Konsumsi Air Putih dalam Porsi Banyak Lebih Baik Saat Buka atau Sahur?

Tidak disarankan minum air putih banyak-banyak alias sampai kembung saat sahur. Kenapa?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 08 Mei 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 09:00 WIB
air putih-kezo
ilustrasi manfaat air putih untuk buka puasa/pexels

Liputan6.com, Jakarta Saat sahur, banyak yang memilih minum banyak air agar tak kehausan saat menjalankan ibadah puasa. Menurut dokter spesialis gizi klinik Nurul Ratna Manikam pada saat sahur minum air putih secukupnya saja atau sekitar dua gelas. Kenapa?

"Kalau pada saat sahur minumnya banyak lebih dari dua gelas, malah bikin kencing terus, karena semacam tubuh digelontor banyak air," kata Nurul dalam acara bersama Danone Aqua di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lalu, suhu udara yang dingin saat subuh juga memicu keinginan untuk buang air kecil. Alhasil, air putih yang tadi dikonsumsi jadi keluar lagi.

Lebih baik, kata Nurul, bila ingin lebih banyak minum itu pada saat berbuka puasa. Yakni Dari berbuka hingga sebelum tidur minum paling tidak enam gelas air putih.

Ia juga menekankan minum air putih sekitar dua gelas sehari itu sudah cukup untuk puasa belasan jam di hari itu.

"Kan udah nabung (minum air putih) dari malamnya. Kekurangan air yang seharian itu akan diganti nanti pada saat buka puasa," kata Nurul 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Ingat 2-4-2

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Agar mudah mengingat asupan minum yang standar pada saat puasa ingat konsep 2-4-2. Minum paling tidak 2 gelas air pada saat sahur, lalu 4 gelas air pada saat berbuka dan makan, lalu 2 gelas air lagi sebelum tidur.

Dengan konsep 2-4-2 ini membuat tubuh tetap bisa menjalankan puasa dan terhindar dari dehidrasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya