Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum berangkat mudik. Hal tersebut guna menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri dan memastikan kondisi kesehatan sebelum berangkat guna mendukung kelancaran perjalanan mudik," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 10 April 2023.
Baca Juga
Muhadjir pun mengingatkan para pemudik, jika merasa kurang sehat dianjurkan untuk menunda perjalanan hingga kondisi kesehatan kembali membaik.
Advertisement
Selain itu, masyarakat diingatkan pula untuk memastikan kondisi kendaraan yang akan dipergunakan untuk aktivitas mudik Lebaran.
"Pastikan kendaraan yang akan dipergunakan dalam kondisi prima guna menciptakan rasa aman dalam berkendara," kata Muhadjir dilansir Antara.
Menko PMK Imbau Pengelola Tol Tingkatkan Kesiapsiagaan Arus Mudik dan Balik Lebaran
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengimbau kepada pengelola tol untuk menggencarkan patroli dan meningkatkan kesiapsiagaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Pengelola tol diharapkan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mengingatkan pengendara untuk mengecek kapasitas bahan bakar kendaraan," katanya.
Selain itu, Muhadjir juga meminta pengelola jalan tol untuk mengingatkan pemudik agar memanfaatkan fasilitas rest area dan tidak memaksakan berkendara jika dalam kondisi fisik yang kelelahan.
"Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah mengingatkan pemudik untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk melintasi gerbang tol," katanya.
Muhadjir mengatakan jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123 juta orang atau meningkat dibandingkan dengan pada 2022 yang 85 juta orang.
Advertisement
Muhadjir: Belum Ada Edaran Khusus soal Prokes Covid-19 Saat Mudik
Muhadjir juga kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik.
"Sepanjang koordinasi yang telah dilakukan dengan BNPB, Kemenhub, Kemenkes, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya belum ada edaran khusus yang berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik," katanya.