Liputan6.com, Ogan Ilir - Dianggap meresahkan masyarakat, aliran Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak yang berbasis di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, Sumsel dibubarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ogan Ilir.
Aliran sesat yang tak mewajibkan penganutnya untuk melaksanakan ibadah selaiknya muslim sejati ini dipimpin oleh Rosidi alias Sodiqin. Dia pun mendaku sebagai Raja Adil.
Ketua MUI Kabuaten Ogan Ilir, Nurhasan, menjelaskan aliran penetapan aliran sesat tersebut diumumkan pada pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Berdasarkan kajian yang telah kami lakukan bahwa Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak ini merupakan aliran sesat," katanya, Sabtu (25/3/2023).
"Aliran ini mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah dan salat wajib tidak lima waktu," jelasnya, Sabtu (25/3/2023).
Tak hanya menyebarkan ajaran agar tak melakukan ibadah wajib, aliran ini juga meyakini ada kitab suci lain yang dijadikan pedoman selain Alquran. Bukan itu saja, pemimpin ajaran tersebut juga menafsirkan Alquran tanpa menggunakan kaidah yang berlaku.
"Mereka juga tidak mempercayai hadis sebagai sumber ajaran Islam setelah Al-Qur'an," ujar Nurhasan.
Dalam ajaran Islam, Muhammad merupakan nabi terakhir atau nabi yang membwa kesempurnaan Islam bagi umatnya. Namun, bagi aliran sesat yang dikomandoi oleh Raja Adil ini kerap merendahkan Nabi Muhammad.
"Para nabi lainnya pun sering dilecehkan," ucap Nurhasan.
Dia menambahkan, satu hal yang tak kalah mencolok dari ajaran yang kini tengah menjadi perbincangan publik lokal yakni membolehkan untuk menyematkan status kafir kepada orang di luar aliran tersebut.
"(Mereka) mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syari seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya," katanya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pemegang Akhir Zaman
Dalam sebuah baliho, yang dipasang di salah satu lokasi Rosidi mengungkapkan bahwa dia adalah sosok pemimpin khilafah Islam bagi umat di dunia.
"Inilah RAJA ADIL yang memimpin khilafah Islam seluruh manusia di muka bumi ini. Seluruh Agama akan disatukan mennjadi agama Islam dan memegang akhir zaman namanya Rosidi," tulis baliho dengan wajah Rosidi yang terpampang.
Seperti tak takut dengan tudingan khalayak ramai terkait ajaran yang disebarkannya, Rosidi pun memasang baliho tentang aliran yang dianggapnya benar.
"Siap dituntut pemerintahkah ulama pun boleh," ujar teks dalam baliho berlatar belakang hijau itu.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Yusuf Solehat mengatakan penganut ajaran Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak kini terus dipantau.
Pemantauan ini ditujukan agar aliran sesat ini tak lagi disebarkan ke masyarakat.
"Kita akan lakukan pembinaan terhadap warga yang sempat terpapar. Dengan harapan, warga ini tidak kembali ke aliran tersebut lagi," kata Yusuf.
Advertisement