Doa Yusuf Ayat 4: Keutamaan, Lafal, dan Cara Mengamalkannya

Liputan6.com, Jakarta Doa Yusuf ayat 4 merupakan salah satu ayat Al-Qur'an yang memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri bagi umat Muslim. Terletak dalam Surah Yusuf yang masuk dalam golongan surah Makkiyah, doa Yusuf ayat 4 menceritakan tentang mimpi Nabi Yusuf AS yang memiliki makna mendalam. Banyak umat Muslim yang meyakini bahwa mengamalkan doa Yusuf ayat 4 dapat membawa keberkahan dalam kehidupan, terutama dalam hal percintaan dan menarik perhatian orang lain.

Keunikan doa Yusuf ayat 4 terletak pada kisah yang termuat di dalamnya, yaitu ketika Nabi Yusuf AS menceritakan mimpinya kepada ayahnya, Nabi Yakub AS. Dalam mimpi tersebut, Nabi Yusuf melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan yang sujud kepadanya. Mimpi ini merupakan isyarat dari Allah SWT bahwa Nabi Yusuf akan menjadi utusan-Nya ketika dewasa nanti. Bagi yang rutin membaca dan mengamalkan doa Yusuf ayat 4, dipercaya dapat mendatangkan jodoh hingga dicintai banyak orang.

Para ulama dan ahli tafsir Al-Qur'an telah menjelaskan makna dan hikmah dari ayat ini yang menunjukkan kasih sayang seorang ayah kepada anaknya. Nabi Yakub AS yang mendengar cerita mimpi putranya segera memahami bahwa itu bukan mimpi biasa, melainkan wahyu dari Allah SWT. Sehingga tidak mengherankan jika banyak umat Muslim yang menjadikan doa Yusuf ayat 4 sebagai amalan untuk melembutkan hati orang lain, mendapatkan jodoh, hingga membuat wajah terlihat lebih berseri dan bercahaya.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum cara mengamalkan doa Yusuf Ayat 4, pada Kamis (27/3).

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّى رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِى سَٰجِدِينَ

Iż qāla yụsufu liabīhi yā abati innī raaitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn

Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.'"

Secara makna, ayat ini mengisahkan peristiwa ketika Nabi Yusuf AS masih kecil dan menceritakan mimpinya kepada ayahnya, Nabi Yakub AS. Mimpi tersebut berisi penglihatan tentang sebelas bintang, matahari, dan bulan yang melakukan sujud kepadanya. Mimpi ini bukanlah mimpi biasa, melainkan pertanda bahwa Allah SWT telah memilih Nabi Yusuf AS sebagai utusan-Nya.

Dalam tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama dijelaskan bahwa sebelas bintang yang dilihat oleh Nabi Yusuf AS dalam mimpinya melambangkan saudara-saudaranya yang berjumlah sebelas orang. Sementara matahari ditafsirkan sebagai ayahnya, Nabi Yakub AS, dan bulan melambangkan ibunya. Sujud yang dimaksud dalam ayat ini bukan sujud dalam arti menyembah, melainkan sujud kiasan yang bermakna tunduk dan patuh.

Dalam tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama dijelaskan bahwa mimpi yang dialami oleh Nabi Yusuf AS merupakan pertanda turunnya wahyu dari Allah SWT. Ketika Nabi Yusuf menceritakan mimpinya kepada Nabi Yakub AS, ayahnya langsung memahami bahwa itu bukan mimpi biasa karena beliau adalah seorang nabi yang memiliki ilmu tentang takwil mimpi.

Mimpi Nabi Yusuf AS tentang sebelas bintang, matahari, dan bulan yang sujud kepadanya memiliki makna yang mendalam. Sebelas bintang melambangkan saudara-saudaranya yang berjumlah sebelas orang. Matahari melambangkan ayahnya, Nabi Yakub AS, dan bulan melambangkan ibunya. Sujud dalam konteks ini tidak diartikan sebagai sujud ibadah, melainkan sujud kiasan yang bermakna tunduk dan patuh.

