Jelang Ramadan, Pemkot Makassar Prioritaskan Vaksin untuk Imam dan Khatib

Hal itu dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadan.

oleh Fauzan diperbarui 05 Apr 2021, 17:45 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 17:45 WIB
Hari Pertama Kerja, Wali Kota Makassar Jalani Pemeriksaan Dugaan Korupsi
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri pemeriksaan Dit Reskrimsus Polda Sulsel, Kamis (21/6). Danny sempat mangkir terhadap panggilan pertama. (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta Jelang Ramadan, Pemerintah Kota Makassar mengagendakan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh imam masjid dan khatib di penjuru kota berjuluk Kota Daeng ini. Hal itu dilakukan lantaran imam masjid dan khatib akan banyakan berinteraksi dengan masyarakat. 

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan alasan lain mengapa imam dan khatib menjadi prioritas pemerintah untuk mendapatkan vaksin adalah agar masyarakat merasa aman saat melaksanakan ibadah Salat Tarawih. 

"Ini kebijakan baik. Saya berharap, sebelum Ramadan seluruh imam masjid sudah divaksin," kata wali kota yang akrab disapa Danny itu, Senin (5/4/2021). 

Danny juga memastikan bahwa masyarakat di Kota Makassar akan tetap bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 di bulan suci Ramadan. Hanya saja pelaksanaan vaksin nantinya akan dilakukan pada malam hari. 

"Pelaksanaan vaksinasi di Kota Makassar pada bulan Ramadan akan dilakukan pada malam hari. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan dan hasil konsultasi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ucap Danny. 

Semua program itu, lanjut Danny, sejalan dengan programnya yakni Makassar Recover. Adapun lokasi pelaksanaan vaksinasi nantinya akan menyesuaikan situasi dan kondisi di Kota Makassar. 

"Nanti diatur oleh dinas terkait," dia memungkasi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya