Liputan6.com, Banyumas - Bangsa Indonesia memperingati tanggal 28 Oktober sebagai hari Sumpah Pemuda. Pada 1928 atau nyaris seabad lampau, pemuda dari berbagai suku, agama, ras di nusantara berkumpul untuk menyatukan pandangan, tentang pentingnya persatuan meski berbeda.
Hari Sumpah Pemuda itu memperkuat semangat bangsa Indonesia untuk merdeka. Usai momen sumpah pemuda tersebut, perjuangan bangsa Indonesia makin terorganisir menjadi sebuah gerakan bersama hingga akhirnya pada 1945 Indonesia meraih kemerdekaan.
Advertisement
Baca Juga
Pemuda selalu menjadi aktor penting dalam sejarah peradaban manusia, tak terkecuali dalam sejarah Islam. Kisah Ashabul Kahfi, ribuan tahun lalu misalnya, menginspirasi pemuda hingga masa kini.
Rasulullah SAW juga menaruh perhatian lebih kepada para pemuda. Mereka menjadi 'backbone' perjuangan masa awal Islam, dengan semangat dan keberaniannya yang tak tertandingi.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, banyak kaum muda yang berjasa dan mewarnai sejarah Islam. Yang paling dikenal pada zaman Nabi, tentu saja adalah Ali bin Abi Thalib, atau Umar bin Khatab.
Saat masuk Islam, mereka masih muda dan terus menunjukkan keberanian dan keperkasaannya untuk membela Rasulullah SAW dan Islam. Selain itu, ada lagi banyak pemuda di zamannya yang juga berjasa.
Pada masa setelahnya, juga muncul pemuda-pemuda hebat yang tercatat dalam lembar emas sejarah Islam. Berikut adalah 11 pemuda Islam sejak zaman Rasulullah SAW hingga perkembangan Islam masa setelahnya pada abad pertengahan, yang berjasa dan menorehkan karya luar biasa.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Usamah bin Zaid hingga Zaid bin Tsabit
Mengutip Islampos.com, sepanjang sejarah, Islam memiliki pemuda-pemuda hebat pada zamannya masing-masing. Berikut ini 11 pemuda Islam terbaik sepanjang sejarah:
1. Usamah bin Zaid (18 tahun). Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu.
2. Sa’d bin Abi Waqqash (17 tahun). Yang pertama kali melontarkan anak panah di jalan Allah. Termasuk dari enam orang ahlus syuro.
3. Al Arqam bin Abil Arqam (16 tahun). Menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah Rasul Shallallahu’alahi wasallam selama 13 tahun berturut-turut.
4. Zubair bin Awwam (15 tahun). Yang pertama kali menghunuskan pedang di jalan Allah. Diakui oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai hawari-nya.
5. Zaid bin Tsabit (13 tahun). Penulis wahyu. Dalam 17 malam mampu menguasai bahasa Suryani, sehingga menjadi penerjemah Rasul Shallallu’alalihi wasallam. Hafal kitabullah dan ikut serta dalam kodifikasi Al Qur’an.
Advertisement
Muhammad al Fatih hingga Muhammad al Qasim Penakluk India
6. Atab bin Usaid (18 tahun). Diangkat oleh Rasul Shallallahu’alaihi wasallam sebagai gubernur Makkah pada umur.
7. Mu’adz bin Amr bin Jamuh (13 tahun) dan Mu’awwidz bin ‘Afra (14 tahun). Membunuh Abu Jahal, jenderal kaum musyrikin, pada perang Badar.
8. Thalhah bin Ubaidullah (16 tahun). Orang Arab yang paling mulia. Berbaiat untuk mati demi Rasul Shallallahu’alaihi wasallam pada perang Uhud dan menjadikan dirinya sebagai tameng bagi Nabi.
9. Muhammad Al Fatih (22 tahun). Menaklukkan Konstantinopel ibu kota Byzantium pada saat para jenderal agung merasa putus asa.
10. Abdurrahman An Nashir (21 tahun). Pada masanya Andalusia mencapai puncak keemasannya. Dia mampu menganulir berbagai pertikaian dan membuat kebangkitan sains yang tiada duanya.
11. Muhammad Al Qasim (17 tahun). Menaklukkan India sebagai seorang jenderal agung pada masanya.
Tim Rembulan