Hal menarik dari kisah ini adalah respon Nabi Yakub AS setelah mendengar cerita mimpi putranya. Beliau segera menyadari bahwa mimpi tersebut merupakan isyarat bahwa Nabi Yusuf akan dipilih oleh Allah SWT sebagai nabi dan rasul. Namun, Nabi Yakub AS juga khawatir jika mimpi tersebut diketahui oleh saudara-saudara Nabi Yusuf AS yang lain, mereka akan menjadi iri dan berusaha mencelakai Nabi Yusuf AS.

Kekhawatiran Nabi Yakub AS terbukti benar, sebagaimana dijelaskan dalam ayat selanjutnya (Yusuf ayat 5): "Ayahnya berkata: 'Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.'" Ayat ini menunjukkan kasih sayang dan kewaspadaan seorang ayah terhadap anaknya.

Kisah dalam Surah Yusuf, termasuk ayat 4 ini, mengandung banyak pelajaran berharga tentang cobaan hidup, kesabaran, ketakwaan, dan keimanan yang kuat kepada Allah SWT. Melalui perjalanan hidup Nabi Yusuf AS, kita bisa belajar bahwa setiap kesulitan pasti akan diikuti dengan kemudahan, asalkan kita tetap sabar dan bertakwa kepada Allah SWT.

Doa Yusuf ayat 4 dipercaya memiliki berbagai keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang membaca dan mengamalkannya dengan niat yang tulus. Berikut beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dari mengamalkan doa Yusuf ayat 4:

1. Membuat Wajah Berseri

Salah satu keutamaan utama dari mengamalkan doa Yusuf ayat 4 adalah dapat membuat wajah seseorang tampak lebih berseri-seri dan memancarkan aura positif. Nabi Yusuf AS dikenal memiliki wajah yang sangat tampan dan bercahaya, sehingga banyak orang yang terpesona melihatnya. Dengan mengamalkan ayat ini secara rutin, dipercaya wajah seseorang akan terlihat lebih manis, menarik, dan disayangi oleh siapa saja yang melihatnya.

Waktu yang paling tepat untuk membaca doa ini guna mendapatkan keutamaan wajah berseri adalah setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu. Setelah membaca ayat tersebut, dianjurkan untuk meniupkan nafas pada kedua telapak tangan, kemudian mengusapkannya pada wajah dengan lembut. Praktik ini dipercaya dapat membawa keberkahan dan pesona yang memancar dari wajah pembacanya.

2. Mendatangkan Rasa Cinta

Keutamaan lain dari mengamalkan doa Yusuf ayat 4 adalah kemampuannya untuk mendatangkan rasa cinta dan kasih sayang dari orang-orang sekitar. Bagi mereka yang rutin membaca ayat ini, dipercaya akan mendapatkan rasa cinta dan perhatian dari orang-orang yang melihatnya. Hal ini tentu sangat bermanfaat dalam membangun hubungan sosial yang positif di lingkungan keluarga, tempat kerja, atau komunitas.

Untuk mendapatkan keutamaan mendatangkan rasa cinta, cara mengamalkan doa Yusuf ayat 4 dapat dilakukan dengan membacanya berulang kali dalam jumlah ganjil. Minimal satu kali, namun lebih baik jika dibaca lima kali atau tujuh kali. Pembacaan ini sebaiknya dilakukan setelah shalat fardhu atau di waktu-waktu mustajab lainnya, seperti pada sepertiga malam terakhir atau saat sahur.

3. Mendatangkan Jodoh

Salah satu keutamaan yang paling terkenal dari doa Yusuf ayat 4 adalah kemampuannya untuk membantu seseorang dalam menemukan jodoh. Banyak orang yang mengamalkan ayat ini dengan harapan dapat segera dipertemukan dengan pasangan hidup yang baik dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Kisah Nabi Yusuf AS yang akhirnya menikah dengan wanita mulia menjadi inspirasi bahwa keutamaan ini bisa didapatkan melalui amalan ayat tersebut.

