51 Kecelakaan Terjadi di Jabodetabek Saat Arus Mudik 2015

Liputan6.com, Jakarta - Arus mudik 2015 telah usai. Selama arus mudik berlangsung, Polda Metro Jaya mencatat 51 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayahnya.

Pada puluhan kecelakaan itu, 4 orang tewas, 23 orang luka berat dan 42 orang luka ringan.

"Korban kecelakaan selama arus mudik di wilayah hukum Polda Metro adalah 69 jiwa. 4 meninggal dunia, 23 luka berat, 42 luka ringan," kata Kepala Biro Operasi, Kombes Martuani Sormin, kepada Liputan6.com, Minggu (19/7/2015).

Sementara, Martua memaparkan jumlah pemudik yang terkena sanksi tilang ada 10.332 orang. Dia menuturkan kendaraan sebanyak 6.711 unit di antaranya adalah roda dua, 2.694 mobil penumpang, bus 171, 469 buah truk angkut.

Detail kendaraan yang digunakan warga untuk mudik adalah 400 ribu motor, 1,5 juta mobil pribadi, 12 ribu bus umum. Sedangkan kereta api melakukan 338 kali pemberangkatan, pesawat melakukan 2.221 kali penerbangan dari Jakarta ke luar kota, kapal laut melakukan 12 kali pemberangkatan pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan pihaknya mendirikan pos-pos pantau yang salah satu tujuannya sebagai tempat beristirahat para pemudik ketika lelah atau mengantuk di tengah perjalanan.

Dia berharap pemudik yang mengalami kelelahan dapat menghentikan perjalanan dan beristirahat di pos pantau untuk mengurangi risiko kecelakaan.

"Nanti saya akan cek pos pantau. Silakan dimanfaatkan masyarakat untuk keamanan dan tempat istirahat," kata Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jumat 3 Juli 2015.

Sementara, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 6,5 juta jiwa. "Jumlah pemudik diprediksikan 6,5 juta pemudik." (Bob/Ans)