3. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen yang sah.
4. Dokumen keterbatasan ekonomi calon penerima KIP Kuliah bisa dibuktikan dengan:
- Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional atau Program Indonesia Pintar (PIP) Dikdasmen.
- Masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial, contohnya: Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
5. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 di Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).Berasal dari panti sosial/panti asuhan.
Â
Komponen Biaya KIP Kuliah 2025
KIP Kuliah memuat dua komponen pembiayaan yakni biaya pendidikan dan hidup.
1. Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan akan ditransfer langsung ke perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Besaran dananya berdasarkan rataan biaya pendidikan mahasiswa nonKIP Kuliah di masing-masing program studi (prodi) pada tahun akademik berjalan. Adapun prakraannya yakni:
- Prodi akreditas Unggul/A dan prodi internasional maksimal Rp8 juta
- Prodi kedokteran maksimal Rp12 juta
- Prodi dengan akreditasi Baik Sekali atau B maksimal Rp4 juta
- Prodi dengan akreditasi Baik atau C maksimal Rp2,4 juta
2. Bantuan Biaya Hidup (BBH)
BBH dihitung berdasarkan besaran indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi dan diberikan dalam 5 klaster. BBH akan diberikan satu kali setiap semester atau per enam bulan. Jumlahnya adalah:
- Klaster 1: Rp 800 ribu per bulan
- Klaster 2: Rp 950 ribu per bulan
- Klaster 3: Rp 1,1 juta per bulan
- Klaster 4: Rp 1,250 juta per bulan
- Klaster 5: Rp 1,4 juta per bulan
Advertisement
