Liputan6.com, Jakarta Setiap orang biasanya akan mencari minuman segar untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Seperti misalnya es buah. Namun, sebenarnya terdapat pilihan minuman segar yang sehat untuk dikonsumsi saat berbuka.
Salah satunya adalah jus timun. Jus ini cocok diminum saat berbuka puasa Ramadan. Rasanya yang segar bisa mengatasi rasa haus setelah berpuasa seharian. Jus timun juga punya sejumlah manfaat bila diminum secara rutin. Melansir dari Times Indonesia, berikut manfaatnya:
Baca Juga
1. Risiko Penyakit Menurun
Advertisement
Penelitian membuktikan bahwa zat lignan dalam buah timun mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, timun juga mampu menekan perkembangan sel kanker di dalam tubuh manusia. Tak hanya zat lignan, kandungan cucurbitacin pada timun pun memiliki sifat antitumor pada sel kanker, sehingga konsumsi timun dapat menahan perkembangan hidup sel-sel kanker.
2. Hidrasi Tubuh dan Penurunan Berat Badan
Timun baik dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan setelah berpuasa kurang lebih 13 jam lamanya. Buah ini memiliki kandungan air yang banyak di dalamnya. Bagi Anda yang tidak ingin mengalami kenaikan berat badan saat puasa, mengonsumsi jus timun juga bisa jadi solusinya.
Dalam satu buah timun seberat 104 gram, biasanya mengandung 16 kalori. Sedangkan, timun seberat 300 gram hanya mengandung 45 kalori. Tak hanya itu, timun juga tinggi serat, sehingga bisa membuat kenyang lebih lama dan dapat memperlancar sistem pencernaan Anda.
3. Menjaga Kekuatan Tulang
Timun bisa membantu Anda dalam menjaga serta menguatkan tulang. Hal ini karena timun sangat kaya akan vitamin K, sehingga membuat tulang tidak mudah keropos. The Office of Dietary Supplements (ODS) merekomendasikan wanita berusia 19 tahun ke atas untuk mengonsumsi 90 mcg vitamin K setiap hari. Hal yang sama juga perlu dilakukan pria dengan takaran 120 mcg dalam sehari.
4. Mengontrol Tingkat Gula Darah
Para peneliti menyimpulkan bahwa timun dapat mencegah dan mengendalikan diabetes. Hal ini disebabkan oleh kandungan cucurbia ficifiola dalam timun yang dapat mengurangi lonjakan gula darah. Timun juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat memberikan nutrisi penting bagi tubuh tanpa meningkatkan gula darah.
5. Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
Penderita hipertensi bisa mengontrol tekanan darahnya secara perlahan dengan mengonsumsi jus timun. Zat kalium pada timun dapat mengatur kontraksi serta relaksasi otot jantung, sehingga pembuluh darah tidak akan bermasalah dan tekanan darah pun akan kembali normal. Konsumsi jus timun selama 1-2 minggu secara rutin maka khasiatnya akan terasa setelahnya.
Itulah berbagai manfaat jus timun untuk kesehatan tubuh. Untuk meningkatkan cita rasanya, tambahkan madu dan jeruk nipis. Hindari penggunaan sirup. Pemanis dan pewarna buatan hanya akan merusak nutrisi pada timun.
Â