Lafal Doa Doa Saat Bersedekah Supaya Makin Berkah, Bersumber dari Al-Qur'an

Umat Islam diajarkan untuk bersedekah dengan ikhlas. Sebab, hanya Ridlo Allah SWT yang diharapkan dari tiap pemberian kita, baik berupa harta atau lainnya. Kita juga dianjurkan untuk ber-doa agar amal sedekah

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2023, 18:30 WIB
Memperbanyak Sedekah
Ilustrasi Memberi Sedekah Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Artinya, memberi atau bersedekah, lebih baik daripada menerima.

Jargon ini sangat populer dan menjadi ajaran manusia secara universal untuk memberi dan berbagi.

Ternyata, ujaran yang begitu populer di Indonesia ini berasal dari hadis dengan kalimat yang secara redaksi nyaris sama. Rasulullah SAW bersabda:

اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى

"Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah,".

Hadis tersebut diartikan bahwa orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima, karena pemberi berada di atas penerima, maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam diajarkan untuk bersedekah dengan ikhlas. Sebab, hanya Ridlo Allah SWT yang diharapkan dari tiap pemberian kita, baik berupa harta atau lainnya.

Kita juga dianjurkan untuk ber-doa agar amal sedekah kita diterima oleh Allah SWT.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Doa Saat Bersedekah

Mengutip nu.or.id, berikut ini adalah doa saat bersedekah:

 رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Rabbanā taqabbal minnā innaka antas samī‘ul ‘alīmu (Surat Al-Baqarah ayat 127).

Artinya: “Tuhan kami, terimalah persembahan dari kami. Sungguh Engkau maha mendengar lagi maha mengetahui.” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408).

Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) mengatakan, doa ini disebutkan oleh penulis Kitab Qutul Qulub Syekh Abu Thalib Al-Makki. (Az-Zabidi, Ithaf, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 103) Doa ini dibaca oleh Nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail saat keduanya meninggikan fondasi Ka’bah. Keduanya berharap amal saleh mereka diterima oleh Allah. Wallahu a’lam.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya