Banyak Pemain yang Berkarier di Luar Negeri, Timnas Indonesia Unggul dalam Pengalaman Internasional

Pada skuad Maret 2025, Timnas Indonesia memiliki keunggulan dengan 21 pemain yang berkarier di luar negeri, sementara Bahrain hanya memiliki 4 pemain.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 25 Mar 2025, 17:23 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 17:19 WIB
Timnas Indonesia - Trio Calon Pemain Naturalisasi Timnas: Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero
Timnas Indonesia - Trio Calon Pemain Naturalisasi Timnas: Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.net... Selengkapnya

Jakarta Selama jeda internasional pada Maret 2025, terdapat perbedaan signifikan antara skuad Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain, terutama dalam hal jumlah pemain yang berkarier di luar negeri. Timnas Indonesia mengumpulkan 29 pemain, dengan 21 di antaranya aktif di klub-klub luar negeri, sementara Timnas Bahrain hanya memiliki 4 pemain abroad dari total 27 pemain yang dipanggil. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan besar dalam pengalaman internasional.

Jumlah pemain yang bermain di klub luar negeri menjadi indikator penting dalam menilai kekuatan suatu tim. Timnas Indonesia, dengan lebih banyak pemain yang berkarier di liga-liga terkemuka Eropa, jelas memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bahrain. 

Data menunjukkan bahwa 21 dari 30 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia bermain di luar negeri, sedangkan Bahrain hanya mengandalkan 4 pemain abroad. Keadaan ini menggambarkan perbedaan dalam strategi pengembangan sepak bola antara kedua negara.

Promosi 1

Pemain Lokal Tim Nasional Indonesia

Tim nasional Indonesia kini diperkuat oleh tim yang sebagian besar terdiri dari pemain yang merumput di luar negeri. Dari total 29 pemain yang dipanggil, sebanyak 21 orang di antaranya berkarier di klub-klub asing, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pemain berbakat yang tersebar di berbagai liga utama dunia.

Pemain-pemain ini termasuk mereka yang berlaga di liga-liga Eropa, yang tentunya memberikan pengalaman berharga bagi tim. Di sisi lain, hanya ada 8 pemain yang bermain untuk klub-klub lokal, seperti:

  • Nadeo Argawinata - Borneo FC
  • Ernando Ari - Persebaya Surabaya
  • Rizky Ridho - Persija Jakarta
  • Muhammad Ferarri - Persija Jakarta
  • Ricky Kambuaya - Dewa United
  • Ramadhan Sananta - Persis Solo
  • Hokky Caraka - PSS Sleman
  • Septian Bagaskara - Dewa United

Dengan susunan pemain seperti ini, Timnas Indonesia memiliki kekuatan serta pengalaman yang lebih dalam untuk menghadapi tim-tim internasional. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengamat sepak bola merasa optimis terhadap peluang Indonesia dalam pertandingan mendatang.

Pemain Tim Nasional Bahrain

Berbeda dengan situasi di Indonesia, tim nasional Bahrain hanya memiliki empat pemain yang berkarier di luar negeri. Dari total 27 pemain yang dipanggil, mayoritas, yaitu 23 pemain, memperkuat klub-klub yang berkompetisi di liga domestik Bahrain.

Beberapa pemain yang bermain di klub luar negeri di antaranya adalah:

  • Sayed Al-Wadaei - Villarreal Youth
  • Komail Al-Aswad - Al-Arabi SC
  • Mohamed Marhoon - Kuwait SC
  • Ali Madan - Ajman Club

Walaupun terdapat pemain yang berkiprah di luar negeri, jumlah tersebut tidak cukup signifikan untuk memberikan pengaruh besar terhadap kekuatan tim secara keseluruhan. Fokus Bahrain yang lebih mengutamakan pemain domestik mencerminkan strategi yang berbeda dalam pembentukan tim mereka. Namun demikian, dengan minimnya pengalaman internasional, tim ini mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih berat ketika bertanding melawan tim-tim yang memiliki lebih banyak pemain yang berpengalaman di luar negeri.

Analisis Kekuatan Tim dan Nilai Pasar

Perbandingan jumlah pemain yang berkarier di luar negeri antara kedua tim memengaruhi total nilai pasar skuad masing-masing. Tim nasional Indonesia, dengan lebih banyak pemain yang bermain di liga-liga Eropa, memiliki nilai pasar yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan tim nasional Bahrain.

Nilai pasar ini menggambarkan potensi dan kualitas para pemain yang dimiliki. Meskipun nilai pasar bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kemenangan, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan daya saing yang lebih besar.

Dengan lebih banyak pemain yang memiliki pengalaman di tingkat internasional, tim nasional Indonesia memiliki keuntungan dalam hal persiapan untuk menghadapi pertandingan yang lebih menantang. Namun, faktor-faktor lain seperti strategi, kerja sama tim, dan kondisi fisik juga memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir dari sebuah pertandingan.

Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Bahrain dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Selasa, 25 Maret 2025. Kick-off dijadwalkan pada pukul 20.45 WIB. Anda dapat menyaksikan siaran langsung pertandingan ini di RCTI. Selain itu, pertandingan juga dapat disaksikan melalui live streaming di https://www.visionplus.id.

PERHATIAN: Untuk mengakses live streaming konten olahraga di Vision+, diperlukan langganan paket Premium. Paket Premium tersedia mulai dari Rp20 ribu per bulan, sementara paket Premium Sports ditawarkan dengan harga mulai dari Rp40 ribu per bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya