Lantunkan Doa Ini Jadi Bekal Khusnul Khotimah

Meninggal dalam keadaan khusnul khotimah adalah impian setiap umat Islam.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Jun 2019, 14:40 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 14:40 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Meninggal dalam keadaan khusnul khotimah adalah impian setiap umat Islam. Ini menjadi bagian dari rasa syukur atas segala nikmat yang telah diterima dari Allah SWT.

Terdapat riwayat mengenai permohonan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Riwayat itu berasal dari kisah Nabi Yusuf AS yang terpisah dari keluarganya.

Nabi Yusuf AS melantunkan doa ini agar Allah SWT menghilangkan keburukan dalam hatinya sehingga bila dia meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

Berikut doanya seperti yang terdapat dalam Alquran surat Yusuf ayat 101.

"Rabbi qad aataytanii minal mulki wa ’allamtanii min takwiili al ahaadiitsi faathiras samaawaati wal ardli anta waliyyii fiid dunyaa wal aakhirati tawaffanii musliman wa alhiqnii bish shaalihiina."

Artinya:

" Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian tabir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya