4 Keistimewaan Bulan Syawal Bagi Umat Islam, Tidak Hanya Puasa 6 Hari

Keistimewaan bulan syawal dapat didapatkan dengan melakukan beberapa ibadah sunah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Jun 2019, 07:40 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2019, 07:40 WIB
Keistimewaan Bulan Syawal
Keistimewaan Bulan Syawal / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Keistimewaan bulan syawal wajib disyukuri oleh umat Islam dengan beribadah. Bulan syawal ini merupakan salah satu bulan terbaik setelah bulan Ramadan bagi umat Islam.

Pada bulan syawal, seorang muslim dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan amalan kepada Allah SWT. Jadi amalan pada bulan Ramadan tidak hanya berakhir di bulan puasa saja, namun terus berkelanjutan dan ditingkatkan pada bulan syawal.

Keistimewaan bulan syawal dapat didapatkan dengan melakukan beberapa ibadah sunah. Tentunya seluruh umat islam sudah tahu dengan keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal. Namun ternyata tidak hanya puasa 6 hari saja ibadah sunah yang membuat bulan syawal menjadi semakin istimewa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/6/2019) ragam keistimewaan bulan syawal.

1. Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa Sunnah Syawal
Puasa Sunnah Syawal / Sumber: iStockphoto

Keistimewaan bulan syawal yang pertama adalah puasa 6 hari di bulan syawal. Puasa 6 hari pada bulan syawal ini biasanya dilakukan mulai hari kedua bulan syawal, karena di hari pertama, yaitu saat hari raya idul fitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan, puasa 6 hari di bulan syawal ini menjadi pelengkap atau penyempurna amalan pada bulan Ramadan.

Walaupun biasa dilakukan pada hari kedua bulan syawal, banyak juga yang melaksanakan ibadah puasa 6 hari di bulan syawal ini pada minggu kedua bulan syawal. Hal ini disebabkan karena minggu pertama syawal kebanyakan orang masih merayakan hari raya idul fitri dengan bersilaturahmi ke rumah keluarga maupun teman. Saat bersilaturahmi ini biasanya disertai dengan makan dan minum dalam rangka lebaran.

Keutamaan puasa Syawal terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Muslim. Hadits itu berasal dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).

Dengan keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal ini, tentunya akan sangat merugi bila seorang muslim tidak memanfaatkan salah satu keistimewaan bulan syawal ini. Dengan hanya mencukupkan puasa Ramadan dengan puasa 6 hari di bulan syawal membuat kamu memndapatkan pahala seakan berpuasa setahun penuh. Maka dari itu, puasa 6 hari di bulan syawal merupakan salah satu keistimewaan bulan syawal yang paling besar pahalanya bagi umat islam, walaupun merupakan ibadah sunah. Melaksanakan puasa 6 hari di bulan syawal juga merupakan wujud rasa syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT bagi seluruh umat muslim.

2. I’tikaf di Bulan Syawal

I'tikaf
I'tikaf (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan salah satu keistimewaan di bulan syawal. Maksud berdiam diri ini tentunya bukan hanya berdiam diri saja di dalam masjid tanpa melakukan apa-apa. Berbagai amalan dan ibadah dapat dilakukan selama melaksanakan I’tikaf. I’tikaf merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir, melaksanakan salat 5 waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Quran.

Biasanya I’tikaf dilaksanakan seminggu terakhir di bulan Ramadan. Pelaksanaan I’tikaf banyak yang dilakukan saat malam hari saja, ada juga yang benar-benar melaksanakannya seharian penuh tanpa kelaur dari masjid, kecuali untuk makan.

I’tikaf ternyata bisa juga dilakukan di bulan syawal, apabila pada bulan Ramadan kamu tidak sempat melaksanakannya. Jadi keistimewaan bulan syawal selanjutnya adalah sebagai waktu untuk mengganti ibadah I’tikaf yang terlewat atau tidak sempat dilaksanakan saat bulan Ramadan. Bulan syawal hadir sebagai penyempurna dan penambal amalan-amalan yang tidak dapat dilaksanakan saat bulan Ramadan.

3. Menikah di Bulan Syawal

Ilustrasi Menikah
Ilustrasi menikah (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Keistimewaan bulan syawal selanjutnya adalah melaksanakan pernikahan. Tentunya kamu tidak asing lagi dengan keistimewaan bulan syawal satu ini, pasalnya sering sekali setelah hari raya idul fitri banyak umat islam yang melaksanakan pernikahan. Menikah pada tanggal berapapun dan pada hari apapun di bulan syawal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya.  

Seperti yang dikisahkan dalam hadits muslim dari istri rasul Aisyah RA.

“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i).

Jadi menikah di bulan syawal merupakan salah satu sunah rasul, dimana Nabi Muhammad SAW menikah pada bulan syawal.

4. Bulan Silaturahmi

Makna Ketupat
Ketupat / Sumber: iStockphoto

Bersilaturahmi merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi di bulan syawal. Salah satu keistimewaan bulan syawal ini biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman. Jadi tidak heran bila bulan syawal begitu istimewa dengan menjadi salah satu bulan dimana kebanyakan umat muslim bersilaturahmi. Bulan syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan yang dilaksanakan oleh seluruh umat islam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya