Presiden China Xi Jinping Ternyata Kalah Telak dari Donald Trump Soal Ini

Perbandingan kekayaan bersih Donald Trump dan Xi Jinping menunjukkan perbedaan signifikan, dengan Trump jauh lebih kaya, meskipun angka pastinya sulit diverifikasi.

oleh Septian Deny Diperbarui 13 Apr 2025, 17:14 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2025, 16:00 WIB
Xi Jinping Kembali Terpilih Presiden China
Perbandingan kekayaan bersih Donald Trump dan Xi Jinping menunjukkan perbedaan signifikan, dengan Trump jauh lebih kaya, meskipun angka pastinya sulit diverifikasi. (AP Photo/Mark Schiefelbein)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang lebih kaya antara Donald Trump dan Xi Jinping? Pertanyaan ini memicu rasa penasaran banyak orang. Berdasarkan victormochere.com, perbedaan kekayaan keduanya sangat signifikan.

Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi pasar, metode penilaian aset, dan terutama, transparansi informasi mengenai kekayaan masing-masing individu.

Di tengah memanasnya perang dagang AS dan China, salah satu yang juga mencuri perhatian adalah kekayaan yang dimiiliki kedua kepala negara yang terlibat dalam sengitnya perang dagang yaitu Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Kekayaan Xi Jinping

Dikutip dari victormochere.com, Xi Jinping adalah seorang politikus Tiongkok yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok (PKT), Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Ketua Komisi Militer Pusat (CMC). Xi telah menjadi pemimpin tertinggi, pejabat berpangkat tertinggi di Tiongkok, sejak 2012 dan ia secara resmi menerima gelar "inti kepemimpinan" dari PKT pada 2016.

Xi adalah sekretaris jenderal pertama yang lahir setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Sebagai seorang nasionalis Tiongkok, ia telah memperketat pembatasan atas masyarakat sipil dan wacana ideologis dengan meningkatkan penyensoran dan pengawasan massal. 

Sebagai tokoh utama generasi kelima kepemimpinan Republik Rakyat, Xi telah memusatkan kekuasaan kelembagaan dengan mengambil berbagai posisi kepemimpinan, termasuk memimpin Komisi Keamanan Nasional yang baru dibentuk, serta komite pengarah baru untuk reformasi ekonomi dan sosial, restrukturisasi dan modernisasi militer, dan Internet. Pemikiran politik Xi telah dituangkan dalam konstitusi partai dan negara. Masa jabatannya juga telah melihat kembalinya kultus kepribadian dan penghapusan batasan masa jabatan untuk jabatan presiden pada tahun 2018.

Xi Jinping diperkirakan memiliki kekayaan bersih USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 25 triliun (kurs 16.798 per dolar AS).

Harta Kekayaan Donald Trump

Dikutip dari victormochere.com, Donald John Trump atau biasa dikenal dengan Donald Trump adalah seorang politikus Amerika yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 dari tahun 2017 hingga 2021. Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang pengusaha dan tokoh televisi.

Donald Trump menjadi presiden bisnis real estat milik ayahnya pada tahun 1971, yang kemudian ia beri nama The Trump Organization; ia memperluas operasi perusahaan tersebut dengan membangun dan merenovasi gedung pencakar langit, hotel, kasino, dan lapangan golf.

Posisi politik Trump digambarkan sebagai populis, proteksionis, isolasionis, dan nasionalis. Ia memasuki pemilihan presiden 2016 sebagai seorang Republikan dan terpilih dalam kemenangan mengejutkan atas calon Demokrat Hillary Clinton meski kalah dalam pemungutan suara rakyat. Ia menjadi presiden AS pertama yang tidak pernah dinas militer atau pemerintahan sebelumnya. Pemilihan dan kebijakannya telah memicu banyak protes.

Total kekayaan bersih Donald Trump diperkirakan mencapai USD 7,8 Miliar atau sekitar Rp 131 triliun (kurs 16.798 per dolar AS)

 

Perbedaan Signifikan dalam Kekayaan Bersih

20170406-Donald Trump Bertemu dengan Xi Jinping di Florida-AP
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sebelum melakukan pertemuan di resor Mar a Lago, Florida, Kamis (6/4). Isu perdagangan dan Korea Utara diperkirakan menjadi isu utama pembahasan kedua pemimpin negara tersebut. (AP Photo/Alex Brandon)... Selengkapnya

Perbedaan kekayaan antara Donald Trump dan Xi Jinping sangat mencolok. Meskipun estimasi kekayaan Trump sendiri bervariasi, angka terendah pun masih jauh lebih tinggi daripada estimasi kekayaan Xi Jinping. Hal ini menunjukkan disparitas yang signifikan dalam akumulasi kekayaan antara kedua tokoh tersebut.

Perlu diingat bahwa angka-angka ini hanya estimasi. Fluktuasi pasar, perubahan portofolio investasi, dan metode penilaian aset dapat memengaruhi angka kekayaan bersih seseorang. Oleh karena itu, angka-angka yang disebutkan di atas mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kekayaan sebenarnya dari Donald Trump dan Xi Jinping.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah transparansi. Informasi mengenai kekayaan Donald Trump, meskipun masih beragam, relatif lebih mudah diakses dibandingkan dengan informasi mengenai kekayaan Xi Jinping. Kurangnya transparansi di China membuat sulit untuk memverifikasi angka-angka yang beredar mengenai kekayaan pemimpin negara tersebut.

Sumber Kekayaan: Real Estat vs. Investasi Keluarga

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 4 Februari 2025 di Gedung Putih.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 4 Februari 2025 di Gedung Putih. (Dok. AP Photo/Alex Brandon)... Selengkapnya

Sumber kekayaan Donald Trump sebagian besar berasal dari sektor real estat dan berbagai investasi lainnya. Kekaisaran bisnisnya yang luas mencakup berbagai sektor, mulai dari properti hingga perhotelan. Sementara itu, sumber kekayaan Xi Jinping kurang jelas. Beberapa sumber menyebutkan kemungkinan keterkaitan dengan kepemilikan saham keluarganya di perusahaan publik di China.

Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi ini masih spekulatif dan membutuhkan verifikasi lebih lanjut. Kurangnya transparansi mengenai kekayaan Xi Jinping membuat sulit untuk melacak secara pasti sumber kekayaannya.

Perbedaan dalam sumber kekayaan juga berkontribusi pada kesulitan dalam membandingkan kekayaan bersih keduanya. Kompleksitas struktur bisnis dan investasi masing-masing individu membuat perbandingan menjadi lebih menantang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya