Komponen-Komponen Ini Wajib Dicek Sebelum Mudik

Sepeda motor memang bukan pilihan terbaik untuk mudik ke kampung halaman. Namun, beberapa masyarakat tetap mempercayakan pilihan transportasi yang satu ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2019, 05:15 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 05:15 WIB
Rantai Motor
Rantai motor (Rio Apinino/Liputan6).

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor memang bukan pilihan terbaik untuk mudik ke kampung halaman. Namun, beberapa masyarakat tetap mempercayakan pilihan transportasi yang satu ini.

Sebelum memulai perjalanan, sebaiknya Anda melakukan persiapan seperti memeriksa kondisi kendaraan. Pasalnya jarak yang ditempuh relatif jauh, bahkan mencapai ratusan kilometer.

Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak mudik dengan sepeda motor.

"Berbicara seputar kesiapan motor untuk di pakai pada saat mudik dalam waktu yang lama dengan motor sport atau CUB (bebek) salah satunya servis secara menyeluruh," ujar Ade kepada Liputan6.com, Senin (13/5/2019).

Sepeda motor perlu mendapatkan servis menyeluruh di bengkel resmi karena terdapat jadwal servis atau maintenance schedule berdasarkan kondisi sepeda motor, yang di atur berdasarkan jarak tempuh atau waktunya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bagian-Bagian yang Diperiksa

Pemeriksaan biasanya akan meliputi penggantian oli mesin, busi, pemeriksaan atau penggantian saringan udara, pemeriksaan atau penggantian kampas rem, penyetelan kopling, penyetelan rantai dan pemeriksaan mesin.

"Hal ini sangat bermanfaat karena macet-macetan di jalan akan dilalui pemudik, dan tentu sangat berbeda dengan perjalanan harian seperti biasa. Pada saat mudik, mesin motor akan bekerja lebih keras, utamanya karena kondisi lalu lintas yang padat dan macet," ujar Ade.

Hal selanjutnya ialah periksa kondisi ban dan kaki-kaki. Tekanan ban motor sangat memengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, karena itu pastikan tekanan sesuai dengan anjuran yang sudah ditetapkan untuk ban depan dan ban belakang.

 


Tekanan Angin

Akan berbeda ukuran apabila berboncengan atau membawa beban berat. Sebaiknya pengendara menambahkan tekanan lebih banyak 4 PSI.

"Jangan paksa ban yang sudah tidak layak atau gundul untuk mudik. Karena akan membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dianjurkan menggunakan ban dengan ukuran yang standar pabrikan. Begitu pula bagian kaki-kaki, shockbreaker, pelek, pastikan masih maksimal menahan beban," tuturnya.

Hal terakhir ialah memeriksa sistem kelistrikan. Perhatikan apakah fungsi lampu depan, lampu rem, lampu sign, kondisi accu dan pengisiannya, serta kabel-kabel kelistrikan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya