Jokowi: Saya Belum Sama Sekali Bicara Kabinet

Beberapa nama yang tertulis dalam kabinet bayangan itu di antaranya Menko Polkam akan dijabat oleh mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Jun 2014, 20:43 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2014, 20:43 WIB
Jokowi
Jokowi. (Johan Tallo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Susunan anggota kabinet pemerintahan Jokowi-JK beredar melalui pesan singkat. Beberapa fungsionaris partai yang tergabung dalam barisan pendukung Jokowi-JK dan profesional disebut akan menjabat sebagai menteri.

Terkait kemunculan kabinet bayangan tersebut, Jokowi membantah kalau beredarnya nama-nama tersebut berasal dari dirinya atau sengaja disebar oleh tim pemenangannya.

"Tidak ada. Kita tidak pernah bicara kabinet-kabinet. Yang saat ini kita bicarakan hanya untuk 9 Juli (Pilpres)," tegas Jokowi, di kawasan Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).

Jokowi juga menegaskan, sampai saat ini tidak pernah berbicara mengenai bagi-bagi kursi menteri dengan para ketua umum partai koalisi pengusungnya. Karena itu, ia memastikan, beredarnya nama-nama kabinet itu bukan berasal dari pihaknya.

"Belum ada pembicaraan sama sekali, itu bukan dari saya," ucap Jokowi.

Menurutnya, bila terpilih sebagai presiden periode 2014-2019, dia mempunyai hak penuh untuk menentukan siapa yang akan dipilih untuk masuk dalam kabinet yang akan dipimpin olehnya.

"Penentuan kabinet itu hak prerogatif presiden. Kabinet itu saya yang menentukan. Dan saya belum sama sekali bicara kabinet," kata Jokowi.

Dalam sebuah pesan singkat beredar dalam bentuk gambar yang menampilkan nama-nama tokoh lengkap dengan jabatannya yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK.

Beberapa nama yang tertulis dalam kabinet bayangan itu di antaranya Menko Polkam akan dijabat oleh mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, kemudian Menteri Perhubungan akan diisi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Sementara itu Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya