Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR terpilih Periode 2014-2019 Fahri Hamzah menyebut kepemimpinan politisi Golkar Popong Otje Djundjunan dalam Sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR, Rabu hingga Kamis dini hari, sangat orisinal.
"Gayanya itu genuine, gayanya orisinal. Karakter kepemimpinannya kami anggap luar biasa," kata Fahri Hamzah seusai melakukan sumpah janji jabatan Pimpinan DPR di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (2/10/2014) dini hari.
Terkait adanya partai yang walk out lantaran menilai kepemimpinan Popong tidak demokratis, Fahri mengingatkan bahwa Popong menjadi pimpinan sementara dalam Sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR bukan atas keinginannya sendiri.
Fahri menekankan Popong didaulat menjadi pimpinan sementara karena usianya yang paling tua di antara anggota DPR yang lain. Sesuai ketentuan, pimpinan sementara di DPR adalah anggota yang usianya tertua dan termuda.
Popong sendiri mengaku tidak mempermasalahkan jika dituding tidak demokratis dalam memimpin sidang. Yang penting menurut dia, sidang berjalan sukses.
Popong juga menyebut partai berhak melakukan walk out dalam sidang, sebagai bentuk demokrasi yang sudah berjalan di Tanah Air.
Dalam Sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR, sejumlah partai berturut-turut PKB, Hanura, PDIP, dan Nasdem memutuskan walk out dari dalam sidang paripurna lantaran merasa pimpinan sidang Popong Otje Djundjunan tidak demokratis, karena tidak mempersilakan anggota untuk berbicara.
Dalam sidang itu berkali-kali anggota yang hadir melayangkan interupsi, namun Popong mengacuhkan dan terus saja melanjutkan sidang.
Di tengah 'hujan' interupsi, Popong lalu meminta masing-masing fraksi menyatakan paket pimpinan DPR yang diusulkan. Berdasarkan pantauan, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PPP kompak satu suara.
Seluruh partai itu mengusung politisi Partai Golkar Setya Novanto sebagai Ketua DPR, dengan empat Wakil Ketua DPR yakni politisi Gerindra Fadli Zon, politisi Demokrat Agus Hermanto, politisi PAN Taufik Kurniawan, dan politisi PKS Fahri Hamzah.
Dengan walk out-nya empat partai, dan hanya ada satu paket usulan pimpinan DPR, Popong lantas mengesahkan paket pimpinan DPR tersebut tanpa kehadiran PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura. Paket itu pun disetujui seluruh partai yang tersisa di dalam ruang Sidang Paripurna DPR. (Ant)
Fahri Hamzah PKS: Kepemimpinan Popong Orisinal
"Gayanya itu genuine, gayanya orisinal. Karakter kepemimpinannya kami anggap luar biasa."
Diperbarui 02 Okt 2014, 07:11 WIBDiterbitkan 02 Okt 2014, 07:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukung Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Romy DPR: Langkah Tepat
Gedung Sekolah Rakyat Kota Malang Bakal Manfaatkan Rusunawa Guru
PSG Bidik Pemain Real Madrid! Siap Tebus Rp1,52 Triliun
Persis Solo Taklukkan Persita, Ong Kim Swee Bangga Ukir 2 Rekor
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Menang, Indonesia Bungkam Inggris 5-0
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalah Lagi, Dipermalukan Roma di Giuseppe Meazza
Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya
Lahan Terbatas jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung
Pendaki Merbabu Ditemukan Meninggal, Menhut: Mari Utamakan Keselamatan dalam Pendakian
Hasil Liga Inggris: Hojlund Selamatkan Manchester United dari Kekalahan Lawan 10 Pemain Bournemouth
KPK Geledah Lokasi di Kalimantan Barat, Terkait Kasus Korupsi Baru
Ardhito Pramono Buka Konser Boyce Avenue di Jakarta dengan Tiga Lagu Hits