Pindang Ikan Salai Khas Sumsel, Pas Jadi Pilihan Menu Buka Puasa

Pindang ikan salai menjadi salah satu menu andalan khas di Sumsel dengan cita rasa yang nikmat dan aroma rempah-rempah yang menggugah selera.

oleh Nefri Inge diperbarui 14 Apr 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 12:00 WIB
Pindang Ikan Salai Khas Sumsel, Pas Jadi Pilihan Menu Buka Puasa
Pindang ikan salai khas Sumsel yang sangat pas menemanu berbuka puasa dengan nasi hangat (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pindang ikan di Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi menu favorit yang mendampingi makan siang para penggemar makanan ini. Namun di bulan Ramadan 1442 Hijriah ini, pindang ikan salai juga cocok sebagai menu berbuka puasa.

Ada beragam jenis bahan baku pindang yang disajikan, salah satunya pindang ikan salai. Ikan salai sendiri berasal dari ikan sungai maupun laut, yang sudah melalui proses pengasapan.

Dibandingkan dengan pindang ikan lainnya, menu pindang ikan salai sangat khas terutama aroma dan rasa rempah-rempah yang kental.

Ova, warga Palembang yang suka memasak pindang ikan salai mengungkapkan, beragam rempah-rempah khas Indonesia menjadi resep pembuatan pindang ikan salai. Di antaranya lengkuas, bawang merah dan putih, jahe, kunyit, serai, daun salam, cabai merah giling dan terasi.

“Bahan pelengkap yang membuat aroma pindang ikan salai semakin khas dan nikmat yaitu, daun kemangi, nanas, daun bawang dan lalapan,” ucapnya, di Palembang Sumsel.

Menurutnya, pindang ikan salai mempunyai penggemar sendiri, baik dari kalangan anak muda hingga orangtua. Jika dulu bumbu pindang ikan salai cukup direbus saja, tapi sekarang bumbunya ditumis dulu karena dia menggunakan beragam jenis rempah-rempah.

Resep pindang ikan salai sendiri didapatnya dari turun-temurun keluarganya. Namun dia mencoba mengkreasikan kuah pindang lebih berwarna merah, dengan campuran cabai yang membuat rasanya lebih pedas.

"Untuk ikannya kita gunakan ikan baung sungai. Kenapa ikan sungai itu tidak amis dan memiliki citarasa tersendiri. Jadi pindang ikan salai khas Sumsel ini terkenal dengan cita rasa khas, dengan aroma ikan asapnya," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Bumbu yang Digunakan

Meraih Rezeki Saat Pandemi Covid-19 di Pasar Ikan Modern Palembang
Ikan salai baung sungai dijual di Pasar Ikan Modern Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Ova pun membagikan cara pengolahan ikan salai, hingga menjadi pindang yang siap disantap untuk menu berbuka puasa.

Di awal pembuatan, siapkan panaskan air di dalam panci untuk merebus ikan salai. Lalu, tumis bawang merah dan bawang putih di wajan hingga harum.

“Lalu masukan serai, lengkuas, jahe dan kunyit lalu diaduk-aduk hingga harum. Masukkan masukan daun salam, kaldu jamur, garam dan aduk hingga rata. Dan masukan cabai hijau dan cabai merah, aduk hingga rata,” katanya.

Setelah itu, tambahkan terasi, cabai merah giling, tomat merah dan tomat hijau dalam wajan tersebut dan tumis hingga rata. Jika sudah teraduk rata, masukkan dan aduk daun kemangi dan nanas hingga rata dan matikan api kompor.

“Ketika bumbu sudah masak, masukan ke dalam panci rebusan ikan salai. Aduk rata dan masak hingga mendidih dan matikan api kompor. Menu pindang ikan salai siap disantap untuk makan siang,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya