Liputan6.com, Jakarta Sejumlah insiden kecelakaan kendaraan bermotor masih mewarnai musim mudik Lebaran 2016. Dari catatan operasi Ramadniya 2016, hingga H-4 Lebaran, angka kecelakaan cenderung menurun dibanding tahun lalu.
Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Benyamin mengungkapkan, angka kecelakaan tahun ini turun sekitar 56 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 606 kejadian.
"Untuk gabungan sampai dengan H-4 turun menjadi 338 kejadian kecelakaan dari 606 kejadian tahun lalu," kata Benyamin di Jakarta, Minggu (3/7/2016).
Adapun korban luka ringan akibat kecelakaan tahun ini berjumlah 453 korban. Angka ini turun sekitar 47 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 667 korban.
"Kalau untuk korban luka berat tahun ini 130 korban, jumlahnya turun 81 persen dari 235 korban," terang Benyamin.
Sementara untuk korban meninggal dunia, sambung Benyamin, Korlantas Polri mencatat sudah ada 74 korban hingga H-4. Angka ini, turun dibanding tahun lalu sebanyak 130 korban jiwa.
Menurut Benyamin, kebanyakan korban jiwa berasal dari pemudik yang menggunakan sepeda motor. Kecelakan umumnya terjadi lantaran kesalahan manusia.
"Laka tertinggi sepeda motor," tambah Benyamin.
Guna menekan angka kecelakaan, Benyamin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 28 cek poin yang tersebar di sejumlah jalur mudik. Cek poin ini sebagai tempat istirahat para pemudik.
"Jadi pemudik yang gunakan sepeda motor, yang capek kita masukin sana (cek poin). Supaya dia istirahat. Kalau tahun lalu, kita buat kesadaran. Tapi sekarang, kita setengah paksa untuk berhenti supaya dia istirahat," kata Benyamin.
Angka Kecelakaan Pemudik Turun 56 Persen di H-4 Lebaran
Untuk korban meninggal dunia, Korlantas Polri mencatat sudah ada 74 korban hingga di H-4 Lebaran 2016.
Diperbarui 03 Jul 2016, 19:00 WIBDiterbitkan 03 Jul 2016, 19:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapan Libur Paskah 2025? Catat Tanggalnya
Sekar Arum Satu Jaringan dengan Pengedar Uang Palsu yang Ditangkap di Tanah Abang
133 Personel Amankan Misa di Gereja Katedral
BPKH Pastikan Dana Haji Aman dan Produktif: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
Prabowo Perintahkan Tertibkan Kendaraan ODOL
Mendagri Tito Susun Skenario Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua
Pramono Jamin Rekrutmen PPSU Berjalan Transparan dan Diawasi
Bentrok Antarkelompok di Depok, Polisi Amankan Tujuh Orang
Ratusan Pemda Ikuti Desk Sekolah Rakyat, Mensos: Tahun Ini Dimulai Pembangunannya di 200 Titik
Rumah di Bogor Ambruk Terbawa Longsor, Nenek dan Cucu Luka Tertimpa Reruntuhan
Gereja Katedral Jakarta Pastikan Kesiapan Misa Jumat Agung dan Paskah 2025
Kontroversi Nurul Ghufron Lolos Seleksi Administrasi Hakim Agung, Kasus Etik di KPK Jadi Sorotan