Liputan6.com, Jakarta - Partai-partai pendukung Prabowo-Hatta tengah menggalang Pansus Kecurangan Pilpres di DPR. Ketua Relawan for Jokowi DKI Jakarta Faisal Yusuf pun menilai, seharusnya yang digalang adalah Pansus Pemilu Legislatif (Pileg).
"Kalau untuk perbaiki Pemilu, kita harus omongin bukan Pansus Pilpres tapi Pansus Pileg. Di situ banyak kecurangan Pemilu. Itu di-trace lagi ke belakang kalau mau memperbaiki Pemilu atau ngomongnya Pansus Pemilu," terang Faisal dalam diskusi di Bawaslu, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Faisal menegaskan, objek yang dibahas dalam Pansus harus jelas, yaitu soal perbaikan Pemilu di masa depan. Ia mengatakan jangan sampai Pansus berputar di persoalan kemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres.
"Kita harus tahu objek dan implikasi Pansus Pilpres. Fokusnya ke mana? Ke Jokowi-JK atau perbaiki UU Pilpres. Kalau ke Jokowi-JK saya rasa ini final dan mengikat, saya nilai nggak ada hal politis yang bisa jatuhkan mereka," terangnya.
Politisi Nasdem ini menuturkan, masalah dalam Pemilu lebih tampak jelas saat Pileg. Namun, hal itu kurang mendapat perhatian.
"Saya setuju kalau Pansus bicarakan Pemilu yang akan datang. Kita alami seberapa rusak Pemilu kita. Pemilu kita masih manual, berbeda di tempat lain yang pakai e-voting. Saran saya pada kubu Prabowo-Hatta, kalau berkenan teman di Koalisi Merah Putih, kalau tujuan ke depan memperbaiki model Pemilu mendatang," tandas Faisal.
Kubu Jokowi: Harusnya Prabowo Bikin Pansus Pileg, Bukan Pilpres
Partai-partai pendukung Prabowo-Hatta tengah menggalang Pansus Kecurangan Pilpres di DPR.
Diperbarui 29 Agu 2014, 15:46 WIBDiterbitkan 29 Agu 2014, 15:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Siapkan Regulasi untuk Adopsi Blockchain dalam Perbankan
Menag Upayakan Tambahan Kuota Pendamping Haji Resiko Tinggi
350 Kata-Kata Insecure yang Memotivasi untuk Bangkit, Tingkatkan Kepercayaan Diri
Resep Pindang Bandeng Betawi: Gurih, Asam Segar, Bikin Nagih
50 Sindiran Kata-Kata Selingkuh yang Menusuk Hati, Ungkap Rasa Kecewa
Penyebab Kolesterol Naik Saat Puasa Ramadan dan Cara Mengatasinya
Resep Roti Kacang Lengkap dengan Variasinya, Camilan Spesial saat Lebaran
Unik, Wanita di China Makan Hotpot dari Panci Emas Murni Seharga Rp1,5 Miliar
350 Kata-Kata Sindiran Halus yang Menusuk Hati untuk Orang Menyebalkan
KPK Dinilai Tak Etis Terus Menunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
6 Perusahaan Asuransi Masuk Radar Pantau OJK, Kenapa?
Jangan Kecele! Gus Baha Ungkap Perbedaan Wali dengan Manusia Biasa, Ternyata Begini