Berikut adalah beberapa cara mengamalkan doa Yusuf ayat 4 untuk mendatangkan jodoh:

• Membaca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 3 kali sebelum bertemu dengan seseorang yang kita sayangi atau inginkan sebagai pasangan hidup.
• Membaca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 7 kali selepas shalat fardhu dan sebelum bertemu dengan orang yang dinantikan.
• Membaca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 3 kali untuk mendapatkan rasa kasih sayang dari orang yang dinantikan.

Dengan mengamalkan cara-cara tersebut secara konsisten dan dibarengi dengan ikhtiar nyata, diharapkan Allah SWT akan memudahkan jalan perjodohan bagi mereka yang sedang mencari pasangan hidup.

4. Melembutkan Hati Seseorang

Keutamaan lain dari doa Yusuf ayat 4 adalah dapat melembutkan hati seseorang. Jika ada orang yang memiliki hati keras atau berperangai kasar, dengan izin Allah SWT, membaca ayat ini dipercaya dapat melembutkan hati orang tersebut. Hal ini terinspirasi dari kisah Nabi Yusuf AS yang akhirnya dimaafkan oleh saudara-saudaranya yang dahulu berbuat jahat kepadanya.

Dalam mengamalkan doa Yusuf ayat 4 untuk melembutkan hati seseorang, dapat dilakukan dengan membaca ayat tersebut setelah shalat tahajud atau di waktu-waktu mustajab lainnya. Setelah membaca ayat itu, ikuti dengan doa kepada Allah SWT agar melunakkan hati orang yang dimaksud dan membukakan pintu hidayah untuknya.

5. Mendatangkan Keturunan yang Cantik atau Tampan

Doa Yusuf ayat 4 juga dipercaya dapat mendatangkan keturunan yang cantik atau tampan. Nabi Yusuf AS dikenal sebagai sosok yang sangat tampan, bahkan disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa ketampanannya tiada tanding. Oleh karena itu, bagi pasangan suami istri yang mengharapkan keturunan yang rupawan, mengamalkan ayat ini dapat menjadi salah satu ikhtiar spiritual yang dilakukan.

Cara mengamalkan doa Yusuf ayat 4 untuk mendapatkan keturunan yang cantik atau tampan adalah dengan membaca ayat tersebut secara rutin, khususnya setelah shalat malam. Suami dan istri dianjurkan untuk membacanya bersama-sama, kemudian diikuti dengan doa memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai keturunan yang saleh, rupawan, dan berbakti kepada orang tua.

Mengamalkan doa Yusuf ayat 4 memerlukan persiapan dan tata cara khusus agar mendapatkan hasil yang optimal. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengamalkan doa Yusuf ayat 4:

1. Niat yang Baik dan Tulus

Langkah pertama dan terpenting dalam mengamalkan doa Yusuf ayat 4 adalah menanamkan niat yang baik dan tulus di dalam hati. Niat harus ditujukan untuk mencari ridha Allah SWT, bukan semata-mata untuk kepentingan duniawi. Memang benar bahwa doa ini dipercaya memiliki keutamaan untuk mendatangkan jodoh, membuat wajah berseri, dan mendatangkan kasih sayang, namun tujuan utama tetaplah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam Islam, setiap amalan ditentukan oleh niatnya. Jika niat seseorang baik, maka amalannya juga akan menjadi baik. Sebaliknya, jika niatnya buruk, maka amalan tersebut tidak akan mendatangkan manfaat, bahkan bisa jadi menjadi sia-sia. Oleh karena itu, pastikan niat dalam hati sudah benar sebelum mulai mengamalkan doa Yusuf ayat 4.

2. Membaca dengan Keadaan Bersuci

Setelah niat sudah tertanam dengan baik, langkah selanjutnya adalah memastikan diri dalam keadaan suci. Bersuci dalam konteks ini artinya telah membersihkan diri dari hadas kecil dengan berwudhu dan hadas besar dengan mandi junub (jika diperlukan). Membaca Al-Qur'an, termasuk doa Yusuf ayat 4, sebaiknya dilakukan dalam keadaan suci sebagai bentuk penghormatan terhadap kalamullah.

