35 Pantun Penutup Ceramah Lucu tapi Berkesan, Bisa untuk Hibur Jemaah

Selain pada pembuka ceramah, pantun juga bisa digunakan saat menutup ceramah. Muncullah istilah pantun penutup ceramah yang sering dicari juga oleh banyak orang di laman pencarian.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 16 Nov 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi pengertian teks ceramah. (Foto oleh The_MrDan dari Pexels)
Ilustrasi pantun penutup ceramah. (Foto oleh The_MrDan dari Pexels)

Liputan6.com, Bogor - Pantun merupakan karya sastra yang masih tren hingga saat ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang setiap baitnya terdiri dari empat baris yang bersajak (a-b-a-b). 

Tiap larik dalam sebuah pantun terdiri atas empat kata. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.

Meski pantun adalah bentuk puisi lama, namun orang-orang masih menggunakannya. Pantun bisa digunakan dalam berbagai acara, salah satunya saat ceramah.

Penceramah bisa menggunakan pantun sebelum menyampaikan salam. Atau bisa  juga salamnya dengan pantun agar lebih menarik dan tidak biasa.

Selain pada pembuka ceramah, pantun juga bisa digunakan saat menutup ceramah. Muncullah istilah pantun penutup ceramah yang sering dicari juga oleh banyak orang di laman pencarian.

Dalam artikel ini secara khusus akan membagikan pantun penutup ceramah. Pantun–pantun yang ada di sini dikutip dari Brilio.net yang telah dimodifikasi untuk kepentingan ceramah.

Berikut adalah pantun penutup ceramah yang lucu tapi berkesan untuk menghibur jemaah sebelum mengakhiri ceramah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kumpulan Pantun Penutup Ceramah

Ilustrasi pidato, ceramah, khotbah
Ilustrasi pidato, ceramah, khotbah. (Photo by Muhammad Adil on Unsplash)

1. Hari Senin bersih-bersih

Pasang bendera biar berkibar

Cukup sekian dan terima kasih

Maaf jika ceramahnya panjang lebar

2. Jalan-jalan ke Surabaya

Tidak lupa membeli makanan

Demikian ceramah saya

Jika ada yang salah mohon dimaafkan

3. Menggoreng ikan dicampur bakmi

Digoreng terpisah, jangan sekaligus

Cukup sekian ceramah kami

Moga mendapat nilai yang bagus 

4. Jalan ke lembah tidaklah rata

Di ujung kali tumbuh melati

Ku mohon maaf segala kata

Ceramah ini moga mengena di hati

5. Anak kecil duduk di papan

Memakai dasi dan juga celana

Puluhan menit berdiri di depan

Moga ceramah saya memberi makna

6. Di Kota Berlin banyak melati

Melati putih buat seremoni

Hadirin yang saya hormati

Terima kasih telah menyimak ceramah ini

7. Mentari senja telah tenggelam

Hujan turun mulai terjatuh

Kami tutup ceramah dengan salam

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

8. Petik mangga dapat lima

Cuci dulu supaya bersih

Ceramah saya tidaklah lama

Cukup sekian terima kasih

9. Sungguh gagah raja Malaya

Dari Malaka ke negeri Campa

Sampai di sini ceramah saya

Wassalamualaikum sampai jumpa

10. Di sungai ada buaya

Buayanya lagi makan ikan

Demikian ceramah saya

Semoga hadirin berkenan

Kumpulan Pantun Penutup Ceramah

Ilustrasi pantun, puisi
Ilustrasi pantun, puisi. (Photo by Yannick Pulver on Unsplash)

11. Bapak ke kota bawa bonsai

Jalannya lambat karena ramai

Ceramah saya sudah selesai

Moga suasana tetap damai

12. Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah kita menyikat gigi

Kalau ada umur yang panjang

Bolehkah saya ceramah lagi?

13. Mangga harum namanya kweni

Sayang sedang sakit gigi

Ceramah saya sampai di sini

Besok-besok yuk sambung lagi

14. Tidur nyenyak di atas ranjang

Air mengalir di kolam ikan

Ceramah saya memang panjang

Tapi tetap menyenangkan

15. Tak mau miskin tak ingin kaya

Hidup sederhana jadi kebiasaan

Hanya demikian ceramah saya

Moga dapat menambah wawasan

16. Sungguh enak buah srikaya

Tapi jangan ditambah bluntas

Cukup sekian dari saya

Karena ceramahnya sudah tuntas

17. Untuk apa jadi bujang

Hidup sepi tak bermuara

Ingin hati ceramah panjang

Apa daya masih ada acara

18. Pisau diasah buat bertani

Bawa ke ladang naik pedati

Selesai sudah ceramah ini

Semoga bisa memberi arti

19. Burung dara cenderawasih

Cari dulu di Papua

Cukup sekian terima kasih

Moga bermanfaat untuk semua

20. Kalau ada sumur di ladang

Boleh saya menumpang mandi

Kalau ada umur yang panjang

Boleh dong saya ceramah lagi

Kumpulan Pantun Penutup Ceramah

Ilustrasi pantun
Ilustrasi pantun. (Photo by Álvaro Serrano on Unsplash)

21. Dari Irian banyak cenderawasih

Roti mengembang diberi ragi

Cukup sekian terima kasih

Moga esok berjumpa lagi

22. Jalan-jalan ke Kota Mekah

Ingin sembahyang berlama-lama

Semoga ceramah ini membawa berkah

Membawa rahmat untuk bersama

23. Padi habis tinggal jerami

Bakar dulu hingga bersih

Rupanya ceramahku sampai di sini

Cukup sekian terima kasih

24. Pisau diasah di pagi hari

Bawa ke kebun untuk merumput

Berakhir sudah ceramahku ini

Semoga bisa memberi manfaat

25. Bunga harum ya bunga melati

Aromanya semerbak sekali

Ceramah saya sampai di sini

Semoga kelak bisa berjumpa lagi

26. Bunga mekar di perbukitan

Sawah luas di pedesaan

Terima kasih untuk perhatian

Mohon maaf untuk kesalahan

27. Mekah sudah, Madinah sudah

Pulang ke kampung urusin empang

Ceramah  sudah makan sudah

Perut kenyang pikiran lapang

28. Tanah luas tak ada tuannya

Tombak tajam ditancapkan

Atas perhatian dan bantuannya

Terima kasih saya ucapkan

29. Duduk santai di waktu petang

Taman indah airnya memancar

Kepada hadirin yang datang

moga rezekinya makin lancar

30. Pak Mamat punya burung kenari

Burung dijemur hingga siang

Ceramah berakhir sampai di sini

Salah dan janggal mohon maafkan

31. Bayi merangkak di atas tanah

Merangkak hingga ke belakang rumah

Semoga ceramah ini jadi berkah

Untuk lentera di alam barzah

32. Pisau menggores menjadi luka

Rasanya sakit amatlah pedih

Cukup sekian ceramah saya

Saya haturkan terima kasih

33. Sakit demam sejak kemarin

Sampai terasa sakit kepala

Terima kasih kepada hadirin

Telah berkenan mendengarkan say

34. Siang hari ke tempat jahit Pak Kodir

Tak lupa membawa peniti

Terima kasih sudah hadir

Semoga ilmunya berkenan di hat

35. Ke pasar membeli jamu

Tiba-tiba ada yang berteriak

Ingin hati terus bertemu

Namun waktu berkata tidak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya