Kubu Jokowi: Harusnya Prabowo Bikin Pansus Pileg, Bukan Pilpres

Partai-partai pendukung Prabowo-Hatta tengah menggalang Pansus Kecurangan Pilpres di DPR.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Agu 2014, 15:46 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2014, 15:46 WIB
Logistik Pemilu Mulai Didistribusikan
Kotak suara Pilpres 2014 (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai-partai pendukung Prabowo-Hatta tengah menggalang Pansus Kecurangan Pilpres di DPR. Ketua Relawan for Jokowi DKI Jakarta Faisal Yusuf pun menilai, seharusnya yang digalang adalah Pansus Pemilu Legislatif (Pileg).

"Kalau untuk perbaiki Pemilu, kita harus omongin bukan Pansus Pilpres tapi Pansus Pileg. Di situ banyak kecurangan Pemilu. Itu di-trace lagi ke belakang kalau mau memperbaiki Pemilu atau ngomongnya Pansus Pemilu," terang Faisal dalam diskusi di Bawaslu, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Faisal menegaskan, objek yang dibahas dalam Pansus harus jelas, yaitu soal perbaikan Pemilu di masa depan. Ia mengatakan jangan sampai Pansus berputar di persoalan kemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres.

"Kita harus tahu objek dan implikasi Pansus Pilpres. Fokusnya ke mana? Ke Jokowi-JK atau perbaiki UU Pilpres. Kalau ke Jokowi-JK saya rasa ini final dan mengikat, saya nilai nggak ada hal politis yang bisa jatuhkan mereka," terangnya.

Politisi Nasdem ini menuturkan, masalah dalam Pemilu lebih tampak jelas saat Pileg. Namun, hal itu kurang mendapat perhatian.

"Saya setuju kalau Pansus bicarakan Pemilu yang akan datang. Kita alami seberapa rusak Pemilu kita. Pemilu kita masih manual, berbeda di tempat lain yang pakai e-voting. Saran saya pada kubu Prabowo-Hatta, kalau berkenan teman di Koalisi Merah Putih, kalau tujuan ke depan memperbaiki model Pemilu mendatang," tandas Faisal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya