Ketahui Ciri Ahli Surga dan Ahli Neraka

Ciri-ciri ahli surga dan ahli negara telah dijelaskan dalam Alquran.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2021, 11:53 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2019, 04:45 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang tentunya menginginkan surga setelah di akhirat nanti. Untuk mencapainya semua orang tahu bahwa ibadah dan perbuatan baik dapat mengantarkan kita ke sana. Namun, tak pernah ada yang tahu siapa saja yang dijamin masuk surga atau neraka.

Selama ini yang telah diketahui, orang-orang yang sudah dijamin menjadi ahli surga adalah Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya, seperti Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, dan lain sebagainya. Sementara di zaman sekarang, ahli surga menjadi rahasia Allah SWT.

Namun, mengutip Abdullah bin Zaid RA, Abdul Wahab As Sya'rani dalam kitabnya Mukhtasar At Tadzkirah lil Qurtubi menjelaskan, ada ciri-ciri tertentu untuk bisa mengenali seseorang sebagai ahli surga. Ciri-ciri tersebut telah disebutkan dalam Alquran.

Seorang ahli surga hidupnya penuh dengan kesedihan dan takut pada azab Allah SWT. Namun, kesedihan yang dirasakannya bukan perkara dunia, melainkan bagaimana caranya dia dekat dengan Allah serta kekhawatiran akan masa depannya di akhirat.

Dalam Surat At Thur ayat 26-27, Allah berfirman,

"Mereka berkata, 'Sesungguhnya kami dahulu sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab). Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka."

Tak hanya ahli surga, ciri ahli neraka juga disebutkan dalam Alquran Surat Al Insyiqaq ayat 13. Dalam ayat itu Allah menunjukkan ciri orang yang masuk golongan ahli neraka.

"Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya."

Dari ayat tersebut para ahli neraka tergambar dari kehidupannya yang selalu bersenang-senang dengan urusan duniawi. Saking terlarut dalam urusan dunia, mereka mengabaikan masa depannya di akhirat.

Meski begitu, bukan berarti kita hanya harus fokus pada urusan akhirat hingga melupakan urusan dunia sepenuhnya. Sebagai manusia, dalam kehidupannya di bumi harus menjalankan semuanya dengan seimbang. Kita tetap harus memikirkan dunia, saling memberi manfaat bagi sesama, tentunya dengan mengutamakan amalan demi mendapat surga di akhirat nanti.

Penulis : Dewi Larasati

Sumber: Dream.co.id

Saksikan video berikut di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya