Antara Rasa Sakit yang Dibalaskan atau Menjadikannya Ikhlas dengan Memaafkan

Balas dendam atau memaafkan

oleh Muhamad Husni TamamiLiputan6.com diperbarui 30 Nov 2022, 22:30 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2022, 22:30 WIB
Kata kata Penyesalan
Ilustrasi I Am Sorry / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta - Balas dendam diartikan sebagai tindakan menyakiti atau melukai orang lain, karena perasaan sakit atau bersalah seseorang. Ketika Anda merasa diperlakukan tidak adil atau tidak baik oleh orang lain, ada dua pilihan utama yang mungkin diambil sebagai tanggapan. Yang pertama adalah memaafkannya dan yang kedua, balas dendam.

Balas dendam adalah tindakan yang tidak dibenarkan dalam agama apapun termasuk dalam agama Islam.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila ada seseorang yang mencacimu atau menjelek-jelekkanmu dengan aib yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah kamu balas memburukkannya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya. Maka pahalanya untuk dirimu dan dosanya untuk dia,” (HR. Al Muhamili dalam Amalinya no 354, Hasan) 

Maka dari itu pilihlah pilihan pertama yaitu memaafkan yaitu lebih baik daripada membalas dendam dari apa yang sudah di lakukan orang lain kepada kita.

Allah SWT berfirman:

 “Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri setelah teraniaya tidak ada satupun dosa atas mereka, sesungguhnya dosa itu atas orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka tanpa hak. Mereka mendapat azab yang pedih. Tetapi orang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang amat utama,” (QS. Asy Syuro: 39-43).

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Keutamaan Memaafkan

Dari itu semua menahan amarah untuk membalas dendam kepada orang yang telah melakukan kesalahan atau tindak kejahatan kepada kita adalah yang paling utama, agar kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang sabar .

Selain itu, memaafkan juga memiliki beberapa keutamaan: 

1. Dimuliakan oleh Allah 

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah SWT akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." - (HR Muslim nomor 2588)

Dari hadis di atas Allah sangat memuliakan orang orang yang bersabar dan memaafkan.

2. Allah Menjanjikan Surga 

Allah menjanjikan surga bagi orang yang memaafkan orang lain seperti yang tertuang dalam QS.Ali imran : 133-134 yang artinya 

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan meraih surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang bertakwa,

(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan,” - (QS. Ali Imran: 133-134)

Penulis : Putry Damayanty

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya