Liputan6.com, Jakarta - Bila kalender pendidikan punya hari libur lebih panjang untuk anak sekolah selama bulan Ramadan, dalam beberapa tahun terakhir kompetisi sepak bola Indonesia justru tetap melangsungkan pertandingan di bulan suci ini.
Baca Juga
- 5 Gelandang Veteran Terbaik di Sepak Bola Indonesia
- MU dan Barcelona Berebut Bintang Kroasia
- Kolom: Copa America dan Misi Messi di New Jersey
Gelandang Sriwijaya FC, Firman Utina mengatakan agenda pertandingan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo yang dimainkan selepas berbuka puasa tidak menimbulkan masalah kesehatan. Pasalnya, sejak Indonesia Super League (ISL) dua tahun lalu Firman sudah punya trik khusus menjaga kebugaran tubuhnya saat turun ke lapangan.
"Pasti ada (triknya). Yang jelas pola makan harus benar, minum air putih yang banyak, dan tidur juga perlu dijaga. Latihan juga lebih banyak dilakukan sore hari dan pertandingan di malam hari," katanya.
Firman belum menemukan performa terbaiknya di turnamen lantaran baru pulih dari cedera parah yang menimpanya di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 lalu. Meski sudah turun memperkuat Sriwijaya, pemain bernomor punggung 15 itu beberapa kali dibangkucadangkan pelatih Widodo Cahyono Putro.
Saat Sriwijaya FC melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno tadi malam, Firman Utina belum sempat bermain. Pertandingan sudah terlebih dahulu dihentikan.
"Saya rasa tidak ada masalah buat saya soal latihan atau main di bulan Ramadhan ini. Ini kan udah tahun ketiga kalau tidak salah saya berpuasa di tengah-tengah liga. Jadi sudah terbiasa," kata Firman.