Ketahui Doa Niat Bayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan

Zakat terdiri atas dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakar mal. Membayar zakat fitrah sudah bisa mulai dilakukan beberapa hari jelang Idulfitri.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2022, 06:15 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2022, 06:15 WIB
FOTO: Pembayaran Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal Jakarta
Amil zakat mendoakan umat muslim yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Panitia Zakat Masjid Istiqlal mulai membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan pembayaran senilai Rp 50 ribu atau 3,5 liter beras. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari 2 pekan, umat Muslim akan merayakan hari kemenangan Idulfitri. Karenanya, beberapa umat Muslim pun telah mulai menunaikan salah satu kewajiban mereka di bulan Ramadhan, yakni membayar zakat fitrah.

Membayar zakat adalah bagian dari Rukun Islam. Zakat berasal dari bahasa Arab yakni kata 'zakkaa - yazaku - zaka'an', seperti dimuat dalam Ensiklopedia Al-Quran: Kajian Kosakata. Ketiga kata tersebut memiliki arti tumbuh, subur, suci, baik, dan keberkahan.

Ensiklopedia itu juga menjelaskan, zakat adalah ibadah wajib bagi seorang muslim yang sudah memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

  1. milik penuh
  2. harta berkembang/produktif
  3. cukup senisab
  4. bebas dari utang
  5. sudah sampai setahun (haul)
  6. melebihi kebutuhan rutin/primer

Zakat terdiri atas dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakar mal. Keduanya wajib ditunaikan umat muslim yang telah memenuhi persyaratan di atas.

Perbedaan antara zakat fitrah maupun zakat mal terletak pada syarat, waktu pelaksaan, peruntukan, dan jumlah takarannya. Meski memiliki sejumlah perbedaan, ketentuan mengenai kedua zakat tidak menyulitkan. Hanya wajib ditunaikan oleh umat yang mampu dan memenuhi persyaratan saja. Keduanya boleh ditunaikan secara mandiri atau pun diwakilkan.

Zakat akan dikumpulkan oleh petugas zakat tertentu dan kemudian diserahkan kepada mereka yang berhak atau membutuhkan. Hal tersebut merujuk pada ayat Al Quran berikut:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS At Taubah : 103).

Zakat Fitrah

Zakat fitrah dilakukan pada bulan Ramadhan, baik menjelang ataupun saat Idulfitri.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa dengan memenuhi syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idulfitri.

Besaran zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Zakat fitra boleh dibayarkan dalam bentuk uang, merujuk pada ulama asal Mesir Shaikh Yusuf Qardawi. Shaikh Yusuf membolehkan orang membayar zakat fitrah dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.

Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras di pasaran.

Doa Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

1. Berikut doa niat membayar zakat untuk diri sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

 

2. Doa niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri dari seorang suami:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

 

3. Doa niat zakat fitrah untuk anak laki-laki jika orangtuanya yang membayarkan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ... (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

 

4. Doa niat zakat fitrah untuk anak perempuan jika orangtuanya yang membayarkan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ... (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

 

Doa Niat untuk Seluruh Keluarga dan Orang yang Diwakilkan

5. Doa niat zakat fitrah untuk seluruh anggota keluarga yang nafkahnya kita yang tanggungkan: 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

 

6. Doa niat zakat fitrah untuk seluruh orang yang kita wakilkan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ... (sebutkan nama orang yang diwakilkan secara spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya