Langkah DPD Partai Golkar Jawa Timur mengusulkan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Soekarwo alias Pakde Karwo cawapres Aburizal Bakrie alias Ical ditanggapi serius DPP Partai Golkar. Nama-nama kandidat cawapres Ical akan dibawa ke dalam Rapat Pimpinan Nasional pada 22 November mendatang.
"Yang pasti cawapres-cawapres tersebut harus diajukan kepada Rapimnas," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Menurut Hajriyanto, DPD mempunyai hak mengusulkan nama cawapres. Karena, DPD I adalah peserta rapimnas yang notabene mempunyai kewenangan mengusulkan cawapres.
"Tapi harus diingatkan, dalam Rapimnas Golkar 2012 lalu ada keputusan penentuan cawapres Partai Golkar sudah diserahkan kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie yang sekaligus capres Partai Golkar," tegas Hajriyanto.
Hajriyanto mengaku, tak hanya Pakde Karwo yang diusulkan pengurus daerah Partai Golkar, pun sejumlah nama tokoh kepala daerah lainnya. Menurutnya, semakin banyak usulan nama cawapres makin baik. Setidaknya, memperkaya alternatif kandidat cawapres pendamping Ical pada Pilpres 2014 mendatang.
"Nanti pada saatnya akan disaring dan diseleksi untuk mendapatkan 1 nama yang paling tepat dan pas untuk mendampingi capres dari Partai Golkar," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
Hajriyanto menambahkan, setiap kandidat cawapres tentu mengandung sisi positif, disamping ada hal negatif atau kekurangannya. Ia menilai, Pakde Karwo yang kini menjabat Gubernur Jawa Timur itu memiliki banyak kelebihan, tapi juga memiliki kekurangan. (Rmn/Ism)
"Yang pasti cawapres-cawapres tersebut harus diajukan kepada Rapimnas," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Menurut Hajriyanto, DPD mempunyai hak mengusulkan nama cawapres. Karena, DPD I adalah peserta rapimnas yang notabene mempunyai kewenangan mengusulkan cawapres.
"Tapi harus diingatkan, dalam Rapimnas Golkar 2012 lalu ada keputusan penentuan cawapres Partai Golkar sudah diserahkan kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie yang sekaligus capres Partai Golkar," tegas Hajriyanto.
Hajriyanto mengaku, tak hanya Pakde Karwo yang diusulkan pengurus daerah Partai Golkar, pun sejumlah nama tokoh kepala daerah lainnya. Menurutnya, semakin banyak usulan nama cawapres makin baik. Setidaknya, memperkaya alternatif kandidat cawapres pendamping Ical pada Pilpres 2014 mendatang.
"Nanti pada saatnya akan disaring dan diseleksi untuk mendapatkan 1 nama yang paling tepat dan pas untuk mendampingi capres dari Partai Golkar," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
Hajriyanto menambahkan, setiap kandidat cawapres tentu mengandung sisi positif, disamping ada hal negatif atau kekurangannya. Ia menilai, Pakde Karwo yang kini menjabat Gubernur Jawa Timur itu memiliki banyak kelebihan, tapi juga memiliki kekurangan. (Rmn/Ism)