Liputan6.com, Jakarta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, momentum Idul Fitri ini dimaknai dengan terus menjaga solidaritas sesama anak bangsa. Hal itu ditunjukkan bagaimana suasana Ramadhan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya Tausiyah Kebangsaan Idul Fitri dalam acara yang diselenggarakan BKN PDIP pada Senin (2/5/2022).
Baca Juga
Menurut dia, sepanjang bulan Ramadhan banyak dari bangsa lain ingin merasakan suasana Ramadhan yang ada di Indonesia. Mulai dari mal bahkan sampai hotel yang memasan ornamen religi, kemudian bagaimana tempat makan di tutupi kain hitam.
Advertisement
Bahkan, Nasaruddin menyebutkan ada yang tak ikut makan seperti biasanya, padahal bukan Muslim, karena ingin menghormati mereka yang berpuasa. Dan ini jarang terjadi di luar negeri.
"Kenapa ini bisa terjadi? Karena ada solidaritas sesama warga bangsa Indonesia yang sangat kuat," kata Nasarudin.
Karena itu, dia meminta umat Islam bangsa Indonesia ini tentu harus lebih banyak bersyukur, baik sebagai warga bangsa khususnya juga sebagai warga umat Islam. Coba bandingkan dengan beberapa negara, contoh Afghanistan. Hanya tujuh etnik di tempat itu, tetapi susah sekali mengakses masjid untuk melakukan shalat tarawih.
"Akan tetapi di Indonesia, orang bisa i’tikaf dimanapun tanpa ada kecemasan. Berbahagialah sebagai bangsa Indonesia, karena memiliki suatu konsep kebangsaan yang benar-benar memberikan kemerdekaan terhadap umat beragama apapun untuk menjalankan agamanya masing-masing," kata Nasaruddin.Â
Â
Â
Banyak Hikmah Bisa Diambil di Hari Raya Idul Fitri
Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, banyak hikmah yang diambil di hari Raya Idul Fitri 2022.
Adapun itu disampaikannya usai melakukan Salat Idul Fitri dan Khotbah di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jakarta Barat.
"Banyak hikmah, antara lain karena sekarang konteksnya dengan pandemi kita bersyukur, upaya-upaya kita dikabulkan oleh Allah yaitu meminimalisir pandemi Covid-19 dan dunia sudah mengakui bahwa Indonesia adalah salah satu yang terbaik. Karena apa? Karena masyarakatnya bekerja sama dengan baik, pemerintahnya bersungguh-sungguh," kata dia, Senin (2/5/2022).
Di sisi lain, soal keamanan Mudik Lebaran, menurut Mahfud pemerintah sudah berupaya maksimal meski masih ada masalah, salah satunya soal kemacetan.
"Keamanan, alhamdulillah kita maksimalkan meskipun di sana-sini ada masalah. Karena 87 juta rakyat itu bukan main banyaknya sehingga bisa terjadi, misalnya banyak orang yang karena tidak mengerti pengumuman, lalu pada jam yang masih ditutup menyerbu ke pintu tol, ya macet dong, di Merak juga begitu," kata dia.Â
Advertisement
Manfaatkan Momen Idul Fitri
Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Saya, Puan Maharani mengucapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin," kata dia dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).
Dalam kesempatan itu, politikus PDIP ini mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan penuh syukur meski Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19.
Puan meminta masyarakat agar terus memupuk tali persaudaraan. Menurut dia, silaturahmi harus terus dijaga sekalipun pandemi Covid-19 membuat adanya sejumlah batasan.
"Jangan sampai pandemi Covid membuat jarak persaudaraan kita. Manfaatkan momen Idul Fitri untuk saling bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, kolega, teman, dan orang-orang terdekat," kata dia.
Meski demikian, mantan Menko PMK Ini tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan penyebaran virus Covid-19. Ia menekankan untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Jangan pernah abai karena Covid-19 masih ada. Disiplin diri sendiri adalah bentuk peduli kepada orang-orang yang kita cintai. Selamat berkumpul dengan keluarga dan sahabat," kata Puan.
Sebuah Kemenangan
Dalam kesempatan itu, Puan juga melihat Idul Fitri 2022 ini sebagai buah kemenangan semua pihak dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Puan juga mengajak agar masyarakat untuk terus bersyukur.
"Hari ini kita rayakan kemenangan sebagai buah dari perjuangan. Hari ini kita rayakan kebersamaan sebagai syukur atas keselamatan dan kesehatan," kata dia.
"Hari ini kita melangkah sebagai bangsa yang penuh berkah. Bangsa yang pantang menyerah," sambungnya.
Advertisement