Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan penuh berkah menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah. Namun, terkadang kita menghadapi tantangan, salah satunya adalah melewatkan sahur.
Baca Juga
Advertisement
Puasa tanpa sahur bisa terasa berat karena kurangnya asupan nutrisi, sehingga tubuh lebih mudah lemas dan kurang bertenaga. Namun, jangan khawatir! Kekuatan berpuasa tak hanya dari fisik, tapi juga dari keimanan dan doa. Artikel ini akan membahas 10 doa kuat puasa, amalan, dan tips praktis agar ibadah puasa tetap lancar hingga berbuka.
Banyak doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, terutama bagi yang melewatkan sahur. Doa-doa ini bukan hanya sebagai amalan sunnah, tetapi juga sebagai penguat mental dan spiritual. Dengan niat yang ikhlas dan bekal doa, kita dapat menghadapi tantangan puasa tanpa sahur dengan lebih tenang dan penuh semangat.
Selain doa, persiapan fisik dan mental juga sangat penting. Istirahat yang cukup, pola makan sehat saat berbuka dan sahur (jika sempat), serta menjaga kesehatan secara keseluruhan akan membantu kita menjalani puasa dengan lebih nyaman. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap, mulai dari doa-doa yang bisa diamalkan hingga tips praktis untuk menjaga stamina selama berpuasa tanpa sahur.
Simak kumpulan doa selengkapnya sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/3/2025).
Mengapa Kita Bisa Melewatkan Sahur?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa melewatkan sahur. Yang paling umum adalah ketiduran, mungkin karena kelelahan setelah seharian beraktivitas atau begadang. Selain itu, ada juga yang terpaksa melewatkan sahur karena lembur kerja, sakit, atau kendala lainnya. Meskipun sahur hukumnya sunnah, bukan wajib, namun melewatkannya tetap bisa berdampak pada kondisi fisik dan mental selama berpuasa.
Dampak melewatkan sahur bisa berupa tubuh yang lebih mudah lemas dan kurang bertenaga sepanjang hari. Hal ini karena kurangnya asupan nutrisi dan cairan. Daya tahan tubuh juga bisa menurun, membuat kita lebih rentan terhadap penyakit. Meski puasa tetap sah tanpa sahur, namun kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keutamaan dan keberkahan dari sahur, seperti yang dijelaskan dalam hadits: "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun ‘alaih)
Dalam Islam, sahur hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan. Meskipun tidak sahur, puasa tetap sah selama niat kita benar dan kita menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Namun, mengingat banyak keutamaan dan keberkahan dalam sahur, usahakan untuk tidak melewatkannya. Jika terpaksa, tetaplah bersemangat dan niat yang tulus dalam menjalankan ibadah puasa.
Hadits lain yang menjelaskan tentang anjuran sahur diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air." (HR Ibnu Hibban). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya sahur, bahkan jika hanya sedikit. Keberkahan sahur bukan hanya soal asupan makanan, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa.
Advertisement
Doa Kuat Puasa 1: Doa Menahan Lapar dan Haus dari Al-Qur'an
Salah satu doa kuat puasa yang bisa diamalkan adalah doa menahan lapar dan haus dari Al-Qur'an, Surat Asy-Syu'ara ayat 78-79:
الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِيْ وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِيْ
Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii, walladzii huwa yuth'imunii wayasqiinii.
Artinya: "Allah yang menciptakan saya, Dia yang memberi petunjuk kepada saya, dan Dia yang memberi makan dan minum kepada saya."
Doa ini menekankan pada kekuasaan Allah SWT sebagai pencipta dan pemelihara. Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon pertolongan-Nya agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam menahan lapar dan haus. Doa ini sangat relevan dibaca kapan saja saat merasa lapar atau haus selama berpuasa.
Mengingat sumber doa ini dari Al-Qur'an, maka keutamaannya sangat besar. Doa ini tidak hanya sekadar permohonan, tetapi juga pengakuan akan kekuasaan dan kasih sayang Allah. Dengan membaca doa ini, kita semakin yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan dan kekuatan kepada hamba-Nya yang beriman dan berikhtiar.
Doa Kuat Puasa 2: Doa Berlindung dari Kelaparan dan Khianat
Doa selanjutnya adalah doa berlindung dari kelaparan dan khianat, yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hambal:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيعُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ البِطانَةِ
Allahumma inni a'udzubika minal ju'i fa innahu bi'sadh-dhajii', wa a'udzubika minal khiyanati fainnaha bi'satil-bithanah.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian."
Doa ini tidak hanya memohon perlindungan dari rasa lapar, tetapi juga dari sifat khianat yang bisa merusak diri sendiri. Membaca doa ini dapat memberikan ketenangan dan kekuatan batin dalam menghadapi godaan dan tantangan selama berpuasa.
Dianjurkan membaca doa ini di waktu-waktu mustajab, seperti seperti seperti saat sahur atau menjelang berbuka. Dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan Allah dari segala hal yang dapat menghambat ibadah puasa kita, baik dari segi fisik maupun mental.
Advertisement
Doa Kuat Puasa 3: Doa Meminta Anugerah dan Rahmat
Doa meminta anugerah dan rahmat ini terdapat dalam Mujam Thabarani Kabir No. 10379:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فَإِنَّهَا لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ
Allahumma inni as'aluka min fadhlika wa rohmatika fainnaha la yamlikuha illa anta.
Artinya: "Ya Allah, saya meminta anugerah dan rahmat kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang memilikinya."
Doa ini merupakan permohonan tulus akan anugerah dan rahmat Allah. Dengan membaca doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah SWT yang Maha Pemberi dan Maha Pengampun.
Keutamaan doa ini terletak pada pengakuan akan keterbatasan kita dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Dengan berdoa seperti ini, kita berharap mendapatkan kekuatan dan kemudahan dalam menjalani ibadah puasa, terutama saat merasa lapar atau haus.
Doa Kuat Puasa 4: Doa Memohon Kesabaran
Doa memohon kesabaran ini terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 250:
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbanaa afrigh ‘alaina shabran wa tsabbit aqdaamanaa wa ansurna ‘alal qoumil kaafirin
Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
Doa ini memohon kesabaran kepada Allah SWT agar kita diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan ujian, termasuk rasa lapar dan haus selama berpuasa.
Manfaat membaca doa ini adalah untuk menguatkan mental dan spiritual. Dengan kesabaran, kita akan lebih mudah menjalani ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh ketaatan.
Advertisement
Doa Kuat Puasa 5: Doa Memohon Kesabaran dalam Tawakal
Doa ini diriwayatkan oleh HR. Muslim, no. 2717:
اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِى أَنْتَ الْحَىُّ الَّذِى لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ
Allahumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu. Allahumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuutu wal jinnu wal-insu yamuutun.
Artinya: "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu - tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak di sembah selain Engkau - dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati."
Doa ini mengajarkan kita untuk bertawakal sepenuhnya kepada Allah. Dengan tawakal, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar terbaik.
Kaitan doa ini dengan ketahanan dalam menghadapi lapar dan haus adalah penguatan mental dan spiritual. Dengan tawakal, kita tidak akan mudah putus asa dan tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa.
Amalan Lain untuk Menguatkan Puasa Tanpa Sahur
Selain doa, ada beberapa amalan lain yang bisa dilakukan untuk menguatkan puasa tanpa sahur:
- Perbanyak dzikir dan istighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Membaca Al-Qur'an untuk mendapatkan ketenangan dan kekuatan spiritual.
- Hindari aktivitas berat di awal puasa agar energi tetap terjaga.
- Jaga pikiran positif dan fokus pada pahala puasa.
- Kendalikan emosi yang mungkin terpicu karena lapar atau haus.
Amalan-amalan ini akan membantu kita lebih fokus pada ibadah dan mengurangi fokus pada rasa lapar dan haus. Dengan menggabungkan doa dan amalan, kita akan merasa lebih kuat dan tenang dalam menjalankan ibadah puasa.
Ingatlah bahwa puasa adalah ibadah yang penuh berkah. Meskipun melewatkan sahur, niat yang ikhlas dan amalan yang konsisten akan membantu kita meraih pahala yang berlimpah. Jadikan setiap tantangan sebagai ujian yang akan menguatkan iman kita.
Dengan mengamalkan doa dan amalan ini, kita berharap mendapatkan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita dan memberikan keberkahan di bulan Ramadan ini.
Advertisement
Tips Praktis Kuat Puasa Saat Melewatkan Sahur
Berikut beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda bertahan hingga berbuka puasa meskipun melewatkan sahur:
- Jaga hidrasi: Minum air putih yang cukup sebelum tidur.
- Atur pola makan saat berbuka: Pilih makanan bergizi yang memberikan energi berkelanjutan, hindari makanan yang cepat membuat lapar.
- Hindari aktivitas berat: Istirahat yang cukup sangat penting.
- Konsumsi nutrisi penting: Perhatikan asupan karbohidrat kompleks, protein, dan serat saat berbuka.
- Atur jadwal istirahat: Tidur siang sejenak jika memungkinkan.
- Sibukkan diri: Alihkan perhatian dari rasa lapar dengan kegiatan positif.
- Hindari paparan makanan: Kurangi melihat postingan makanan di media sosial.
- Istirahat sejenak: Beristirahat jika rasa lapar memuncak.
- Wudhu dan mandi: Menyegarkan tubuh.
- Hindari pembicaraan tentang makanan: Konsentrasi pada ibadah.
Tips-tips di atas akan membantu Anda mengelola rasa lapar dan haus dengan lebih baik. Ingatlah untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Dengan menggabungkan amalan spiritual dan tips praktis, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan khusyuk, meskipun tanpa sahur.
Kondisi Darurat: Kapan Puasa Boleh Dibatalkan?
Meskipun puasa dianjurkan, ada kondisi darurat di mana puasa boleh dibatalkan. Kondisi kesehatan yang membahayakan jika dipaksakan berpuasa, seperti penyakit kronis yang kambuh atau dehidrasi berat, termasuk dalam kategori ini. Tanda-tanda dehidrasi berat seperti pusing yang hebat, mual, muntah, dan penurunan kesadaran perlu diwaspadai.
Rambu-rambu batasan ketahanan tubuh setiap orang berbeda. Jika merasa tubuh sudah tidak mampu lagi menahan lapar dan haus hingga membahayakan kesehatan, maka boleh membatalkan puasa. Ulama memberikan rukhsah (keringanan) dalam kondisi darurat seperti ini. Puasa yang batal karena kondisi darurat wajib diganti setelah Ramadan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan selama berpuasa. Mereka dapat memberikan penilaian dan saran yang tepat. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan juga merupakan bagian penting dari ibadah.
Jika terpaksa membatalkan puasa karena kondisi darurat, jangan merasa berdosa. Gantikan puasa tersebut setelah Ramadan dengan niat yang tulus dan penuh keikhlasan.
Melewatkan sahur bukanlah penghalang untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Dengan mengamalkan doa-doa kuat puasa yang telah dijelaskan, serta tips praktis yang telah disebutkan, kita dapat menghadapi tantangan puasa tanpa sahur dengan lebih baik. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan tawakal kepada Allah SWT.
Meskipun sahur sangat dianjurkan, tetaplah semangat menjalani ibadah puasa. Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita dan memberikan keberkahan di bulan Ramadan ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
Advertisement
