Misteri Suara Seram di Palung Mariana Terungkap, Ini Faktanya

Suara misterius dari Palung Mariana akhirnya terungkap setelah sekian lama menjadi misteri.

oleh Fadila Adelin Diperbarui 24 Mar 2025, 23:07 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 23:07 WIB
Ilustrasi gelombang laut
Ilustrasi gelombang laut (Sumber: Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Palung Mariana, titik terdalam di samudera, selalu menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap. Salah satu misteri yang paling menarik perhatian adalah suara aneh yang terdeteksi di kedalaman ini. Suara tersebut, yang dikenal dengan sebutan 'biotwang', pertama kali terdeteksi pada tahun 2014 selama survei akustik. Sejak saat itu, para ilmuwan berusaha keras untuk memahami asal suara yang terdengar seperti kombinasi dengungan rendah dan dering logam bernada tinggi, mirip dengan efek suara dalam film fiksi ilmiah.

Selama hampir satu dekade, suara ini menjadi teka-teki yang tidak terpecahkan. Berbagai spekulasi bermunculan, mulai dari makhluk laut misterius hingga fenomena alam yang belum terjelaskan. Namun, baru-baru ini, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Marine Science memberikan jawaban yang mengejutkan. Suara yang selama ini dianggap misterius ternyata berasal dari paus Bryde (Balaenoptera edeni), dan bukan dari makhluk aneh yang tinggal di kedalaman laut.

Dengan menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), para peneliti menganalisis lebih dari 200.000 jam rekaman suara untuk mencocokkan suara biotwang dengan panggilan kawin paus Bryde. Penemuan ini tidak hanya mengungkap asal suara, tetapi juga menunjukkan betapa sedikit yang kita ketahui tentang kehidupan laut dalam. Mari kita selami lebih dalam mengenai fakta-fakta menarik tentang suara misterius di Palung Mariana. Berikut ulasannya seperti yang Liputan6.com rangkum dari Live Science, Senin (24/03/2025). 

Promosi 1

Fakta Suara Misterius dari Palung Mariana

Suara yang dikenal sebagai 'biotwang' memiliki karakteristik yang unik dan menarik. Suara ini terdengar seperti kombinasi antara dengungan rendah dan dering logam bernada tinggi. Para ilmuwan awalnya mengira bahwa suara ini mungkin berasal dari aktivitas geologis atau makhluk laut yang belum dikenal. Namun, setelah melakukan penelitian mendalam, mereka menemukan bahwa suara ini adalah panggilan kawin dari paus Bryde.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan melibatkan analisis suara yang sangat besar, mencapai lebih dari 200.000 jam rekaman. Dengan bantuan teknologi AI, mereka mampu mengidentifikasi dan mencocokkan suara tersebut dengan panggilan paus Bryde. Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat membantu kita mengungkap misteri yang selama ini belum terpecahkan di lautan.

Pengamatan langsung dari sembilan paus Bryde yang mengeluarkan suara ini di dekat Kepulauan Mariana semakin memperkuat kesimpulan para peneliti. Suara-suara ini digunakan oleh paus untuk berkomunikasi dan menemukan satu sama lain di kedalaman laut, mirip dengan permainan 'Marco Polo' dalam skala besar. Penemuan ini membuka wawasan baru tentang perilaku komunikasi paus di lingkungan yang sangat dalam dan gelap. 

Palung Mariana Memiliki Kedalaman Lebih dari 11 ribu meter

Palung Mariana bukan hanya terkenal karena suaranya yang misterius, tetapi juga karena kedalamannya yang luar biasa. Dengan kedalaman sekitar 11.034 meter, Palung Mariana adalah titik terdalam di Bumi. Di tempat ini, tekanan air mencapai lebih dari 1.000 kali tekanan atmosfer di permukaan laut, menjadikannya lingkungan yang sangat ekstrem bagi kehidupan.

Kendati demikian, para ilmuwan telah menemukan berbagai bentuk kehidupan yang mampu bertahan di kondisi yang sangat keras ini. Organisme-organisme yang hidup di Palung Mariana telah beradaptasi dengan baik, menunjukkan kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Penemuan baru tentang suara paus Bryde di palung ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu kita pelajari tentang kehidupan laut dalam.

Selain itu, Palung Mariana juga menjadi lokasi penelitian yang menarik bagi para ilmuwan. Dengan menggunakan teknologi canggih, mereka dapat menjelajahi kedalaman yang sebelumnya tidak terjangkau dan mengumpulkan data mengenai ekosistem yang ada di sana. Penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut, tetapi juga berpotensi untuk membantu kita memahami lebih baik tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap lautan.

Penemuan yang Mengubah Pandangan Kita tentang Lautan

Penemuan suara paus Bryde di Palung Mariana adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat membantu kita mengungkap misteri yang tersembunyi di lautan. Dengan menggunakan AI dan analisis suara, para peneliti berhasil memberikan jawaban atas pertanyaan yang selama ini mengganggu pikiran banyak orang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kita telah menjelajahi banyak aspek kehidupan di Bumi, masih banyak yang perlu kita pelajari tentang samudra dan kehidupan yang ada di dalamnya.

Suara-suara yang awalnya dianggap sebagai misteri kini menjadi jendela bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang perilaku makhluk laut. Penemuan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga ekosistem laut agar tetap sehat dan berkelanjutan. Dengan terus melakukan penelitian dan eksplorasi, kita dapat menemukan lebih banyak keajaiban yang tersembunyi di bawah permukaan laut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya