Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Waketum Gerindra Sambangi Kediaman Rachmawati Tukar Pikiran?

Waketum Gerindra Fadli Zon membantah, pertemuan itu sebagai upaya Gerindra mencari dukungan dari 'pintu belakang'.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Mei 2014, 21:45 WIB

Diterbitkan 15 Mei 2014, 21:45 WIB

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berbicara dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (10/4). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyambangi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Rachmawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Jati Padang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Ini kami silaturrahim dengan ibu Rachmawati untuk saling bertukar pikiran, berbagi pandangan," kata Fadli Zon di kediaman Rachmawati yang tak jauh dari Kantor DPP Gerindra itu, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2014).

Kedatangan Fadli Zon juga meminta restu dan dukungan dari tokoh nasional itu, terkait majunya Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Tak hanya itu, menurut Fadli Zon, pertemuan dengan Rachmawati juga ditujukan untuk mencari kesamaan visi dan pandangan, terkait perpolitikan di tanah air antara Gerindra dan Nasdem.

Kendati, Fadli membantah pertemuan itu sebagai upaya Gerindra mencari dukungan dari 'pintu belakang'. Sebab, baru-baru ini Nasdem telah mendeklarasikan koalisi bersama PDIP dan PKB.

"Silaturrahmi ke mana-mana kan boleh. Lagipula Pak Prabowo dan Bu Rachma ini berteman baik," tandas Fadli Zon.

Dalam pertemuan itu, Fadli Zon didampingi cucu Soekarno yakni Didi Soekarno, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Didi Supriyanto, serta sejumlah orang terdekat Rachmawati.

Rabu 14 Mei kemarin, PDIP, Nasdem dan PKB resmi mendeklarasikan diri di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Deklarasi ini dihadiri langsung 3 ketua umum partai, yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Ketiga partai itu bertekad akan menorong dan memperjuangkan capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi menjadi presiden RI pada Pilpres 9 Juli mendatang. Bahkan, baru-baru ini Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical kembali menggelar pertemuan dengan Jokowi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Keduanya menunjukkan sinyal koalisi kedua partai. Bahkan, hari ini Ical kembali menemui Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Meski Ical mengakui adanya kecocokan dengan PDIP, namun soal keputusan koalisi akan diputuskan melalui Rapimnas Golkar yang akan digelar Senin 16 Mei besok.

Sementara Gerindra, sampai saat ini telah menggandeng 2 partai yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Gerindra juga belakangan ini telah mendekati Partai Golkar. Namun belum ada hasil keputusan soal koalisi antar keduanya.