Setelah berwudhu, mulailah membaca doa Yusuf ayat 4 dengan penuh kekhusyukan. Bacalah ayat tersebut dengan tartil (perlahan dan jelas), memperhatikan tajwid dan makharijul hurufnya. Setelah selesai membaca, tiupkan pada kedua telapak tangan, lalu usapkan pada wajah dengan lembut. Praktik ini dipercaya dapat membawa keberkahan dari Allah SWT agar wajah terlihat berseri-seri dan memancarkan aura positif.

3. Diamalkan Secara Rutin Setelah Sholat Lima Waktu

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, doa Yusuf ayat 4 sebaiknya diamalkan secara rutin, terutama setelah melaksanakan sholat lima waktu. Konsistensi adalah kunci penting dalam mengamalkan suatu doa atau wirid. Setelah shalat fardhu, bacalah ayat ini sebanyak tiga kali dengan hati yang ikhlas dan penuh harap kepada Allah SWT.

Selain setelah shalat lima waktu, waktu-waktu mustajab (waktu yang baik untuk berdoa) lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk mengamalkan doa Yusuf ayat 4, seperti:

• Sepertiga malam terakhir (waktu tahajud)
• Saat sahur (menjelang subuh)
• Di antara adzan dan iqamah
• Setelah shalat Jumat
• Ketika sedang hujan turun

4. Mengamalkan dengan Tujuan Khusus

Jika mengamalkan doa Yusuf ayat 4 untuk tujuan khusus, seperti mendatangkan jodoh atau melembutkan hati seseorang, ada beberapa cara tambahan yang bisa dilakukan:

Untuk Mendatangkan Jodoh:

• Baca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 3 kali sebelum bertemu dengan seseorang yang dinantikan.
• Baca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 7 kali selepas shalat fardhu dan sebelum bertemu dengan orang yang diharapkan menjadi jodoh.
• Baca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 3 kali untuk mendapatkan rasa kasih sayang dari orang yang dinantikan.

Untuk Membuat Wajah Berseri:

• Baca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 7 kali setiap selesai shalat fardhu.
• Setelah membaca, tiupkan pada kedua telapak tangan, lalu usapkan pada wajah.
• Lakukan secara rutin selama minimal 40 hari berturut-turut.

Untuk Melembutkan Hati Seseorang:

• Baca doa Yusuf ayat 4 sebanyak 11 kali setiap selesai shalat tahajud.
• Setelah membaca, berdoalah kepada Allah SWT agar melunakkan hati orang tersebut.
• Lakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

5. Selalu Dibarengi dengan Ikhtiar Nyata

Penting untuk diingat bahwa mengamalkan doa Yusuf ayat 4 harus selalu dibarengi dengan ikhtiar nyata. Doa tanpa usaha ibarat burung tanpa sayap, tidak akan bisa terbang. Jika menginginkan jodoh, selain membaca doa ini, juga harus berusaha memperbaiki diri, meningkatkan kualitas pribadi, dan aktif bersosialisasi untuk memperluas jaringan pertemanan.

Begitu pula jika ingin wajah terlihat berseri, selain membaca doa ini, juga perlu memperhatikan kebersihan diri, pola makan yang sehat, dan istirahat yang cukup. Dengan menggabungkan doa dan ikhtiar, insya Allah hasil yang diharapkan akan lebih mudah tercapai.

Doa Yusuf ayat 4 merupakan salah satu ayat Al-Qur'an yang memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri. Ayat ini menceritakan tentang mimpi Nabi Yusuf AS yang memiliki makna mendalam sebagai pertanda bahwa beliau akan menjadi utusan Allah SWT. Bagi umat Muslim yang mengamalkan ayat ini dengan niat yang tulus dan cara yang benar, dipercaya dapat mendatangkan berbagai keutamaan, seperti membuat wajah berseri, mendatangkan rasa cinta, memudahkan jalan perjodohan, melembutkan hati seseorang, dan mendatangkan keturunan yang rupawan.