Mutiara Hati: Rahmat Itu Agar Tidak Mengalami Keperihan

Liputan6.com, Jakarta - Sifat Allah SWT yakni Arrahman dan Arrahim, terambil dari akar kata yang sama, yaitu Rahmat.

Sifat ini adalah sifat yang sangat dominan. Bahkan sifat inilah yang diperkenalkan Allah SWT pada awal Alquran, yakni Bismillahirrahmanirrahim.

Rahmat bagi manusia adalah keperihan hati, melihat ketidakberdayaan pihak lain yang mendorongnya untuk berupaya menanggulangi, atau mengurangi bagian apa yang diderita oleh pihak lain.

Karena itu, tanpa keprihatinan dan keperihan, tidak ada Rahmat. Bahkan, tanpa mengulurkan bantuan untuk menanggulangi apa yang diderita kepada orang lain tanpa mengulurkannya, maka itu belum dinamai Rahmat.

Tetapi kata Rahmat yang disembahkan oleh Allah SWT, tidak mengandung makna itu. Sedangkan Rahmat yg disembahkan kepada Allah SWT adalah bantuan dan kasih sayangnya kepada makhluk, yang menjadikan makhluk yang memperoleh Rahmat itu tidak lagi mengalami keperihan atau kesulitan.