Hari Raya Idul Fitri Hari Jumat 21 April 2023, Wajibkah Hadiri Sholat Jumat?

Hari Raya Idul Fitri Hari Jumat 21 April 2023, Wajibkah Hadiri Sholat Jumat?

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2023, 16:14 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi salat id, masjid, Lebaran
Ilustrasi salat id, masjid, Lebaran. (Foto oleh Rayn L dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - PP Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 hijriyah jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023.

Sebagaimana diketahui, pada hari Jumat seorang mukmin wajib melaksanakan ibadah sholat Jumat. Lantas, bagaimana jika pagi harinya sudah sholat Id, apakah siangnya juga perlu sholat Jumat?

Mengutip laman muhammadiyah.or.id, dalam Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 06/EDR/I.0/E/2020 Tanggal 03 Zulkaidah 1441 H/24 Juni 2020 M menyebutkan bahwa berdasarkan ketentuan hadis-hadis, sholat Jumat yang akan jatuh bersamaan dengan salat Id seperti pada hari Jumat, 1 Syawal 1444H/21 April 2023 akan datang dapat diganti dengan sholat Zuhur.

Keringanan atau rukhsah untuk tidak menghadiri jamaah Sholat Jumat pada hari Jumat yang bersamaan dengan Idul Fitri atau Idul Adha berdasarkan hadis-hadis di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Dalil

“Dari Ibn ‘Umar (diriwayatan bahwa) ia berkata: Pada masa Rasulullah saw pernah dua hari raya jatuh bersamaan, yaitu Idulfitri dan Jumat, maka Rasulullah saw salat id bersama kaum Muslimin. Kemudian beliau menoleh kepada mereka dan bersabda: Wahai kaum Muslimin, sesungguhya kalian mendapat kebaikan dan pahala dan kami akan menyelenggarakan salat Jumat. Barangsiapa yang ingin salat Jumat bersama kami, silahkan, dan barang siapa yang ingin pulang ke rumahnya silakan pulang” [HR aṭ-Ṭabarani].

“Dari Iyas Ibn Abu Ramlah asy-Syami (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Aku menyaksikan Mu‘awiyah Ibn Abu Sufyan bertanya kepada Zaid Ibn Abi Arqam. Ia mengatakan: Apakah engkau pernah mengalami dua hari raya jatuh pada hari yang sama di masa Rasulullah saw? Zaid Ibn Abu Arqam menjawab: Ya, pernah. Mu‘awiyah bertanya lagi: Bagaimana Rasulullah saw melakukannya? Zaid menjawab: Ia melakukan salat id, kemudian memberi rukhsah (keringanan untuk tidak menghadiri Jumat). Lalu beliau bersabda: Barang siapa yang ingin salat bersama kami, silakan” [HR Abu Dawud dan disahihan oleh al-Arna’uṭ dan al-Albani].

Berdasarkan keterangan dua hadis di atas, apabila telah melaksanakan Salat Id, maka tidak mengapa jika tidak mengikuti salat jumat dan menggantinya dengan salat zuhur empat rakaat. Namun, jika ada yang tetap ingin melaksanakan salat Id beserta Salat Jumat juga diperkenankan.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya