Suara Jeblok, Caleg Rampas Uang Warga

Selain merampas uang, caleg berinisial MA tersebut juga kerap mengintimidasi warga.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 16 Apr 2014, 23:33 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2014, 23:33 WIB
Kericuhan Pemilu Legislatif - Distribusi Soal Ujian Nasional
Jelang pelaksanaan Ujian Nasional kekurangan soal terjadi di Depok, Jawa Barat. kekurangan terjadi untuk soal ujian IPA dan IPS.

Liputan6.com, Bengkulu - Gagal meraup banyak suara, seorang calon anggota legislatif di Rejang Lebong, Bengkulu, merampas uang milik warga. Diduga caleg untuk daerah pemilihan IV Rejang Lebong yang bertarung untuk memperebutkan kursi DPRD itu melakukan politik uang sebelumnya.

Selain merampas uang, caleg berinisial MA tersebut juga kerap mengintimidasi warga untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan untuk 'menyuap' warga agar memilihnya. Aksi tersebut tentu membuat warga ketakutan.

Toni ( 19) menuturkan, caleg tersebut mengambil paksa uang orangtuanya di rumahnya. "Uangnya diambil paksa pada hari Sabtu (12 April 2014) lalu. Jumlah sekitar Rp 8 juta-an. Orang tua saya ditodong senjata api," ujar Toni. Gara-gara kejadian ini, orangtua Toni pun terpaksa mengungsi untuk menghindari ancaman MA.

Sebelumnya, MA juga meneror orangtua Toni agar uang yang sudah diberikan untuk mengamankan suaranya pada pemilu 9 April lalu dikembalikan.

Disinyalir, aksi MA tak hanya menimpa kedua orangtua Toni. Sebab beredar kabar MA juga  membagikan uangnya ke beberapa warga lain. Sayang, tidak ada warga yang mau berkomentar soal ini.

Kendati mengaku belum menerima laporan resmi, Kapolres Rejang Lebong AKBP Edy Suroso mengatakan, akan menyelidiki kasus tersebut. Ia juga telah meminta petugas kepolisian di Polsek setempat meningkatkan kewaspadaan.

"Untuk penyelidikan kami butuh alat bukti, seperti laporan korban dan keterangan saksi, jika itu terpenuhi, upaya hukum pasti kami lakukan," kata Edy. (Muhammad Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya