Liputan6.com, Jakarta Sahur, dalam pandangan Islam, adalah kegiatan makan dan minum sebelum fajar menyingsing, sebagai bekal energi untuk menjalankan ibadah puasa. Definisi ini sedikit berbeda dengan pengertian sahur dalam KBBI yang hanya menekankan pada waktu makannya, yakni dini hari. Pentingnya sahur bagi umat Muslim yang berpuasa sangat ditekankan, karena sahur memberikan energi dan kekuatan untuk beraktivitas seharian tanpa merasa lemas.
Baca Juga
Advertisement
Pertanyaan umum yang sering muncul adalah: "Apakah makan sebelum jam 12 malam sudah termasuk sahur?" Jawabannya akan dijelaskan secara rinci di bagian selanjutnya.
Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa, tetapi juga memiliki nilai ibadah yang tinggi. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk bersahur, karena di dalamnya terdapat keberkahan. Dengan demikian, sahur menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum memulai puasa. Memahami waktu sahur yang tepat akan membantu kita menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan bersemangat.
Banyak perbedaan pendapat mengenai batas waktu sahur. Beberapa orang berpendapat bahwa makan sebelum tengah malam sudah termasuk sahur, sementara yang lain berpendapat sebaliknya. Perbedaan ini perlu diluruskan agar umat Islam tidak ragu dalam menjalankan ibadah puasa. Penjelasan lebih lanjut mengenai waktu sahur yang tepat akan dibahas di bagian selanjutnya.
Selain aspek keagamaan, penting juga untuk memperhatikan aspek kesehatan dalam menentukan waktu sahur. Waktu sahur yang tepat dapat membantu menjaga stamina dan kesehatan tubuh selama berpuasa. Oleh karena itu, kita perlu memahami kapan waktu sahur yang ideal, baik dari segi agama maupun kesehatan, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/3/2025).
Keutamaan dan Manfaat Sahur dalam Islam
Al-Qur'an menyebutkan keutamaan berdoa di waktu sahur:
ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ
ash-Shabirin wal-Shaadiqin wal-Qanitiin wal-Munfiqin wal-Mustaghfirin bil-Ashaari
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17).
Rasulullah SAW bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Tasahharuu fa inna fii ash-Sahuri barakah
Artinya: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Fashlu maa baina shiyamina wa shiyama ahli al-kitab aklatus sahar
Artinya: “Yang membedakan antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab terletak pada makan sahur.” (HR. Muslim).
Selain itu, ada hadits yang menyebutkan bahwa Allah SWT dan para malaikat bersalawat kepada orang yang bersahur. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan sahur dalam Islam.
Advertisement
Kapan Waktu Sahur Dimulai Menurut Islam
Secara umum, waktu sahur dimulai dari tengah malam hingga waktu subuh. Tengah malam menjadi batas awal waktu sahur menurut banyak ulama. Ini berarti makan sebelum tengah malam tidak termasuk sahur.
Syekh Ibrahim Al-Baijuri menyatakan bahwa makan sebelum tengah malam tidak mendapatkan kesunnahan sahur karena waktu sahur dimulai dari tengah malam. Pendapat ini didukung oleh beberapa ulama lain.
Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu sahur dimulai dari setelah adzan Maghrib hingga masuk waktu Subuh. Pendapat ini memberikan kelonggaran waktu sahur yang lebih luas.
Kesimpulannya, meskipun ada perbedaan pendapat, mayoritas ulama sepakat bahwa makan sebelum tengah malam tidak termasuk sahur dan tidak mendapatkan kesunnahan.
Waktu Sahur yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan sahur:
استعينوا بأكل السحر على صيام النهار، وبقيلولة النهار على قيام الليل
Ista'inu bi akli ash-sahri 'ala shiyam an-nahaari, wa bi qailulatin nahaari 'ala qiyaami al-laili
Artinya: “Berusahalah mencari pertolongan dengan makan sahur untuk puasa siang hari kalian dan dengan melalui perantara tidur qailulah supaya kuat menjalankan ibadah solat malam.” (HR. Hakim).
Jarak ideal antara sahur dan subuh sekitar 50 ayat Al-Qur'an, atau sekitar 10-15 menit sebelum azan subuh. Ini memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan sahur dan mempersiapkan diri untuk salat subuh.
Mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu imsak merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini membantu kita mendapatkan energi yang cukup untuk berpuasa seharian.
Sepertiga malam terakhir juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu ini memberikan kesempatan untuk beribadah dan berdoa.
Advertisement
Apakah Makan Sebelum Jam 12 Malam Termasuk Sahur?
Berdasarkan pendapat mayoritas ulama, makan sebelum jam 12 malam (tengah malam) tidak termasuk sahur. Waktu sahur dimulai setelah tengah malam.
Makan sebelum tengah malam tidak mendapatkan kesunnahan sahur karena tidak sesuai dengan waktu yang dianjurkan. Ini berbeda dengan makan biasa di malam hari.
Perbedaan antara makan biasa dan sahur terletak pada niat dan waktu pelaksanaannya. Sahur dilakukan dengan niat untuk bekal berpuasa, dan waktunya setelah tengah malam hingga menjelang subuh.
Oleh karena itu, makan sebelum tengah malam tidak dapat dianggap sebagai sahur dalam konteks ibadah puasa.
Waktu Sahur dari Perspektif Kesehatan
Dari segi kesehatan, waktu sahur yang ideal adalah 1-2 jam sebelum imsak. Ini memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan dan memberikan energi yang cukup untuk berpuasa.
Sahur terlalu awal dapat menyebabkan tubuh cepat merasa lapar dan lemas di siang hari karena makanan cepat dicerna. Ini akan mengganggu aktivitas dan ibadah puasa.
Sahur di waktu yang tepat membantu menjaga metabolisme dan sistem pencernaan tetap sehat selama berpuasa. Ini penting untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh.
Waktu sahur yang tepat juga dapat mengurangi tingkat kelelahan dan gejala dehidrasi selama berpuasa. Hal ini akan membuat ibadah puasa lebih nyaman dan khusyuk.
Advertisement
Tips Sahur yang Baik dan Efektif
Pilih menu sahur yang sehat, bergizi, dan mengenyangkan. Prioritaskan makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks.
Atur waktu tidur agar dapat bangun untuk sahur di waktu yang tepat. Cukup tidur dapat membantu menjaga stamina dan kesehatan tubuh.
Minum air yang cukup saat sahur untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa. Hindari minuman manis dan berkafein.
Hindari langsung tidur setelah sahur. Beri waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum beristirahat.
Kesalahpahaman Umum tentang Waktu Sahur
Imsak bukanlah batas akhir sahur. Imsak adalah pengingat waktu subuh akan segera tiba. Puasa dimulai saat azan subuh berkumandang.
Mitos seputar sahur sebelum tengah malam perlu diluruskan. Makan sebelum tengah malam tidak termasuk sahur dan tidak mendapatkan kesunnahan.
Waktu sahur dapat sedikit berbeda di berbagai daerah karena perbedaan waktu subuh. Namun, prinsip dasarnya tetap sama, yaitu setelah tengah malam hingga menjelang subuh.
Waktu sahur yang tepat adalah setelah tengah malam hingga menjelang subuh, sekitar 10-15 menit sebelum azan subuh. Ini dianjurkan baik dari segi agama maupun kesehatan.
Mengikuti anjuran sahur memberikan keberkahan dan manfaat kesehatan. Makan sebelum jam 12 malam tidak termasuk sahur menurut mayoritas ulama. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Advertisement
