Liputan6.com, Jakarta - 5 Pelajar berseragam SMP ditemani oleh seorang guru mendatangi Rumah Transisi. Kedatangan mereka sejak pukul 08.00 WIB ingin curhat mengenai masalah dalam Kurikulum 2013.
Namun, tak ada petinggi di Rumah Transisi yang menemui mereka, hanya ada beberapa personel Paspampres yang terlihat mengamankan lokasi.
Pelajar dan guru tersebut berasal dari SMPN 252 Duren Sawit, Jakarta Timur. Guru matematika dari sekolah tersebut, Harder Sinaga menuturkan anak didiknya yang diajak ke Rumah Transisi adalah pelajar kelas 8 yang mendapatkan Kurikulum 2013 secara mendadak.
"Persoalannya mereka kelas 8, tahun lalu nggak dapat Kurikulum 2013. Tapi di tengah jalan dapat Kurikulum 2013. Di Jakarta hanya 31 sekolah yang ditunjuk, tapi tiba-tiba semua kelas 8 jadi Kurikulum 2013 semua, padahal SMP 252 nggak termasuk," ujar Harder di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Dia mengungkapkan, sekolahnya tidak menolak implementasi Kurikulum 2013. Namun seharusnya implementasi dilakukan bertahap. Apalagi para pelajar juga tidak ditunjang dengan buku-buku Kurikulum 2013. Begitu juga dengan janji pemerintah menyediakan sarana buku pada 15 Agustus lalu, tapi belum ada buktinya.
Harder mengaku sudah berbicara dengan pihak kementerian terkait, tapi tak digubris. "Kan saat liburan guru-guru ada penataran implementasi kurikulum. Guru Disdik yang ngajar kita bilang ini keputusan menteri yang harus dijalankan," tutur Harder.
Tentang kedatangannya ke Rumah Transisi diakui sebagai inisiatif pribadi. Bahkan Harder mengaku mengajak beberapa pelajar yang mau dan tanpa sepengetahuan pihak sekolah.
Salah seorang pelajar, Aliyah Rifdah menuturkan setiap hari proses belajar mengajar masih menggunakan buku KTSP 2006. Karena itu ia pun ingin meminta kejelasan.
"Kalau bisa Pak Jokowi kasih kita gimana gitu, kasih kepastian dong. Belajarnya pakai yang mana," cetus Aliyah.
Aliyah menyampaikan pula kalau kedatangannya tidak menyita waktu belajar, apalagi bolos. Ia baru masuk sekolah siang hari. "Kita masuk siang, kalau nggak ada orang, ya sudah kita ke sekolah," tandas Aliyah. (Sss)
5 Pelajar SMP Datangi Rumah Transisi Curhat Penerapan Kurikulum
Tak ada petinggi di Rumah Transisi yang menemui mereka, hanya beberapa personel Paspampres yang terlihat mengamankan lokasi.
Diperbarui 26 Agu 2014, 11:33 WIBDiterbitkan 26 Agu 2014, 11:33 WIB
5 Pelajar SMPN 252 Jakarta mendatangi Rumah Transisi untuk memprotes penerapan Kurikulum 2013 di sekolah mereka (Liputan6.com/Silvanus Alvin)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BYD Daftarkan SUV Sealion 06 di China, Ada Versi PHEV dan BEV
Manfaat Susu Kambing Etawa, Bantu Tingkatkan Imunitas hingga Atasi Masalah Pernapasan
Awas Tergiur Hoaks Naik Haji Gratis, Begini Dampak Jika Mempercayainya
6 Fakta dan Sejarah Unik Tusuk Gigi, Dulu Termasuk Barang Mewah
Kandas di Liga Champions, Bos Real Madrid Sudah Putuskan Masa Depan Carlo Ancelotti
Airlangga Sebut RI Bakal Gencar Perluas Pasar Ekspor ke Uni Eropa dan Australia
Pramono Anung Bakal Beri Sanksi ke Pihak Penyebab Kemacetan Horor di Tanjung Priok
Mirip Pizza Italia, Inilah Ambal Khas Sulawesi Tengah yang Kaya Manfaat
Rio Kitagawa Member Idol Group Jepang Morning Musume '25 Rehat Setelah Kontroversi Kritik Rekan-rekannya di Media Sosial
Posisi Buang Air Besar Paling Tepat, Jongkok atau Duduk?
Fokus : Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Sumedang
Fokus Pagi : Amuk Massa, Tiga Mobil Polisi di Depok Dirusak dan Dibakar