Liputan6.com, Tuban - Sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit, puluhan pehobi permainan udara di Tuban berkumpul di lapangan Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Jawa Timur. Mereka berlatih merakit, menerbangkan, dan mengontrol pesawat mereka.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (7/06/2018), pesawat-pesawat remote kontrol ini harus diterbangkan di lapangan luas, agar dapat terbang tanpa halangan. Begitu pesawat diterbangkan, ratusan warga yang melintas langsung memadati lokasi permainan.
Hiburan gratis ini cukup menghibur warga termasuk anak-anak. Terutama atraksi dan manuver pesawat terbalik terbang di udara yang sangat atraktif.
Advertisement
Komunitas Aeromodeling Tuban mempunyai berbagai jenis pesawat, seperti pesawat pemula 3D, heli, drone racer hingga pesawat berbahan styrofoam.
Sementara di Mataram, Nusa Tenggara Barat(NTB), warga antusias menguji ketangkasan, berlatih memanah yang digelar komunitas pencinta panahan di halaman Masjid Islamic Center. Sambil menunggu beduk magrib, latihan memanah juga merupakan sunah nabi, yang bisa melatih konsentrasi mengasah ketangkasan akal dan pikiran saat membidik target.
Dengan dibantu para ahli bidang memanah, warga mencoba permainan ini tanpa dipungut biaya. Selain untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif, langkah ini juga bermaksud menjaring bibit-bibit pemanah di Kota Mataram dan sekitarnya.
Di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, para pehobi motor ekstrem membagikan menu buka puasa di Bundaran Kota Kotamobagu sambil menggunakan kostum balap. Acara ini mengambil tema Bolaang Mongondow Raya Trail Adventure Community.