Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pilpres tingkat nasional pada Senin pagi ini. KPU akan merekapitulasi 18 provinsi tersisa.
Namun, saat rapat pleno tersebut akan dimulai dengan pembacaan hasil rekapitulasi Provinsi Bali, para saksi dari kubu capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa belum hadir di dalam ruang sidang. Alhasil, sidang terpaksa diskors oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik hingga 15 menit.
"Saksi dari salah satu pasangan calon belum hadir, kita tunda sementara rapat pleno hingga 15 menit sampai menunggu saksi hadir," kata Husni sembari mengetuk palu pertanda sidang ditunda di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Namun sidang harus kembali diskors. Pantauan Liputan6.com, saksi dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 hingga pukul 11.00 WIB belum juga hadir. Untuk itu KPU kembali menskors rapat hingga 11.15 WIB.
Adapun saksi yang hadir dalam rapat pleno hari ini adalah beberapa dari kubu pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang dipimpin oleh politisi Partai Nasdem Ferry Mursydan Baldan. (Sss)
Saksi Prabowo-Hatta Belum Hadir, Pleno KPU Diskors 2 Kali
Alhasil, sidang terpaksa diskors oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik hingga 15 menit.
diperbarui 21 Jul 2014, 11:26 WIBDiterbitkan 21 Jul 2014, 11:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Maman Siapkan Pembiayaan Modal Kerja Buat UMKM yang Ikut MBG
Kabar Duka, Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia
Aktor Muda China Liang Youcheng Meninggal Dunia, Diduga Akibat Komplikasi Flu
Endoskopi Adalah: Prosedur Medis Penting untuk Diagnosis dan Pengobatan
SPPA Catat Kenaikan Transaksi 76% di 2024, Siap Tambah Layanan Repo
Efisiensi Anggaran, BKN Tetapkan 2 Hari WFA dan 3 Hari WFO
Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Istana: Bukan Berarti Tidak Ada
Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein Umumkan Nama Grup Baru Setelah Tinggalkan 'NewJeans'
Istana Tegaskan Gaji ke-13 dan 14 ASN Bukan Bagian Efisiensi, Pasti Dibayarkan Negara
Nosferatu 1922 vs 2024: Evolusi Legenda Vampir di Layar Lebar
Komdigi Siapkan Internet Murah Fixed Broadband Rp 100 Ribuan untuk 100Mbps
Apa Itu Virtual Office? Ini Sederet Keuntungan dan Manfaatnya