Fadhilah Membaca Surat Al-Ikhlas pada Malam 1 Suro atau 1 Muharram Tahun Baru Islam 1445 H/ 2023

Salah satu rekomendasi amalan malam 1 Suro adalah membaca surat Al-Ikhlas. Berikut ini adalah penjelasan fadhilah atau keutamaan membaca surat Al-Ikhlas.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Foto oleh Alena Darmel: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-gadis-duduk-dalam-ruangan-8164742/)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah dan amalan di bulan Muharram atau dalam kalender Jawa disebut bulan Suro.

Kalender Jawa modern (sekarang-red), merupakan adopsi dari kalender Hijriyah. Ada latar belakang politik-strategis kenapa Sultan Agung mengadopsi kalender Hijriyah menjadi kalender Jawa, yang semula menggunakan kalender Saka.

Pada 2023 ini, tahun baru Islam 1445 H 1 Muharram jatuh pada Rabu 19 Juli 2023. Karenanya, malam 1 Suro atau 1 Muharram terjadi pada Selasa petang-malam, 18 Juli 2023.

Di berbagai daerah, ada berbagai tradisi untuk memperingati tahun baru Islam. Pun, dengan masyarakat Jawa yang memiliki tradisi berdasar kearifan lokal.

Tentu tidak semua orang bisa melakukan tradisi yang mengharuskan seseorang berada di sebuah tempat dalam jangka waktu yang lama.

Tapi, kita juga tetap bisa melakukan amalan bernilai ibadah pada malam 1 Muharram, meski tengah bepergian. Salah satu rekomendasi amalan malam 1 Suro adalah membaca surat Al-Ikhlas.

Kita akan memperoleh berbagai fadhilah atau keutamaan surat Al-Ikhlas. Kita juga akan bergelimang manfaat dengan membaca surat Al-Ikhlas. Terlebih surat ini pendek dan nyaris seluruh umat Islamhapal di luar kepala.

Berikut ini adalah fadhilah dan manfaat membaca surat Al-Ikhlas berdasar hadis, seperti dikutip dari laman ugm.ac.id.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kumpulan Hadis Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas

Ilustrasi muslim membaca Al-Qur'an
Ilustrasi muslim membaca Al-Qur'an. (Photo by Rachid Oucharia on Unsplash)

1. “Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, maka dıa tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga.” (Al-Hadis Kanzul-Ummal)

2. Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang membaca Surat Qul Huwallahu ahad, Qul ‘Audzu birabbil-falaq, Qul ‘Audzu birabbinnas setelah shalat Jum’at, maka Allah Swt akan melindunginya dari keburukan sampai hari Jum’at yang akan datang.”

3. “Barang siapa yang membaca surah Qul Huwallahu Ahad ketika memasuki rumah, maka kefakiran akan pergi dari penghuni rumah tersebut dan tetangga-tetangganya.” (Thabrani Kabir)

4. “Barang siapa yang membaca surah Qul Huwallahu Ahad sebanyak 50 kali, maka Allah Swt akan mengampuni 50 tahun dosanya.”

5. “Barang siapa yang membaca Surat Qul Huwallahu Ahad sebanyak 1000 kali, maka ia telah membeli dirinya sendiri dari Allah Swt.” Yaitu Allah Swt telah membebaskan ia dari Neraka.

6. “Barang siapa yang membaca Surat Qul Huwallahu Ahad pada saat sakaratul-maut, maka ia akan terbebas dari pertanyaan kubur, terbebas dari siksa kubur, pada hari kiamat ia akan melewati jembatan Shiratal Mustaqim dengan bantuan tangan-tangan Malaikat, dan Malaikat akan mengusungnya sampai ia dibawa ke surga.” (Tabrani, Awsat)

 

Istana di Surga

Doa Malam Nuzulul Qur’an
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

7. “Barang siapa yang membaca 10 kali Surat Qul Huwallahu Ahad setelah Shalat Fardhu, maka Allah Swt akan mewajibkan ia atas Ridho dan Ampunan-Nya.”

“Barang siapa yang membaca 11 kali Surat Qul Huwallahu Ahad, maka Allah Swt akan membangunkan sebuah istana di surga.” Dan Umar ibnu Khattab Ra Pun berkata, “Jika memang demikian mari kita baca sebanyak-banyaknya Wahai Rasulullah.”

Dan Rasulullah Saw pun menjawab, “Semakin banyak kalian membacanya, semakin baik apa yang kalian lakukan.” (Musnadi Ahmad)

8. “Barang siapa yang membaca satu kali Surat Qul Huwallahu Ahad, maka sebanding dengan membaca 1/3 Al-Quran, dan siapa yang membacanya 2 kali maka sebanding dengan membaca 2/3 Al-Quran, dan Barang siapa yang membacanya 3 kali maka sebanding dengan membaca Al-Quran seluruhnya.”

Ibnu Suraij ditanya mengenai Tafsir sabda Rasulullah Saw yang berbunyi, “Surah Qul Huwallahu Ahad adalah sebanding dengan 1/3 Al-Quran.” Maka ia (Ibnu suraij) pun berkata,

“Sesungguhnya Al-Quranul Karim itu diturunkan dengan isi yang 1/3nya mengenai hukum-hukum (Syari’ah), 1/3nya mengenai wa’d dan wa’id (berita gembira dan ancaman), dan 1/3 yang lain berisi tentang Nama-nama dan Sifat-sifat Allah Swt. Adapun pada  Surah Al-Ikhlas terdapat Nama-nama dan Sifat-sifat Allah Swt. (yang mana termasuk dari 1/3 bagian yang di bahas oleh Al-Quran).

Demikian keutamaan membaca surat Al-Ikhlas. Meski tidak wajib, dianjurkan yang akan membaca surat Al-Ikhlas dalam keadaan suci dari hadas kecil. Sementara, bagi yang berhalangan hadas besar (haid-nifas) bisa membacanya dalam hati.

Semoga bermanfaat.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya