Quraish Shihab: Manusia Menjadi Sempurna Jika Memiliki Gerak, Tahu, dan Rasa

Quraish Shihab menjelaskan, bahwa Allah SWT ketika menganugerahkan kehidupan kepada manusia, pada hakikatnya bukan sekedar menjadikannya mampu untuk menarik dan mengembuskan nafas.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Mei 2020, 08:25 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2020, 08:25 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kesabaran
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kesabaran (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Al Hay adalah maha hidup. Menurut Imam Ghazali, arti maha hidupnya Allah, bahwa Dia Maha Pelaku Kebaikan, Maha Mengetahui, dan Maha Menyadari apa yang dilakukanNya.

"Allah yang maha hidup, hidupnya tidak berakhir. Dia memberi hidup kepada semua yang hidup dan Dia juga yang mencabut kehidupan itu dari semua yang hidup," jelas cendikiawan muslim Quraish Shihab. 

Manusia dinamai hidup apabila dia memiliki satu dari tiga hal dan akan sempurna kehidupannya kalau dia memiliki tiga hal pokok. Yang pertama gerak, makna kedua adalah tahu, sedangkan makna ketiga adalah rasa. 

"Manusia yang tidak memiliki perasaan dinamai bukan orang hidup. Manusia yang bodoh dinamai orang mati,"ucap Quraish Shihab.

Selain itu, Pendiri Pusat Studi Al-quran Quraish Shihab juga menjelaskan, bahwa Allah SWT ketika menganugerahkan kehidupan kepada manusia, pada hakikatnya bukan sekedar menjadikannya mampu untuk menarik dan mengembuskan nafas, tetapi kehidupan dalam pandangan agama adalah kehidupan rohani.

Itu sebabnya Allah SWT dalam Al-quran beriman,"Wahai orang-orang yang beriman, perkenankanlah perintah Allah dan rasulnya jika dia mengajak kamu kepada apa yang menghidupkan kamu."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya