Banjir Bandang Terjang Deli Serdang, 4 Warga Meninggal Dunia dan 2 Hilang

Banjir bandang menerjang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.

oleh Reza Efendi diperbarui 24 Nov 2024, 18:05 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2024, 18:04 WIB
Banjir Bandang
Banjir bandang menerjang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) (Dok: BNPB(

Liputan6.com, Deli Serdang - Banjir bandang menerjang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 4 orang warga di Dusun Dua, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit dinyatakan meninggal dunia, dan 2 warga dinyatakan hilang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melaporkan, 4 warga meninggal dunia antara lain Kartini Sitepu (65), Elsie Nadinda Rahel Simajuntak (3), Br Ginting (81), dan Perdamenta (35).

Sementara 2 warga yang masih dinyatakan hilang antara lain Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (40).

"Selain itu, dilaporkan sebanyak sembilan warga mengalami luka-luka, satu rumah ibadah dan empat rumah warga rusak berat karena terseret arus banjir," kata Abdul Muhari, Minggu (24/11/2024).

 

SImak Video Pilihan Ini:

Banjir Sudah Surut

Banjir Bandang
4 orang warga di Dusun Dua, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit dinyatakan meninggal dunia, dan 2 warga dinyatakan hilang (Dok: BNPB)

Dilaporkan, kondisi terkini banjir sudah surut dan upaya pencarian 2 orang yang hilang masih terus dilakukan.

BPBD Kabupaten Deli Serdang Bersama TNI, Polri, dan semua unsur Forkopimda sudah berkoordinasi guna pendataan kerugian, penanganan warga terdampak.

"Juga dilakukan pendalaman terkait kronologis kejadian," Abdul Muhari menerangkan.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geogisika (BMKG), cuaca di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit selama 3 hari ke depan cenderung cerah berawan hingga hujan ringan.

Diimbau Selalu Waspada

Banjir Bandang
Pencarian korban hilang terus dilakukan (Dok: BNPB)

Abdul Muhari mengharapakan kepada tim gabungan yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan serta pemerintah daerah dan masyarakat sekitar agar selalu waspada.

"Kita imbau juga untuk selalu berhati-hati dikarenakan kondisi cuaca yang bisa saja berubah sewaktu-waktu," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya