Libur Lebaran, Harga Sayur Mayur di Pasar Tradisional Naik

Pasokan berkurang karena masih suasana libur harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional merangkak naik.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Jun 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2018, 14:20 WIB

Fokus, Jakarta - Libur Lebaran turut mempengaruhi pasokan sayur mayur ke sejumlah pasar tradisional di Ibu Kota. Imbasnya, harga beberapa jenis sayur mengalami kenaikan. 

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (19/6/2018), kurangnya pasokan akibat pemasok yang masih libur turut mempengaruhi pergerakan harga.

Saat ini, pasokan sayur mayur hanya 30 persen dari pasokan normal. Seperti yang terpantau di Pasar Tradisonal Kelapa Gading dan Pasar Tradisonal Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Senin pagi, 18 Juni 2018.

Di kedua pasar tradisional ini, kenaikan harga memang tidak terlalu signifikan. Untuk semua jenis sayur mayur, kenaikan berkisar Rp 1.000 - Rp 3 ribu. Kenaikan yang signifikan hanya terjadi pada daun melinjo.

Sementara itu, harga daun sebagai salah satu bahan untuk membuat sayur asem ini naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Di beberapa pasar tradisonal, aktivitas transaksi memang belum begitu menggeliat. Libur Lebaran dan masih banyaknya warga yang belum kembali dari mudik, membuat aktivitas di pasar tradisional tak seramai biasanya. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya