Liputan6.com, Jakarta Jamu merupakan minuman herbal tradisional yang telah lama dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu jamu yang cukup populer adalah jamu iris, yaitu ramuan herbal yang dibuat dari potongan berbagai bahan alami seperti rempah-rempah dan daun herbal. Jamu ini dikenal sebagai solusi alami untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat, dua masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang akibat pola makan yang kurang sehat dan gaya hidup yang tidak seimbang.
Kombinasi bahan-bahan dalam jamu iris, seperti kunyit, jahe, temulawak, dan sambiloto, memiliki sifat antiinflamasi dan detoksifikasi yang membantu tubuh mengeluarkan zat-zat berlebih yang memicu tingginya kolesterol dan asam urat. Selain itu, jamu ini juga berfungsi untuk meningkatkan metabolisme, melancarkan peredaran darah, dan memperbaiki sistem pencernaan. Dibandingkan dengan obat-obatan kimia, jamu iris lebih alami dan minim efek samping jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas resep jamu iris yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan asam urat. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan cara pembuatan yang sederhana, Anda bisa meracik jamu sendiri di rumah untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami. Yuk, simak resep dan cara membuatnya!
Advertisement
Resep Jamu Iris untuk Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat
Berikut 6 resep jamu iris yang dapat Anda coba;
1. Jamu Kunyit Serai
Bahan: 100 gram kunyit segar, 50 gram gula merah, 500 ml air, 2 batang serai.
Cara Pembuatan: Cuci bersih kunyit dan serai. Kupas kunyit dan iris sesuai selera. Geprek dan iris serai. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan kunyit, serai, dan gula merah. Rebus hingga mendidih kembali, koreksi rasa, angkat, dan dinginkan. Saring dan sajikan hangat.
2. Jamu Kunyit Putih
Bahan: 500 ml air, 10 cm kunyit putih, 5 cm kunyit kuning, 1-2 sendok makan madu.
Cara Pembuatan: Cuci bersih kunyit, lalu iris tipis. Rebus irisan kunyit putih dan kuning dalam air selama 10-15 menit. Angkat, saring, tambahkan madu, dan aduk rata. Minum selagi hangat.
3. Jamu Jahe Habbatussauda
Bahan: 8 cm jahe, 1 sendok makan jinten hitam/habbatussauda, air secukupnya, gula/madu secukupnya.
Cara Pembuatan: Bersihkan jahe, lalu geprek dan iris tipis. Rebus air dengan jahe dan habbatussauda hingga mendidih dan aromanya harum (sekitar 5 menit). Angkat, saring, dan tambahkan gula atau madu sesuai selera.
4. Jamu Kunyit Asam Sirih
Bahan: Irisan kunyit, asam sirih, gula aren, air.
Cara Pembuatan: Bersihkan irisan kunyit. Rebus air hingga mendidih. Campurkan semua bahan, masak hingga aromanya harum dan air berubah warna kuning. Tiriskan, saring, dan tambahkan madu atau gula sesuai selera. Minum selagi hangat.
5. Jamu Kunyit Jahe Pandan
Bahan: Jahe, kunyit, pandan, air, madu.
Cara Pembuatan: Cuci bersih dan iris jahe, kunyit, dan pandan. Rebus dalam air hingga mendidih selama 5 menit. Saring, tambahkan madu, dan aduk rata. Minum selagi hangat.
6. Jamu Wedang Uwuh Sederhana (Modifikasi Irisan)
Bahan: 750 ml air, 7 cm jahe (bisa diiris), 2 lembar daun salam, 2 batang serai.
Cara Pembuatan: Iris jahe tipis-tipis. Rebus semua bahan hingga mendidih. Saring dan sajikan hangat. Anda bisa menambahkan madu atau gula aren secukupnya.
Catatan: Selalu gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas untuk mendapatkan manfaat maksimal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jamu secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan mengonsumsi jamu secara teratur dan diimbangi dengan pola hidup sehat, diharapkan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat. Namun, ingatlah bahwa jamu bukanlah pengganti pengobatan medis. Tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Advertisement
Manfaat Jamu untuk Asam Urat dan Kolesterol
Jamu telah lama dikenal sebagai minuman herbal tradisional yang kaya manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam membantu mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi. Dengan bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, temulawak, sambiloto, dan daun salam, jamu mampu bekerja secara efektif untuk menyeimbangkan kadar asam urat dan kolesterol dalam tubuh. Berikut beberapa manfaat utama jamu untuk kedua kondisi tersebut:
1. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Jamu yang mengandung temulawak dan kunyit diketahui memiliki senyawa aktif seperti kurkumin yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Senyawa ini juga berperan dalam mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
2. Mengurangi Peradangan Akibat Asam Urat
Asam urat yang tinggi sering kali menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi. Jamu yang mengandung jahe dan sambiloto memiliki sifat antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan nyeri serta mengurangi pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat yang tinggi.
3. Membantu Meningkatkan Fungsi Ginjal
Ginjal berperan penting dalam menyaring dan membuang kelebihan asam urat dari dalam tubuh. Beberapa bahan dalam jamu, seperti daun salam dan kumis kucing, memiliki sifat diuretik yang membantu meningkatkan produksi urine, sehingga mempercepat pembuangan asam urat berlebih melalui ginjal.
4. Mengoptimalkan Metabolisme Lemak
Beberapa jamu berbahan dasar rempah-rempah seperti temulawak dan serai dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh. Dengan metabolisme yang lebih baik, kadar kolesterol jahat dapat berkurang, sehingga risiko penyakit kardiovaskular akibat kolesterol tinggi juga bisa ditekan.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Mengonsumsi jamu secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi risiko aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), serta menjaga kesehatan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.
6. Mendetoksifikasi Tubuh Secara Alami
Beberapa bahan dalam jamu seperti kunyit, temulawak, dan daun salam memiliki sifat detoksifikasi yang membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Proses detoksifikasi ini penting untuk menjaga kesehatan hati dan ginjal, yang berperan dalam mengolah serta membuang zat-zat berbahaya termasuk kolesterol dan asam urat berlebih.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Berat badan yang berlebihan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol serta memperburuk kondisi asam urat. Jamu yang mengandung jahe dan serai dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme tubuh, sehingga membantu menurunkan berat badan secara alami.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, mengonsumsi jamu secara rutin dapat menjadi cara alami yang efektif untuk menjaga kadar kolesterol dan asam urat tetap seimbang. Namun, untuk hasil yang maksimal, tetap perlu diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
